10 Adegan Kematian di Game of Thrones yang Paling Dramatis
-
Game of Thrones sudah memasuki season 8. Sejak tayang pertama kali pada 2011, serial yang satu ini memang sukses besar dan berhasil menyedot perhatian banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Setiap season-nya memiliki alur cerita yang menampilkan adegan yang seru dan menegangkan.
Adegan yang sangat mengejutkan para penonton adalah kematian para tokoh yang kebanyakan dibunuh secara sadis. Perebutan kekuasaan yang diwarnai persekongkolan, pengkhiatan, peperangan, intrik, dan kisah cinta yang terlarang, menjadi inti cerita dari serial yang tayang di HBO ini.Maka tak heran apabila setiap season dari GoT kerap diwarnai adegan kematian. Dari adegan kematian di Game of Thrones yang sudah ditayangkan, ini dia sederet yang paling memorable dan dramatis yang terjadi sejak season 1 hingga 7.
Eddard Stark
Kematian pertama yang sangat mencengangkan adalah saat Eddard Stark atau Ned Stark dipenggal pada season 1 episode 9. Setelah dikhianati oleh Littlefinger, Ned dieksekusi berdasarkan instruksi dari Joffrey Baratheon.
Ned adalah raja dari House Stark. Dia memiliki banyak julukan seperti Lord of Winterfell, Lord Paramount, Warden og the North, dan Hand of the King Robert Baratheon. Ned menikahi Catelyn Tully dan memiliki anak bernama Robb, Sansa, Arya, Bran, dan Rickon Stark.
Ia juga merupakan paman dari Jon Snow yang kemudian dibesarkannya sebagai anak haram. Kematian Ned disaksikan langsung oleh orang-orang terdekatnya, termasuk Arya dan Sansa.
Robb Stark
Anak tertua dari Ned Stark ini dikisahkan mati pada season 3 episode 9. Ia dibunuh karena mengingkari janjinya untuk menikahi salah satu putri dari Lord Walder Frey dan malah menikahi perempuan lain bernama Talisa Maegyr.
Adalah Edmure Tully yang merupakan paman Robb yang kemudian menggantikannya untuk menikahi putri Lord Walder. Acara pernikahan keduanya berlangsung meriah, namun berubah jadi ajang pertumpahanan darah.
Di kesempatan yang sama, Talisa dan ibu Rob yakni Lady Catelyn, juga dibunuh secara sadis. Walder, Roose Bolton dan Tywin Lannister, adalah dalang di balik pembunuhan tersebut.
Joffrey Baratheon
Joffrey adalah salah satu anak dari hasil hubungan darah antara Cersei Lannister dan Jaime Lannister. Pada season 4 episode 2, Joffrey mati setelah diracuni oleh pamannya, Tyrion Lannister. Ironisnya, Joffrey mati pada upacara pernikahannya sendiri.
Tyrion bekerjasama dengan Lady Olenna Tyrell untuk meracuni Joffrey. Kematian Joffrey memang mencengangkan dan mungkin melegakan bagi para penggemar Game of Thrones. Maklum saja, karakter Joffrey memang dinilai sangat jahat dan menyebalkan.
Tywin Lannister
Di episode terakhir di season 4, Tyrion Lannister membunuh anggota keluarganya. Kali ini adalah ayahnya, Tywin. Merasa ayahnya tidak berpihak terkait pembunuhan Joffrey Baratheon, Tyrion membunuh Tywin karena berselingkuh dengan kekasihnya, Shae. Tyrion pun mencekik Shae dan menembakkan panah ke dada Tywin.
Jon Snow
Jon Snow adalah salah satu tokoh utama dalam Game of Thrones yang dikisahkan mati pada season 5 episode 10. Jon mati setelah dibunuh secara brutal oleh First Ranger, Alliser Thorne, dan Night’s Watch. Mereka menilai bahwa Jon adalah pengkhianat setelah mengizinkan para Wildlings berlindung di The Wall.
Kematian lakon ini membuat banyak penonton kecewa. Meski begitu, Jon kemudian dihidupkan kembali oleh Melisandre yang merupakan seorang penyihir.
Khal Drogo
Khal Drogo adalah pemimpin dari Dothraki. Ia dikisahkan menikah dengan Daenerys Targaryen. Suatu ketika, Drogo terluka saat sedang bertarung. Daenerys bahkan sampai mengorbankan anak laki-lakinya yang belum sempat lahir demi menyelamatkan Drogo.
Daenerys kemudian membunuh Drogo dengan membekapnya menggunakan bantal. Tak lama setelah itu, ia memiliki tiga anak naga yang salah satunya ia beri nama Drogo.
Margaery Tyrell
Margaery Tyrell dikisahkan menikah beberapa kali, salah satunya adalah dengan Joffrey Baratheron. Namun, Joffrey mati di hari pernikahan mereka. Margaery kemudian dijodohkan dengan adik Joffrey, yakni Tommen.
Namun sebelum hari pernikahannya, Cersei Lannister mengatur agar Margaery berada jauh dari istana. Ia terbunuh karena tempatnya tinggal diledakkan secara paksa.
Ygritte
Perempuan yang satu ini adalah anggota dari Wildings. Ia jago memanah. Ygritte juga menjalin hubungan asmara dengan Jon Snow. Sayangnya, ia mati setelah dipanah oleh Olly di season 4. Olly juga yang menusuk Jon hingga tewas.
Petyr “Littlefinger” Baelish
Littlefinger dikisahkan tewas di tangan Arya Stark pada season 7 episode 7. Namun, Sansa Stark juga mempunyai peran dibalik kematian Littlefinger. Suami dari Lysa Arryn ini merupakan tokoh antagonis yang licik dan menjadi dalang sederet pembunuhan. Salah satunya adalah eksekusi Ned Stark.
Ramsay Bolton
Selain Joffrey Baratheon dan Littlefinger, Ramsay Bolton adalah tokoh antagonis lainnya dalam Game of Thrones. Ramsay tewas pada season 6 episode 9 setelah kalah dalam perang melawan Jon Snow. Ramsay dimakan hidup-hidup oleh anjing buas peliharaannya sendiri. Semasa hidupnya, ia dikenal psikopat yang suka menyiksa orang.
Itu tadi beberapa adegan kematian yang paling memorable dan dramatis di Game of Thrones. Bukan hanya figuran, kematian yang menimpa para tokoh utama juga tidak disangka-sangka. Mana yang menurutmu paling mengejutkan?