'Oleh-oleh' dari London Tech Week, Apa Aja Inspirasi untuk Indonesia?
Ilustrasi (Uzone.id/Vescha Permata Sari)
Kolom oleh: Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin Rasyid
Uzone.id -- Pertengahan Juni kemarin, Telkom Indonesia menghadiri London Tech Week 2022, acara teknologi terbesar Inggris yang diramaikan 20 ribu peserta dari perusahaan teknologi hingga venture capital dari berbagai negara.Di sana terdapat sesi peluncuran Indonesia Smart Cities Handbook, di mana di dalamnya Telkom menyampaikan tentang pandangan dan dukungan terhadap konsep dan implementasi terkait smart city di Tanah Air.
Solusi yang ditawarkan Telkom untuk mengakselerasi kota dan kabupaten menjadi kawasan yang cerdas dan modern terbagi menjadi beberapa elemen. Ada tiga pilar utama yang menjadi fondasi, di antaranya Smart Infrastructure, Smart Integrated City Ecosystem Management dan Smart Solution.
Selain itu, Telkom juga mengadakan beberapa pertemuan bilateral, di antaranya dengan Managing Director Singapore Economic Development Board, Jacqueline Poh. Salah satu poin utama dari diskusi tersebut adalah digitalisasi pemerintahan melalui aplikasi Government-to-person (G2P), misalnya melalui aplikasi TraceTogether di Singapura dan PeduliLindungi di Indonesia.
Baca juga: Dear Founder Startup, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Kalau Dapat Pendanaan
Bedanya, aplikasi TraceTogether di Singapura kini telah dilebur ke dalam aplikasi Singpass yang menjadi one-stop service bagi masyarakat untuk mengakses layanan-layanan terkait pemerintahan.
Berikutnya, Telkom bertemu dengan Head of Strategy Startup Genome, Stephan Kuester. Dalam pertemuan tersebut, dibahas situasi industri teknologi setelah terjadi kenaikan inflasi dan suku bunga di negara-negara maju. Salah satu implikasinya adalah bahwa pendanaan startup kemungkinan besar akan menipis dan oleh karena itu, startup harus lebih mengejar path to profitability.
Telkom juga berkesempatan untuk bertatap muka dengan Staf Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Bisnis, Danielle Dove di kantor PM Inggris Downing Street No.10. Pada pertemuan yang berlangsung di ruangan Margareth Thatcher tersebut, Telkom menyampaikan aspirasi dan harapan agar para investor dan startup Inggris dapat melihat Indonesia dengan segala potensi besarnya.
Harapan Telkom, terjalin kerjasama yang lebih besar antara kedua negara terutama di industri teknologi. Dalam pertemuan tersebut disepakati komunikasi yang lebih intens dari kedua belah pihak untuk mendukung hal tersebut.
Baca juga: Digital Talent Harus Bisa Coding? Gak Juga!
Tidak kalah pentingnya, Telkom juga berkesempatan berdiskusi dengan putra-putri terbaik bangsa yang sedang menempuh pendidikan maupun yang merupakan lulusan dari kampus-kampus di Inggris. Telkom menyampaikan transformasi yang sedang berjalan di BUMN termasuk di Telkom.
Para mahasiswa dan alumni tersebut juga menyampaikan beberapa tren teknologi yang terjadi di Inggris, hal-hal apa saja yang menjadi concern mereka, dan potensi kerjasama antara kedua belah pihak.
Terakhir, di dalam event London Tech Week 2022 tersebut dipaparkan banyak solusi terkait dengan teknologi. Beberapa tema yang mengemuka di antaranya healthtech khususnya untuk menghadapi situasi pascapandemi serta deeptech khususnya solusi berbasis AI untuk mendukung sektor-sektor energi, pertanian, dan lainnya.