Nadiem Makarim Ditunjuk jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
-
Nadiem Makarim (Dok.Gojek)
Uzone.id - Salah satu pendiri Gojek akhirnya dipastikan menjadi Menteri , setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pagi ini.“Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” sebut Joko Widodo saat mengumumkan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"kita akan membuat terobosan signifikan SDM menyiapkan SDM siap kerja, me-link and match-kan dunia kerja," rinci Jokowi lagi.
“Saya merasa sangat senang menjadi orang Indonesia hari ini. Dari dulu, misi saya di Gojek benar-benar ingin menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia. Ini adalah suatu kelanjutan dari misi itu tapi sekarang tentunya untuk negara dan skala yang lebih besar,” ujar Nadiem, saat ke Istana Negara, senin lalu.
Posisi yang diemban oleh Nadiem, sebelumnya posisi ini diemban oleh Muhajir Effendy.
Dengan ditunjuknya Nadiem, boleh dibilang mantan CEO Gojek itu menjadi menteri termuda dengan usia 35 tahun tepatnya kelahiran 4 Juli 1984.
Baca juga: Dari Bos Ojol ke Istana Negara
Jauh sebelum mendirikan Gojek, anak bungsu dari tiga bersaudara ini telah berhasil mendapat gelar Bachelor of Arts (BA) di international relations and affairs dari Brown University, Amerika Serikat (2002-2006). Lalu, ia berhasil meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Harvard Business School (2009-2011).
Baca juga: Fakta Soal Nadiem Makarim, Menteri Baru Jokowi
Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem sempat bekerja di Tanah Air untuk McKinsey Indonesia (2006-2009) sebagai management consultant, dan untuk Zalora Indonesia sebagai managing director (2011-2012).
Startup yang dirintis Nadiem sukses menyandang gelar decacorn pada 1 Maret 2019. Bahkan, Gojek menjadi startup decacorn pertama di Asia Tenggara dengan valuasi perusahaan tembuh US$ 10 miliar.