Kehidupan di Bumi Berakhir 1 Miliar Tahun Lagi?
Studi baru yang dilakukan oleh tim peneliti astrobiologi dari University of St Andrews, Skotlandia, memprediksi kehidupan di Bumi bakal lenyap 1 miliar tahun lagi.
Para peneliti mengatakan berakhirnya kehidupan makhluk hidup di dunia disebabkan oleh terlalu sedikitnya kandungan karbon dioksida di atmosfer.Jack O'Malley James dari University of St Andrews mengatakan satu miliar tahun kedepan tingkat penguapan reaksi kimia dari air hujan akan meningkat, sehingga menyebabkan kandungan karbon dioksida di atmosfer Bumi menurun drastis.
"Tingkat karbon diokasida yang menurun drastis akan mengakibatkan tanaman, hewan, bahkan manusia akan musnah dari planet ini," kata James, dilansir The Hindu, Minggu (9/7).
Dia menambahkan, pada saat yang sama oksigen akan habis dan mengering karena suhu yang terus meningkat.
"Pendorong utama dari kejadian itu adalah matahari. Selama satu miliar tahun kedepan matahari akan tetap menyinari dan terus meningkatkan intensitas panasnya di Bumi, sehingga terjadi pemanasan yang mengakibatkan lautan menguap," ujar James.
"Di masa-masa yang akan datang, manusia akan memerlukan kantong-kantong air untuk mendukung kehidupan. Manusia akan hidup di dataran yang tinggi dan di dalam gua-gua untuk mendapatkan cuaca yang dingin," tambah James.
Penelitian yang dipimpin oleh James juga menciptakan model komputer untuk mensimulasikan prakiraan suhu dalam jangka panjang dan digunakan untuk memprediksi kepunahan massal di masa depan.
Model komputer ini tidak hanya memberitahu keadaan planet Bumi pada masa depan, tapi juga membantu manusia menemukan planet baru yang layak huni bagi manusia.
"Sekarang manusia harus berpikir untuk mencari planet baru yang mendukung kehidupan seperti di Bumi. Terlebih planet-planet yang memiliki atmosfer dan oksigen di dalamnya," tutup James.