Home
/
Lifestyle

Tips Melakukan Pumping ASI Bagi Wanita Karir

 Tips Melakukan Pumping ASI Bagi Wanita Karir
arah.com30 December 2017
Bagikan :

Dewasa ini sudah tak heran lagi jika melihat perempuan yang selain menjadi ibu rumah tangga juga masih berambisi untuk berkarir. Ketika kamu memutuskan untuk tetap bekerja setelah melahirkan, mungkin akan terpikir tentang bagaimana kamu bisa mengintegrasikan memompa atau menyusui bayi selama jam kerja ke dalam jadwal. Dialnsir dari Verywell, berikut tips yang patut dicoba agar tidak berperan sebagai seorang ibu tanpa meninggalkan pekerjaan:

1. Mempelajari Cara untuk Memompa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah belajar tentang bagaiman memompa, bagaimana mendapatkan susu yang baik, dan cara aman menyimpan susu hasil pompa. Mengambil kelas khusus menyusui di rumah sakit yang biasanya terdapat banyak konsultan laktasi atau kelas khusus laktasi. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan bertanya tentang apa yang tidak Kamu ketahui.

2. Persiapan untuk Memompa

Kamu akan memerlukan beberapa peralatan. Jika Kamu berniat untuk menggunakan pompa ASI, minimal Kamu akan perlu dan harus memiliki beberapa item berikut ini:

- Pompa ASI - Penyimpanan untuk ASI (tas atau botol)- Tempat pendingin (pendingin atau kulkas)- Alat pembersih dan sterilizer

3. Menggunakan Tangan untuk Melakukan Pompa ASI

Kita diciptakan di dunia ini dengan tubuh yang sempurna, salah satunya dengan keberadaan kedua tangan. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa banyak wanita yang bisa mendapatkan banyak ASI hanya dengan menggunakan teknik pompa menggunakan tangan.

Meskipun ini mungkin tidak menjadi sesuatu yang ingin Kamu lakukan, belajar bagaimana menggunakan tangan untuk memompa ASI mungkin akan diperlukan pada saat situasi tertentu.

4. Dapatkan Ruang yang Nyaman

Ini dapat berarti mencari tempat untuk memompa, menyimpan persediaan, dan duduk dengan nyaman. Beberapa karyawan memilih untuk bekerja sambil memompa, sementara yang lain menemukan bahwa santai dan meninggalkan pekerjaan di belakang lebih kondusif untuk menghasilkan lebih banyak ASI lebih cepat.

Menyusui dianggap sebagai cara optimal untuk memberi makan bayi. Semua organisasi medis membuat rekomendasi untuk menyusui, termasuk American Academy of Pediatrics (AAP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan AAP menerbitkan pedoman untuk dokter anak di Amerika Serikat.

Mereka mulai dengan mengatakan bahwa ASI eksklusif, artinya hanya ASI melalui payudara atau metode lainnya (misalnya gelas atau botol) harus diberikan dalam enam bulan pertama kehidupan bayi.

Setelah saat itu, makanan padat diperkenalkan sebagai pelengkap ASI. Mereka merekomendasikan bahwa menyusui terus dilakukan setidaknya sampai bayi berumur 1 tahun.

Tags:
populerRelated Article