Home
/
Automotive

Tips Supaya Mobil Gak Rusak Selama Kerja dari Rumah

Tips Supaya Mobil Gak Rusak Selama Kerja dari Rumah
Tomy Tresnady26 March 2020
Bagikan :

Uzone.id - Sebagian mobil milik uzoners mungkin jadi sering diam sejak diterapkan Work From Home (kerja di rumah) selama darurat virus Corona (Covid-19) ditetapkan pemerintah.

Bahkan, bisa jadi mobil jadi nganggur berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan karena belum jelas kapan pandemi virus Corona ini akan berakhir.

Hati-hati saja, mobil jarang dinyalakan bisa berakibat buruk pada mesin, baterai bisa mati, dan ban pun ikutan rusak.

Selain itu, yang harus jadi perhatian adalah kemungkinan mobil kamu jadi sarang tikus.

Ada tips nih bagaimana mobil bisa tetap sehat meskipun jarang dipakai:

Garasi

Tentu saja garasi yang tertutup adalah tempat yang ideal untuk menyimpan kendaraan. Mobil akan terlindung dari terik matahari, air hujan dan suhu yang tidak stabil di luar ruangan.

Namun, kalau garasi kamu memang belum ditutup kanopi sehingga mudah terpapar panas matahari dan kucuran air hujan, kamu bisa pakai selimut mobil yang tahan cuaca yang bisa bantu jaga mobil tetap bersih dan kering.

FOTO: Melihat Lebih Detail MG ZS, Termurah di Kelasnya

Bersihkan mobil

Pastikan mobil dibersihkan dari noda air atau kotoran burung yang tertinggal di mobil karena bisa merusak cat.

Pastikan untuk membersihkan noda dan bagian bawah fender agar lumpur, minyak atau tar hilang.

Untuk perlindungan tambahan, berikan lapisan lilin pada mobil.

Ganti oli

Lewati langkah ini kalau kamu cuma menyimpan mobil selama satu atau dua minggu.

Pertimbangkan ganti oli jika kamu menyimpan mobil lebih dari 30 hari.

Ford merekomendasikan langkah ini. Oli bekas punya kontaminan yang bisa merusak mesin

Baca juga: Ide Perusahaan China: Beli Mobil, Kuncinya Dikirim Pakai Drone

Tangki

Ini adalah tip penyimanan mobil jangka panjang lainnya. Tangki jangan sampai menyisakan sedikit bahan bakar. Isilah tangki jika mobil disimpan lebih dari 30 hari.

Hal itu untuk mencegah uap air menumpuk dalam tangki BBM dan bisa menjaga seal tidak mengering.


Accu

Accu yang tidak dirawat akan kehilangan daya. Usahakan mobil dinyalakan setiap dua minggu dan mengendarainya selama 15 menit jika memungkinkan.

Mobil yang dioperasikan secara skala punya beberapa manfaat, seperit menjaga daya pada accu, bantu mobil "meluruskan kakinya", dan jaga mesin serta komponen lainnya dilumasi dengan memadai.

AC juga dinyalakan agar bagian-bagiannya tetap bekerja dan kualitas udara tetap segar.

Namun, jika tidak ada orang yang bisa menyalakan mobil ada dua opsi lain. Solusi paling gampang adalah melepas kabel baterai positif.

Jangan pakai rem parkir

Rem parkir memang bisa menjaga mobil agar tidak bergerak. Namun, jangan dilakukan keitka meninggalkan mobil dalam jangka waktu yang lama.

Jika bantalan rem terlalu lama kontak dengan rotor, ada kemungkinan mereka akan melebur.

Sebagai gantinya, belilah ganjalan ban, juga disebut chock agar mencegah mobil bergerak.


Ban

Pastikan ban mengembang sesuai dengan tekanan ban yang direkomendasikan.

Jika kendaraan dibiarkan diam terlalu lama, ban-ban itu bisa mengembangkan bintik-bintik datar karena bobot kendaraan menekan jejak kaki ban.

Bintik datar bisa terjadi di suhu dingin dan ban yang kualitasnya rendah.

Dalam beberapa kasus, mobil yang dioperasikan untuk sementara waktu akan membawa ban ke suhu normal dan menghilangkan bintik-bintik datar.

Jika mobil disimpan selama lebih dari 30 hari, pertimbangkan melepas roda dan meletakkan mobil di dudukan dongkrak di keempat sudutnya.

Langkah tersebut memang butuh kerjaan yang lebih keras, tapi lebih baik kalau sampai membeli ban baru.

Tikus

Dalam garasi memang kering dan relatif hangat. Namun, hal itu justru bisa mengundang tikus membuat sarang.

Cobalah untuk menutupi setiap celah di mana tikus bisa masuk, seperti pipa knalpot atau ventilasi udara.

Kamu bisa sebarkan kapur barus di sepanjang kendaraan. Konon, baunya bisa mengusir tikus.

VIDEO Review Fuso e-Canter, Truk Listrik Pertama di Indonesia
 

populerRelated Article