KPI Tidak Bisa Menolak 'Kucumbu Tubuh Indahku' Tayang di Bioskop
Kucumbu Tubuh Indahku (Fourcolours Films)
Uzone.id - Berawal dari petisi di Change.org agar memboikot film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho dengan alasan "memproduksi film LGBT".Uzone.id melihat salah satu petisi menolak ditayangkannya film produksi Fourcolours Films itu dengan judul Gawat "! Indonesia sudah mulai memproduksi film LGBT dengan judul “Kucumbu Tubuh Indahku”. Petisi yang dibuat oleh Budi Robantoro itu sudah mendapat lebih dari 81 ribu tanda tangan.
Kemudian, Budi Robantoro menulis alasan film tersebut harus diboikot dengan nada provokatif.
"Gawat ! Indonesia sudah mulai memproduksi film LGBT dengan judul “Kucumbu Tubuh Indahku” Sutradara Garin Nugroho. Ayo ramaikan kita tolak film ini diputar di Bioskop! Naudzubillah. Ayo kita boikot! Silahkan Klik diyoutube untuk Trailer nya."
Baca juga: Menikahi Irish Bella di Usia Muda, Ammar Zoni Tak Mau Jagain Jodoh Orang
Buntutnya, Wali Kota Depok Muhammad Idris pun menyambut petisi dari warganet dengan melayangkan surat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar film Kucumbu Indah Tubuhku tidak ditayangkan di bioskop area Depok.
Garin Nugroho pun merespon penolakan itu dengan sangat kesal. Dia memberi pernyataan di akun Instagram bahwa gejala ini menunjukkan media sosial telah menjadi medium penghakiman massal tanpa proses keadilan, melahirkan anarkisme massal.
"Bagi saya, anarkisme masa tanpa proses dialog ini akan mematikan daya pikir terbuka serta kualitas warga bangsa, memorosotkan daya kerja serta cipta yang penuh penemuan warga bangssa, serta mengancam kehendak atas hidup bersama manusia untuk bebas dari berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan sebagai tiang utama demokrasi," tulis Garin.
Baca juga: Besok, Muzdalifah akan Menikah Ke-4 Kalinya
Respon KPI
Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiah, menegaskan bahwa bukan ranah KPI soal penayangan film di bioskop.
Nuning kemudian menjelaskan, ranah KPI adalah konten-konten yang ada di televisi dan radio.
"Terkait film tersebut, apabila tampil di televisi tentu akan menjadi materi pengawasan KPI," kata Nuning, seperti dikutip dari Okezone.
Menurutnya, film 'Kucumbu Tubuh Indahku' tak masalah tayang di bioskop karena sudah melewati proses sensor dari Lembaga Sensor Film.