Home
/
Film

Hype Banget, ini 8 Fakta Menarik ‘Crazy Rich Asians’ Sebelum Kamu Tonton di Bioskop

<i>Hype</i> Banget, ini 8 Fakta Menarik ‘Crazy Rich Asians’ Sebelum Kamu Tonton di Bioskop

Hani Nur Fajrina10 September 2018
Bagikan :

Uzone.id - Belakangan ini kamu mungkin sering baca artikel tentang film dengan judul catchy, yaitu ‘Crazy Rich Asians’. Kapan lagi, ada film Hollywood dengan karakter penuh dengan orang-orang Asia dan… laku keras di box office?

‘Crazy Rich Asians’ diadaptasi dari novel karya Kevin Kwan berjudul sama. Film ini menceritakan tentang seorang gadis asal New York, Rachel Chu (Constance Wu) yang pergi ke Singapura untuk menemani kekasihnya, Nick Young (Henry Golding).

Tujuan ke Singapura sebenarnya untuk menghadiri pernikahan sahabat Nick, namun Rachel pun juga berkesempatan berkenalan dengan keluarga besar Nick yang ternyata super kaya raya.

Sejak pertemuan Rachel dengan Nick itu, muncullah konflik yang berasal dari ibunya sendiri. Sebenarnya klise, sang ibu yang mendadak cemburu melihat anak lelakinya punya kekasih dan ujung-ujungnya nggak merestui hubungan tersebut. Belum lagi, ternyata Nick ini banyak yang naksir gitu, karena sudah tampan, tajir pula.

Preview

Gue pun belum bisa menulis banyak karena ‘Crazy Rich Asians’ baru akan tayang secara reguler di bioskop Indonesia mulai Selasa, 11 September 2018 ini. Yang jelas, film ini hype banget di Amerika dan meraup pendapatan US$136,2 juta di box office AS hingga pekan keempatnya.

Sebelum nonton, berikut ada beberapa fakta menarik tentang ‘Crazy Rich Asians’ yang layak kamu ketahui.

1. Film perdana si aktor utama

Ini adalah film pertama dari Henry Golding, aktor yang memerankan karakter Nick. padahal, sebelumnya dia beberapa menolak tawaran ini.

“Awalnya saya berpikir, peran ini lebih cocok jika dilakoni oleh aktor berpengalaman dengan kemampuan akting super keren!” ucapnya.

Preview

2. Sang sutradara sengaja ngepoin Golding

Sutradara ‘Crazy Rich Asians’, Jon M. Chu mengaku pertama kali tahu tentang Golding dari temannya. Kala itu, Chu memang sedang mencari aktor yang berparas tampan.

Sebelum terjun di layar lebar, Golding sering muncul di acara travel di televisi. Nah, sejak diberi tahu temannya itu, Chu pun langsung ngepoin sejumlah akun media sosial Golding.

Kalau kalian belum tahu, Chu adalah sineas yang menggarap ‘Step Up 2: The Streets’, ‘GI Joe: Retaliation’, dan ‘Now You See Me 2’.

3. Golding rela bulan madunya ‘diusik’

Ketika pihak rumah produksi menghubungi Golding untuk melakukan screen test bersama lawan mainnya, yaitu Wu. padahal, kala itu Golding sedang bulan madu dengan istrinya di Bali. Terpaksa masa bulan madunya itu harus terpotong, deh.

4. Aktris senior rela meminjamkan perhiasan pribadinya

Saking dukungannya begitu besar terhadap film ini, aktris kondang berdarah Malaysia-China, Michelle Yeoh sampai rela meminjamkan koleksi perhiasan pribadinya sebagai properti karakter di dalam film.

Preview

5. Tim produksi tolak tawaran akuisisi oleh Netflix

Selain memproduksi konten orisinal, Netflix kerap membeli lisensi karya buku atau film agar dapat tayang eksklusif di layanannya. Pun begitu dengan ‘Crazy Rich Asians’.

Pihak Netflix awalnya berniat membeli lisensi tiga buku karya Kwan ini, namun ditolak mentah-mentah. Padahal, sudah pasti nilai tawaran akuisisinya gede banget.

Mengutip BuzzFeed, pihak Kwan dan tim sineas sepakat bahwa mereka ingin kisah ‘Crazy Rich Asians’ dapat dinikmati melalui pengalaman sinematik tradisional ketimbang sebatas di dalam rumah dengan televisi atau gadget.

6. Lisensi siarnya jatuh ke tangan Warner Bros.

Setelah menolak Netflix, produksi film ini jatuh ke tangan Warner Bros. Pictures dan menariknya lagi adalah… pimpinan Warner Bros. adalah Kevin Tsujihara, orang berdarah Asia pertama yang menjabat sebagai pemimpin studio besar di Hollywood.

Preview

7. Berasa kerja kantoran, ada grup WhatsApp segala!

Ternyata nggak cuma kita yang punya grup WhatsApp untuk berkomunikasi soal kerjaan dan menjalin tali silaturahmi. Para kru dan pemain ‘Crazy Rich Asians’ juga begitu kompak sampai-sampai mereka membuat grup WhatsApp agar tetap dekat.

8. Mengambil banyak lokasi syuting di Singapura dan Malaysia

Meski ini film Hollywood, latar kisah ini memang diambil di berbagai lokasi di Asia Tenggara, khususnya Singapura dan Malaysia. Ada deretan lokasi tersebut yang familiar di telinga, seperti Marina Bay Sands, Raffles Singapore Hotel, Merlion Park, Tyersall Park di Malaysia. Seru, ya!

populerRelated Article