Januari-Agustus 2019, Jumlah Transaksi di GoFood Meningkat 133 Persen

Ilustrasi. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Uzone.id - GoFood, layanan pesan antar makanan online, semakin ‘terbang tinggi’ di pasar kuliner Indonesia. Pada Januari-Agustus 2019, jumlah pemesanan pada GoFood meningkat sebesar 133 persen.

Dengan kata lain, pertumbuhan transaksi GoFood naik hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2018.

Baca juga: Sudah Match Tapi Pesan Tinder Kamu Gak Dibalas, Apa yang Salah?

Bahkan, GoFood mengklaim konsumennya kian loyal, terbukti dengan pertumbuhan pengunjung aplikasi hingga 2,63 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,

VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, “GoFood kini sudah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, tapi juga menjadi katalog kuliner terlengkap bagi konsumen dengan 400.000 merchant.”

Baca juga: Gak Lagi Repot, Sekarang History di YouTube Bisa Dihapus Otomatis

Rosel juga mengatakan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap aplikasi GoFood juga diungkapkan oleh hasil Nielsen Singapura berjudul “Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market”.

“Riset Nielsen Singapura mengungkapkan 84% konsumen yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan terbaik dibandingkan rata-rata industry (39%),” ungkap Rosel.

Baca juga: Awas, Jangan Asal Buka Gambar GIF di WhatsApp!

Alasannya beragam, mulai dari pilihan menawarkan menu beragam (87%), pilihan merchant beragam (83%), aplikasi mudah digunakan (83%), menilai mitra driver Gojek ramah, sopan, dan informatif (82%), hingga layanan pesan antar makanan tercepat (79%).

Pertumbuhan transaksi GoFoof sendiri juga gak lepas dari pengaruh program promosi. “Dengan mengikuti program promo GoFood untuk menarik minat pelanggan, merchant GoFood dapat meningkatkan penjualan hingga lebih dari 60%,” kata Rosel.