Ajaib, Apple Watch ini Gak Rusak Setelah 2 Pekan Tenggelam di Danau

(Ilustrasi)

Tim penyelam dari kepolisian di Brookfield, Connecticut, Amerika Serikat menemukan dua Apple Watch Series 4 di dasar danau saat mereka sedang menjalankan pelatihan. Dua perangkat pintar itu ditemukan di kedalaman 25 meter atau 7 meter.

Setelah dua Apple Watch itu ditemukan, tim kepolisian langsung mengembalikannya ke pemiliknya. Mereka mengatakan, jam tangan pintar itu telah berada di dasar danau selama 2 pekan.

Baca juga: Nyaris Tenggelam, Pengguna Diselamatkan Apple Watch

Mengutip BGR, kondisi Apple Watch tersebut saat dinyalakan kembali pun masih dalam keadaan baik, tetap beroperasi seperti normal, tak ada kerusakan yang berarti.

Tim kepolisian pun memamerkan temuan mereka itu di akun Twitter, lengkap dengan foto Watch yang mereka temukan tersebut.

“Saat menjalankan operasi latihan di Candlewood Lake, para anggota selam dari BPD menemukan dua Apple Watch di kedalaman air 25 kaki. Perangkat ini masih beroperasi dengan baik dan telah dikembalikan ke pemiliknya! Kami diberi tahu bahwa jam tangan pintar itu telah tenggelam selama 2 pekan!” cuit mereka.

Our dive team did it again! While conducting training operations in #CandlewoodLake members of the BPD dive team located (2) @apple watches in just under 25 feet of water. They were still operational and returned to their owners ! We were told they have been there for two weeks! pic.twitter.com/h0DJHZEukd

— BrookfieldPoliceDept (@Brookfield_PD) August 7, 2019

Apple Watch Series 4 memang diklaim bisa bertahan hidup di kedalaman 50 meter sekalipun. Ini bukan pertama kalinya ada kabar ‘ajaib’ tentang daya tahan Apple Watch.

Baca juga: Pendiri Apple Suruh Orang Hapus Akun Facebook

Sebelumnya juga ada yang membagikan cerita lebih dramatis, bahwa ada seorang peselancar di Huntington Beach, California, AS menemukan Apple Watch-nya setelah 6 bulan jatuh di laut dan… tetap bisa beroperasi kembali.

Sekadar diketahui, menurut Strategy Analytics, Apple mengapalkan 5,7 juta Watch di kuartal kedua 2019. Angka tersebut termasuk peningkatan, mengingat di periode yang sama pada 2018, angka pengapalan Watch hanya sekitar 3,8 juta unit.

Watch selama ini dinilai dapat menunjang gaya fesyen, namun teknologinya sering menjadi panutan dalam kesehatan di kehidupan sehari-hari. Contohnya, pendeteksi detak jantung yang seringkali menyelamatkan nyawa penggunanya.