Home
/
Digilife

Ramalan Bill Gates Soal Pandemi Covid-19: Ini Belum Separuh Jalan

 Ramalan Bill Gates Soal Pandemi Covid-19: Ini Belum Separuh Jalan
Susetyo Prihadi27 April 2020
Bagikan :

Bill Gates (Foto: Facebook Biil Gates)

Uzone.id - Pendiri dan mantan CEO Microsoft Bill Gates, kembali memprediksi soal pandemi Covid-19 yang menawabah di sebagian besar negara. Walau jumlahnya terus meningkat, bagi dia itu belum seberapa.

Gates mengatakan dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona (Covid-19). Dia bilang, penanganan virus corona akan membutuhkan waktu lebih lama.

"Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," kata Gates, seperti dikutip dari CNBC, Senin (27/4/2020).

Ada alasan kenapa Gates mengatakan hal tersebut, sebab Amerika Serikat (AS) masih jauh dari produksi massal vaksin ini dalam kurun waktu beberapa bulan hingga tahun ke depan.

Baca juga: Jawaban Bill Gates Soal Konspirasi Pandemi

Meski begitu, taipan ini berharap vaksin akan tiba lebih cepat daripada nanti. "Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates.

Sementara itu, Bill Gates yayasannya akan mengerahkan sepenuhnya untuk bekerja mengatasi  pandemi ini. Bill & Melinda Gates Foundation memiliki dana abadi USD 40 miliar atau setara Rp 614 triliun, untuk mengatasi untuk HIV, malaria dan pemberantasan polio.

Namun Gates mengatakan yayasan telah mengalihkan sebagian besar fokus itu untuk bekerja pada virus corona ini.

Baca juga: Vaksin Corona yang Dibiayai Bill Gates Siap Diuji Coba ke Manusia


“Ini akan menjadi perhatian besar yayasan ini,” kata Gates, seperti dikutip Financial Times.

“Bahkan pekerjaan kami yang tidak terkait kesehatan, seperti pendidikan tinggi dan [sekolah] K-12, sepenuhnya beralih untuk melihat bagaimana Anda memfasilitasi pembelajaran online,” tambahnya.

Gates Foundation telah menjanjikan total USD 250 juta untuk mendukung pengembangan diagnosa, terapi, dan vaksin; membantu memperkuat sistem kesehatan Afrika dan Asia Selatan; dan membantu mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari virus tersebut.

"Yayasan ini bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan organisasi kesehatan lainnya di seluruh dunia. Darurat ini telah mengalihkan banyak pekerjaan penting di banyak, banyak bidang," tandasnya.

populerRelated Article