Buku KKN Desa Penari Sudah Dicetak, Apa Kata Netizen?
Uzone.id -- Kisah horor KKN di Desa Penari yang tempo hari hangat dibicarakan warganet sampai viral di jagat maya ini bisa dibilang fenomenal. Entah memang dari awal sengaja dimonetisasi atau gak, yang jelas sekarang sudah ada bentuk novelnya.
Iya, serius. Cerita KKN Desa Penari yang menghadirkan karakter-karakter bernama Widya, Nur, Ayu, Bima, dan kawan-kawan itu awalnya hanya berupa utas atau thread semata di mikroblog Twitter.Hanya berselang beberapa pekan, kini para pemburu kisah KKN Desa Penari sudah bisa menikmatinya dalam bentuk buku. Hal ini diumumkan langsung oleh si empunya cerita, pemilik akun bernama SimpleMan, @SimpleM81378523. Beberapa kabar lainnya juga mengatakan, buku ini akan berbeda 50 persen dari unggahan aslinya di internet.
Halo?
— SimpleMan (@SimpleM81378523) September 8, 2019
hari ini saya mau memberi sebuah kabar, satu kabar yg semoga menjadi kabar yg juga kalian tunggu.
buku "KKN di Desa Penari" sekarang sudah naik cetak, dan kemungkinan akan segera ada di toko-toko buku kesayangan kalian.
untuk PO sendiri, waktunya hanya 3 hari saja. pic.twitter.com/h7fZzbsT25
Yup, Buku KKN Desa Penari sudah bisa dipesan melalui pre-order dan tak lama lagi akan mewarnai toko-toko buku kesayangan kalian. Twit itu telah mendulang ribuan likes dan retweet netizen.
Baca juga: Penampakan Sampul Buku KKN Desa Penari
Lalu, kira-kira apa tanggapan netizen tentang hadirnya buku ini?
Ada yang mempertanyakan kenapa bisa-bisanya dibikin jadi buku, padahal bisa baca thread-nya sampai habis.
KKN di desa penari dibikin novel? Lah ngapain kan udah ada threadnya ????????
— Anin Fairuz, (@danintyafairuz) September 8, 2019
Ada juga yang mengkritik soal cara penulisan kisah ini.
“Ya terserah KKN di Desa Penari dibukuin tapi tolong rekrut editor karena penulisan dia benar-benar payah,” cuit netizen ini.
Ya terserah KKN di Desa Penari dibukuin but plz hire a hell of an editor cause his writing really really sucks.
— organic waste (@aldechan) September 9, 2019
Sisanya, mengomentari tentang niat berjualan dari awal, hingga kebingungan apakah buku ini layak dibeli atau gak.
Kkn kkn itu udah jd buku aja wkwk
— Yth. Bapak Kevin (@synkevingates) September 9, 2019
Dr awal ketebak sih arahnya..
Hmm gak yakin buku kkn worth buat di beli
— KUR?! (@aldikurr) September 9, 2019
Pen beli buku kkn desa penari tp mikir lagi, ongkir sama harga mahalan ongkir bisa 3x lipat ????????????
— ???????????????? ???? 휘망 (@sahambighit_) September 9, 2019
Baca juga: Mbah Mijan Terawang Soal Kebenaran Kisah KKN Desa Penari
Meski berkali-kali SimpleMan mengatakan KKN Desa Penari ini tujuannya untuk berbagi kisah atau pengalaman yang bisa dipetik jadi pelajaran agar manusia tetap mawas diri, tak lupa ada netizen yang berpikir positif tentang hikmah lain, yaitu muncul minat baca warga Indonesia.
KKN di desa penari udah dijadiin novel. Ada yg pro ada yg kontra. Harusnya bersyukur, artinya minat baca masih tinggi. Jangan cuma main medsos aja. Katanya medsos cuma camilan. ????
— Ibu- ibu arisan (@tania_damayanti) September 8, 2019
Ya kalau gak minat, tentu KKN Desa Penari gak akan viral dan dibicarakan satu Indonesia sih memang.
Semoga yang dibaca bukan horor-hororan aja ya, gaes. Baca pikiran dan masa depan juga penting, lho. #eh