Cara Eks Bos Nissan Carlos Ghosn Kabur, Dibantu Pasukan Khusus AS

Uzone.id - Perlahan tapi pasti, drama misteri pelarian mantan orang nomor satu Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn mulai terungkap.

Pada persidangan yang digelar di Amerika atas permintaan pemerintah Jepang, pihak Amerika sudah menangkap dua pria yang diduga kuat membantu pelarian Ghosn dari Jepang.

Ayah dan anak ini telah ditahan sejak bulan Mei lalu atas permintaan Jepang yang sedang berusaha untuk mengekstradisi mereka.

Adalah Peter Taylor, mantan pasukan khusus Angkatan Darat Amerika. Dirinya dan anaknya Michael Taylor, diduga punya peran besar dalam pelarian Ghosn.

Baca juga: Dibalik Konspirasi Nissan Gulingkan Carlos Ghosn

Mereka bertransaksi melalui cryptocurrency senilai USD 500 ribu atau sekitar Rp7,2 miliar menggunakan akun anaknya Carlos Ghosn, yakni Anthony Ghosn.

Ghosn sendiri telah melakukan pengiriman uang ke perusahaan milik Taylor pada Oktober 2019 atau dua bulan sebelum ia melarikan diri.

Jaksa Amerika Serikat menegaskan bahwa uang itu bisa digunakan oleh kedua orang itu untuk membantu Ghosn kabur, plus kemampuan Taylor sebagai tentara terlatih layaknya agen rahasia.

Drama ini bermula dari terungkapnya tuduhan serius terhadap Carlos Ghosn megenai penggelapan finansial Nissan. Dirinya pun ditangkap pemerintah Jepang, namun jelang sidang melarikan diri ke Libanon, rumah masa kecilnya.

VIDEO Test Drive Mitsubishi Xpander Facelift 2020, Makin Layak Dibeli?