Tokopedia Gandeng GoApotik untuk Mempermudah Beli Obat Online
Ilustrasi. (Foto: DailySocial)
Uzone.id - Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, telah mengumumkan kemitraan dengan GoApotik. Kerja sama itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan obat-obatan serta perlengkapan kesehatan, seperti obat bebas dan obat resep melalui Tokopedia.Menurut AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, ada kebutuhan signifikan dari masyarakat terhadap obat-obatan serta perlengkapan kesehatan di Tokopedia. Menurut data internal, jumlah transaksi pada kategori Kesehatan mengalami kenaikan lebih dari 200 persen dari bulan Juli hingga September 2019.
“Melihat adanya kebutuhan tersebut, Tokopedia kini bekerja sama dengan GoApotik untuk mempermudah masyarakat Indonesia mendapatkan perlengkapan kesehatan secara lebih pasti dan aman. Masyarakat bisa membeli berbagai macam obat, seperti obat bebas dan obat resep, lewat sejumlah mitra apotek resmi dari GoApotik yang telah bergabung di Tokopedia,” ujar Jessica.
Baca juga: WE+ Gandeng Alfamart untuk Mempermudah Klaim Asuransi
Tidak hanya itu, masyarakat dapat menebus resep dokter secara online melalui pengunggahan resep pada fitur Chat bersama apoteker setelah melakukan pembayaran.
Resep yang diterima akan diperiksa keaslian dan keabsahannya oleh apotek mitra dari GoApotik. Setelah itu, apotek mitra akan membantu menyiapkan obat sesuai resep dan melakukan pengantaran obat bersama mitra logistik Tokopedia ke alamat pembeli.
Berdasarkan siaran pers dari Tokopedia, GoApotik adalah platform aggregator Apotek Online dari PT Global Urban Esensial, salah satu digital healthcare startup, yang di-funded oleh salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, yang memegang lisensi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Baca juga: Strategi Terbaru JD.ID Mengembangkan Bisnis E-commerce di Indonesia
GoApotik juga diklaim telah menerapkan prinsip-prinsip penyaluran dan pelayanan kefarmasian khususnya obat-obatan melalui e-commerce, salah satunya Tokopedia.
Head of GoApotik, Mohamad Salahuddin, menjelaskan bahwa dengan kerjasama strategis antara GoApotik dan Tokopedia ini adalah langkah strategis untuk bersama-sama menghadirkan pelayanan kefarmasian dan penjualan obat-obatan oleh apotek yang resmi dan obat yang berizin edar serta meningkatkan eksistensi apotek dan peran apoteker di Indonesia di era digital.
GoApotik memiliki peran sebagai PSEF (Penyedia Sarana Elektronik Farmasi) yang digagas oleh Kementrian Kesehatan.
Baca juga: Belva Devara Jadi Staf Khusus Jokowi, Siapa Pimpin Ruangguru?
GoApotik berperan untuk menghadirkan apotek yang legal, berlisensi dan terverifikasi, mendorong peran apoteker untuk dapat melayani tanya jawab pasien mengenai obat-obatan yang dibeli dan dikonsumsinya, pelayanan kefarmasian apotek di era digital tetap dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Tokopedia telah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran, pengiriman, promosi, serta iklan penjualan obat dan makanan di platform Tokopedia.
“Kami menyambut baik langkah Tokopedia dan GoApotik untuk mempermudah masyarakat mendapatkan produk kesehatan berupa obat bebas. Badan POM terus melakukan pendampingan kepada pelaku usaha demi meningkatkan daya saing produk sekaligus menyediakan akses terhadap obat yang aman, berkhasiat dan bermutu bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Kepala Badan POM RI, Dr. Penny K. Lukito.