Sewa vs Beli Mobil Bekas, Mana Paling Menguntungkan untuk Mudik?
Menyewa mobil atau membeli mobil bekas kerap menjadi dilema bagi mereka yang hendak mudik lebaran, khususnya pemudik yang enggan menggunakan transportasi umum.
Dua petinggi anak usaha PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil, TRAC-Astra Rent a Car, dan jual beli mobil bekas, mobil88, berbagi sudut pandang mereka mengenai apa keunggulan dari opsi menyewa mobil dan membeli mobkas untuk kebutuhan mudik lebaran.COO TRAC, Jacob Anthonius Margareta, menilai bahwa menyewa mobil untuk perjalanan mudik jauh lebih menguntungkan, karena selain dari sudut pandang anggaran tentu lebih murah ketimbang membeli mobkas, ada beberapa keuntungan lain yang sudah didapatkan pemudik jika menyewa, terutama di perusahaan-perusahaan besar.
"Kalau menyewa biasanya sudah terlindungi asuransi kendaraan juga asuransi kecelakaan third party liability," kata Jacob, seperti dilansir Antara.
Selain asuransi kendaraan, lanjut dia, rasa aman akan risiko terjadinya masalah dengan mobil di tengah perjalanan juga bisa lebih dijamin jika menyewa ke perusahaan penyewaan mobil besar yang sudah memiliki layanan darurat serta mempunyai jaringan yang luas.
Sedangkan jika membeli mobil bekas, Jacob menjelaskan, yang harus diperhatikan adalah risiko penurunan harga jika pemudik berencana untuk menjual kembali selepas digunakan mudik.
"Karena harga mobil bekas biasanya paling tinggi sebelum lebaran, nanti setelah lebaran turun, biasanya begitu. Nah jaminan perbedaan harganya ada jaminan tidak, mengingat kilometer mobil pasti bertambah," ujarnya.
Pendapat serupa mengenai selisih harga jual kembali mobil bekas selepas lebaran juga disampaikan COO mobil88, Halomoan Fischer.
Menurut Fischer ketimbang menekankan kepada aspek perbedaan harga, ia lebih menyoroti kepada kebutuhan konsumen akan mobil tersebut, khususnya mengenai apakah mobil tersebut akan difungsikan secara optimal selepas mudik.
"Saya pikir kalau cuma butuh buat lebaran mendingan sewa, buat apa budget keluar lebih banyak, karena misalkan dia beli terus nanti pada saat sehabis lebaran dia mau jual pasti ada penurunan," kata Fischer.
"Tapi saya pikir isunya bukan itu, tetapi kebutuhannya," ujar dia menambahkan.
Menurut Fischer sebagian besar pelanggan yang membeli mobil bekas menjelang musim mudik sebetulnya memang sudah mempertimbangkan untuk memiliki mobil sejak jauh-jauh hari, namun momentum lebaran membuat kebutuhan untuk memiliki mobil menjadi lebih mendesak.
"Perbedaannya memang kalau beli mobil kan punya sendiri tidak ada batasan waktu, kalau rental kan ada batasan waktu kapan musti dikembalikan," ujarnya.
"Makanya tergantung, kalau dipakai benar-benar cuma buat mudik ya saya sarankan ke saudara saya, ke TRAC. Tapi kalau habis itu masih mau dipakai lagi, mendingan beli dong," pungkas Fischer.
----
Jangan Khawatir, KAI Siapkan Tiket Tambahan Jelang Lebaran
Jangan Kehabisan, Penjualan Tiket Kereta Mudik Dibuka 17 Maret
Djarot Tinjau Pasar Senen, ini Reaksi Tak Terduga Pedagang
Kapolri Nilai Sikap Radikal Bisa Positif, Jika...
Ini Janji Garda Bangsa kepada Kapolri
Masjid Jawa di Negeri Gajah Putih
Obat Rindu Penikmat Jazz di Perhelatan Ke-13 Java Jazz Festival
Kisah Fathi Saat Terjebak di Garis Depan Pertempuran Mosul
Nike 'Pro Hijab' dengan Teknologi Tinggi Segera Diluncurkan
Kura-kura Hidup Dibedah Berisi Koin Seberat 5 Kg, Kok Bisa?
Siaga Lebaran 2017, PMI Kerahkan Tenaga Medis Hingga Helikopter
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Makan Ini Bisa Meninggal, Jangan DICOBA!