Home
/
Entertainment

Insiden Maria Ozawa di Bali, Barbie Nouva Jadi Malu Lahir di Indonesia

 Insiden Maria Ozawa di Bali, Barbie Nouva Jadi Malu Lahir di Indonesia

Tomy Tresnady08 November 2018
Bagikan :

(Maria Ozawa dan Barbie Nouva / @official.barbienouva)

Uzone.id - Penyanyi Barbie Nova menulis rasa kecewa di akun Instagram setelah sahabatnya, Maria Ozawa mendapat perlakukan tak menyenangkan di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bali.

Menurut pengakuan Maria Ozawa di akun Instagram pribadinya, dia menghabiskan waktu 3 jam di kantor imigrasi pada Rabu (7/11/2018). Tak tahunya, kata mantan bintang film dewasa asal Jepang itu, para petugas cuma mau selfie doang.

"First I was very proud to be an Indonesian citizen, but the incident a few days before and until my birthday bash had make me change my mind" (Awalnya saya bangga menjadi warga negara Indonesia, tapi insiden beberapa hari lalu dan sampai ulang tahun 'terdamprat', bikin saya berubah pikiran)," tulis Barbie Nova yang menyertakan foto dirinya pakai busana pesta warna putih.

Preview

"The baddest attitude and rude words from one of the immigration officers made me even more embarrassed born in this country" (Sikap terburuk dan ucapan kasar dari petugas imigrasi bikin saya makin malu lahir di negara ini)"

Dia melanjutkan,"Where this country has a high level of corruption, the apparatus extends extortion against the people, the people always envy and hate each other, cyber bullying all become NORMAL IN HERE I was shame #disappointed #unforgettable (Di mana negara ini punya tingkat korupsi yang tinggi, aparat meluas pemerasan terhadap orang-orang selalu iri dan benci satu sama lainnya, cyber bullying semua jadi normal di sini #kecewa #takterlupakan)."

Maria Ozawa curhat

Maria menceritakan kronologis ketika harus mendatangi kantor imigrasi melalui Instagram. Saat itu tiba-tiba ada 2 orang tiba-tiba mendatanginya dan akhirnya mengambil paspornya.

“Kedengarannya saya tidak punya pilihan, tapi untuk menunjukkannya kepada mereka dan detik berikutnya mereka kabur membawa paspor saya tanpa mengatakan apa-apa...!!!," tulisnya.

Maria lalu panik dan memutuskan meluncur ke kantor Imigrasi. Dia menghabiskan waktu 2 jam dan hanya berbicara "omong kosong". Petugas mencetak beberapa dokumen yang harus ditandatangani. Setelah itu, paspor pun didapatnya kembali. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I’m sure most of you guys know by now about the horrible experience I had to go through yesterday around 11pm-3am at immigration of Bali, Indonesia. I was attending a birthday party of my good friend Barbie Nouva and as the party was ending , two guys suddenly came up to me and said they wr ppl from the immigration and needed to see my passport and as cheesy as it sounded I had no choice but to show it to them and the next second they just ran off w/o saying anything with my passport ...!!! WE ALL PANICKED called up some people..Canceled the party and went straight to the immigration office. ...... LONG STORY SHORT the officers told me that someone from the bday party called up the immigration office and told them I’m trying to do something bad or business or whatever and telling all the lies,rumors anything to get me into trouble . Like WTF !!!! And after talking about NONSENSE for 2hrs in the office , they printed out some papers for me to sign.. gave me back my passport, told me over and over how FAMOUS I am in Indonesia and as I was walking out from the office,they asked me to take a selfie with them... Like what!?Seriously ? So did the immigration people make up stories and snoop around ,gathered Information, track me down take my passport ( knowing I will come get it) JUST TO TAKE A SELFIE WITH ME!? This is so wrong in so many ways .. I’m glad I’m well known but this country needs to change, these people are erasing the “good” people out there. Stop harassing me every time I visit Indonesia .. Clearly I need more privacy . Wake up Indonesia I know you guys are better .

A post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on

“Dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka meminta saya untuk mengambil foto selfie dengan mereka.

“Seperti apa! Serius tuh? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan informasi, melacak saya, mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) Cuma untuk selfie dengan saya!"

"Ini sangat salah dalam banyak hal... Saya senang saya terkenal, tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia Saya tahu kalian lebih baik," beber Maria Ozawa.

Petugas imigrasi

Dilaporkan Kompas.com, Kasi TIK Kanim Kelas I Denpasar Bagus Aditya Nugraha Suharyono membenarkan Maria Ozawa sempat diperiksa di kantornya pada 6 November 2018 jam 23.45 Wita, seperti dilansir Kompas.

Maria Ozawa sempat diminta klarifikasi soal kegiatannya di Revayah Ayung Villa, Jalan Sekar Tunjung XII Nomor 188, Kesiman-Denpasar.

"Di lokasi tersebut diadakan acara perayaan ulang tahun Saudari Novaka Arnika," kata Bagus.

Pemeriksaan, kata Bagus, berdasarkan informasi dari masyarakat lewat sosial media bahwa Revayah Ayung Villa mendatangkan seorang WNA berkewarganegaraan Jepang.

"Atas dasar informasi tersebut, teman-teman dari Seksi Inteldakim melakukan pengawasan atau pemantauan rutin dan pulbaket terkait keberadaan dan kegiatan WNA yang dimaksud," kata Bagus.

Hasil pemeriksaan, lanjut dia, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian sehingga Maria Ozawa bisa meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

populerRelated Article