Dear Marvel, Nafsu Banget Ngalahin ‘Avatar’ Sampai Rilis Ulang ‘Endgame’?
(Ilustrasi: Screenrant)
Uzone.id -- “Ngapain, sih?” Itu kalimat pertama yang langsung terucap dari mulut gue ketika pertama kali baca berita kalau Marvel Studios berniat menayangkan ulang ‘Avengers: Endgame’ di bioskop.Sampai hari ini, Marvel Cinematic Universe (MCU) sukses menayangkan 22 film superhero yang diangkat dari komik Marvel sejak 2007. Dibuka dengan kisah Tony Stark yang menjelma menjadi Iron Man, kulminasi dari saga para pahlawan super Marvel ini dibingkai dengan apik melalui ‘Endgame’.
Bisa dibilang, tim Marvel Studios begitu cerdas dalam menggarap tiap kisah dan pengenalan karakter kepada para penonton. Minimal, bagi orang yang barangkali gak baca komik Marvel tetap mengerti dan ‘tertular wabah’ semesta Marvel. Contohnya ya gue sendiri.
Baca juga: 'Avengers: Endgame' Bakal Tayang Lagi dengan Adegan Baru
Konon, saga yang memiliki tim Avengers di dalamnya selalu berpotensi menguasai box office, baik domestik Amerika maupun global. Ternyata teori ini gak asbun alias asal bunyi.
Kalau merujuk pada situs boxofficemojo, keempat film ‘Avengers’ masuk di daftar 10 film paling laris sepanjang masa. Iya, empat-empatnya: ‘The Avengers’ berada di posisi ke-7, ‘Avengers: Age of Ultron’ posisi ke-9, ‘Avengers: Infinity War’ peringkat ke-5, dan terakhir dan yang masih anyar, ‘Endgame’ menjadi runner-up alias peringkat 2.
Jujur aja, ‘perang’ pendapatan di film-film MCU ini cukup seru buat dipantengin pada 2018, di mana ‘Black Panther’ berhasil menduduki box office AS lebih dari sebulan dan mendapat pujian sana-sini. Tak lama ‘Black Panther’ dirilis, keluar lah ‘Infinity War’ yang digadang-gadang bakal bikin emosi campur aduk.
Jika ‘Black Panther’ saja berhasil masuk peringkat 10 sebagai film terlaris di dunia dengan pendapatan US$1,346 miliar (setara Rp19 triliun) secara global, maka banyak yang berharap ‘Infinity War’ bisa mendulang pendapatan lebih besar lagi.
Ya memang benar, ‘Infinity War’ sampai saat ini bertengger di nomor 5 box office sepanjang masa dengan total pendapatan US$2,048 miliar (setara Rp28,9 triliun). Angka yang begitu fantastis, tapi aksi Avengers dan Guardians of the Galaxy melawan Thanos itu masih tak cukup kuat untuk mengalahkan ‘Titanic’ dan ‘Avatar’ yang masih betah duduk di posisi pertama dan kedua.
Sampai akhirnya tibalah waktunya ‘jamaah’ Marvel menyaksikan ‘Endgame’.
Berhasil ‘tenggelamkan’ Titanic, gak cukup kuat taklukan dunia Pandora
Setelah ‘Endgame’ tayang pada 24 April 2019, berbagai media internasional kompak memberi laporan pendapatan yang berhasil dikeruk Marvel Studios. Meski sempat eneg, gue berpikir positif aja, mungkin memang orang-orang di Amerika sebegitu antusiasnya dengan berbagai rekor yang berhasil dicetak ‘Endgame’.
Mulai dari berhasil mencetak rekor pendapatan terbesar pekan pertama di dunia, hingga akhirnya sang sutradara ‘Titanic’ James Cameron memberi Marvel Studios selamat karena ‘Endgame’ berhasil ‘menenggelamkan’ karya fenomenalnya itu dari peringkat 2 film terlaris di dunia setelah 10 tahun lamanya.
— James Cameron (@JimCameron) May 9, 2019
Sampai hari ini, ‘Endgame’ masih menempati posisi runner-up box office sepanjang masa, dengan selisih yang sebenarnya gak terlalu jauh-jauh amat dengan ‘Avatar’.
‘Avatar’ yang juga merupakan karya fiksi fantasi dari Cameron dirilis pada 2009, nyaris dipuji tanpa cela oleh kritikus dan penggemar film. Gue pribadi pun secinta itu sama ‘Avatar’, mulai dari efek visual dan action yang kerennya pake BANGET, sampai penggambaran dunia fiktif bernama Pandora yang bikin penasaran.
Kalau di antara kalian yang belum pernah nonton ‘Avatar’, please banget gue sarankan untuk segera nonton.
Perolehan pendapatan ‘Endgame’ per Juni 2019 ini adalah US$2,745 miliar (setara Rp38 triliun), sedangkan ‘Avatar’ US$2,788 miliar (setara Rp39,3 triliun).
Well, geng Avengers mungkin bisa mengalahkan Thanos sang Mad Titan, tapi tampaknya, lagi-lagi belum cukup kuat untuk menundukan bangsa Na’vi di Pandora.
Ngebet mau rilis ulang ‘Endgame’
Setelah sebulan bertengger di bioskop, ‘Endgame’ harus turun layar. Namun, Marvel Studios tampaknya terlalu cinta dengan para fans sampai-sampai tercetuslah rencana untuk menayangkan ulang ‘Endgame’.
Tentu gak mentah-mentah ‘Endgame’ yang telah kita tonton di bioskop itu dirilis ulang, tapi pihak Marvel Studios bilang akan ada deleted scenes, tribut, dan adegan-adegan lain yang sebelumnya gak ditayangkan.
Penayangan ulang ‘Endgame’ ini rencananya bakal digelar pada 28 Juni mendatang. Masih belum ada kabar lebih lanjut kira-kira negara mana saja yang akan kebagian ‘Endgame’ lagi.
Yang jelas, bagi para pemerhati film, langkah ini begitu jelas sebagai salah satu cara untuk menyalip posisi ‘Avatar’.
Entah apakah Kevin Feige sang Presiden Marvel Studios begitu ambisius ingin mengantongi rekor terakhir yang belum diraihnya, yakni film terlaris sepanjang masa.
‘Endgame’ dan ‘Avatar’ memiliki kesamaan, keduanya sama-sama berdurasi 3 jam dan memiliki perang epik melawan musuh.
Tentu saja keputusan Marvel Studios untuk menayangkan ulang ‘Endgame’ sah-sah saja. Apalagi mengingat ‘Avatar’ pernah melakukan hal yang sama, bedanya tayangan ulang ‘Avatar’ ini dirilis nyaris setahun setelah versi awalnya, Agustus 2010.
Penayangan ulang ‘Endgame’ ini tentu menjadi kabar bahagia bagi para penggemar sejatinya. Meski dari diri gue merasa Marvel Studios kurang kerjaan, tapi gue jadi semangat untuk mengikuti perkembangan pendapatan ‘Endgame’ selanjutnya.
Jika memang siasat ini ampuh untuk melengserkan ‘Avatar’, maka gue akan tepuk tangan sebagai tanda salut. Namun, jika masih aja gagal menaklukan bangsa Pandora… legowo aja ya, Marvel… namanya juga takdir.
Related Article