Home
/
Digilife

Baru Dibunuh, Windows 7 'Dihidupkan' Kembali

Baru Dibunuh, Windows 7 'Dihidupkan' Kembali

Siti Sarifah29 January 2020
Bagikan :

(foto: Unsplash)

Uzone.id - Para pengguna Windows 7 di dunia sebagian besar mengeluh karena layar desktop mereka tiba-tiba menghitam. Ini terjadi pada para pengguna yang telah menginstal pembaruan KB4534310.

Keluhan ini rupanya sudah didengar oleh Microsoft dan mereka mengatakan akan membantu para pengguna untuk memulihkan kembali desktop mereka. Hanya saja, karena OS WIndows 7 sudah kedaluarsa dan telah habis masa operasinya, awalnya hanya pengguna tertentu saja yang akan dibantu namun kemudian niat Microsoft berubah.

Microsoft awalnya hanya akan membantu pengguna Windows 7 yang telah membayar untuk penggunaan Windows 7 Extended Security Updates (ESU). Namun kemudian keputusan itu berubah dan Microsoft memberikannya untuk semua pengguna Windows 7 yang terdampak Black Desktop.

Baca juga: Cara Upgrade ke Windows 10

“Microsoft akan menyediakan patch tersebut agar bisa tersedia untuk semua pengguna Windows 7. Bug itu ternyata telah menghampiri hampir semua pengguna  yang telah memperbaharui Windows 7,” ujar pihak Microsoft, seperti dikutip dari Betanews.

Microsoft sendiri sejatinya telah melakukan upaya untuk menambal bug penyebab black desktop itu. Software untuk perbaikan tersebut diperkirakan akan bisa disebarluaskan bulan depan.

“Kami sedang mengupayakan solusi atas masalah tersebut. Kemungkinan solusi itu akan tersedia pertengahan Februari, untuk mereka yang telah membeli Windows 7 ESU,” kata Microsoft kala itu.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Kamu Tahu Setelah Windows 7 'Dibunuh' Microsoft

Namun pernyataan itu kemudian direvisi beberapa waktu kemudian.

“Kami akan mencari solusinya dan akan memberikan update pada perilisan berikutnya, yang akan dirilis untuk semua pengguna yang masih memakai Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 SP1,” tulis revisi Microsoft.

Ini bisa jadi berita baik untuk para pengguna Windows 7 karena sejak sistem operasi itu berada di ambang batas hidupnya, Microsoft saat itu mengaku tidak akan membuat patch lagi untuk kerentanan yang ada di Internet Explorer yang digunakan oleh pengguna Windows 7 yang tidak berbayar.

populerRelated Article