Joko Anwar Klarifikasi Film 'Pengabdi Setan' Bayar Masuk Festival Film Internasional
Pengabdi Setan (Rapi Films)
Uzone.id - Sutradara Pengabdi Setan, Joko Anwar merasa kesal karena telah beredar video yang berisi informasi kalau film garapannya itu lolos ke festival film skala internasional, Overlook Film Festival, karena membayar dengan sejumlah uang.
Sutradara Gundala ini pun langsung memberikan klarifikasi melalui Twitter. Menurutnya, untuk bergabung dalam festival film memang ada biayanya.
"Barusan, ada yang nyebarin video ke para jurnalis. Isinya ngejelekin saya karena film saya Pengabdi Setan masuk (dan menang) Overlook Film Festival, festival film yang ada biayanya.
Baca juga: Kisah Horor KKN di Desa Penari Mau Digarap Jadi Film?
Joko Anwar menambahkan, festival film memang ada biayanya, namanya entry fee.
"Cannes, Venice juga ada," kata Joko Anwar.
Kemudian, Joko Anwar menulis cuitan kalau entry fee adalah biaya pendaftaran, bukan berarti filmnya pasti lolos ikut serta dalam festival itu.
Dia lalu menerangkan urutan yang harus ditempuh ketika film mau masuk festival, yakni daftar/bayar entry fee, diseleksi tim seleksi, kemudian kalau tidak lolos dinyatakan gugur dan entry fee pun hangus. Kalau dinyatakan lolos maka film layak ikut festival.
"Festival gurem, no. 2-3 nggak ada," tutur Joko Anwar.
Beberapa filmmaker yang sudah punya nama, kata Joko, tak harus bayar entry fee. Langsung diundang setelah tim seleksi nonton filmnya. Kebetulan film-film garapan Joko Anwar selalu dapat kemudahan ini. Namanya waiver.
"Untuk melihat apakah sebuah festival legit atau tidak, salah satunya bisa dilihat media yang meliput legit atau tidak. Contohnya Overlook Film Festival di mana Pengabdi Setan menang," jelasnya.
Dia menambahkan, Pengabdi Setan juga sebelumnya masuk di berbagai festival bergengsi. Salah satunya Rotterdam International Film Festival.
"Jadi begitu, teman-teman," tandas Joko Anwar.