10 Fakta Aksi Demian dalam The Death Drop
Pesulap Demian Aditya kembali menghebohkan publik dengan aksi sulapnya yang menantang maut. Aksi yang diberi nama 'The Death Drop' tersebut disiarkan secara langsung diacara SCTV Awards 2017, pada Rabu (29/11) malam.
Sebelumnya, 'The Death Drop' pernah dibawakan Demian di ajang pencarian bakat American Got Talent (AGT) 2017 beberapa waktu lalu. Namun akibat kesalahan teknis, langkah Demian untuk melenggang ke babak AGT 2017 selanjutnya harus terhenti.Dari kegagalan tesebut, Demian ingin menebusnya dengan memeragakan kembali pertunjukan 'The Death Drop' di Indonesia. Siapa sangka, aksi Demian itu malah melukai stuntmannya, yang kini dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum 10 fakta soal aksi Demian 'The Death Drop'.
1. Masuk ke dalam peti hingga diborgol
Demian masuk ke dalam peti kayu yang telah digantung menggunakan tali tambang di lokasi pertunjukan, di halaman Studio Emtek, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Setelah masuk ke dalam peti, tangan Demian diborgol, kemudian peti dipaku rapat-rapat lalu api dinyalakan dan membakar tali tambang yang memangku peti dimana Demian ada di di dalamnya.
Di bawah peti telah berjejera rapi tombak-tombak tajam yang akan mengenai tubuh Demian apabila borgol telat dilepaskan. Dalam hitungan menit tali tambang itu terputus dan peti tersebut jatuh menimpa tombak di bawahnya.
2. Ada kejanggalan
Setelah peti itu jatuh, dalam sebuah video yang beredar di sosial media, terlihat seseorang melambaikan tangan dari dalam peti. Seketika kerumunan orang dan medis menghampiri peti tersebut dan orang di dalamnya dibawa ke ambulansuntuk menerima perawatan.
"Kami berdua melihat langsung di depan mata... Dan ambulans sudah membawa..," kata MC Robby Purba setelah kejadian itu. Wajahnya tampak panik. Begitu juga dengan Andhika Pratama yang menjadi rekan host nya di acara SCTV Awards 2017.
3. Demian selamat
Tak berapa lama ketika banyak orang tengah panik, Demian muncul di atas panggung tanpa luka sedikitpun. Ia kemudian melanjutkan acara dengan membacakan nominasi.
Namun, timbul pertanyaan dari para netizen yang melihat kejanggalan tersebut, bagaimana keadaan si pria yang ada di dalam peti itu?
Dan benar saja, stuntman nya mengalami cedera dalam peristiwa itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
4. Bernama Edison Wishnu Wardhana
Ialah Edison Wishnu Wardhana, pemeran pengganti Demian dalam aksi 'The Death Drop' di acara SCTV Awards 2017, Rabu (29/11). Diketahui Edison merupakan mantan pemain basket Indonesia. Kariernya sebagai pebasket meanjak di tahun 1997-1998. Edison, bergabung dengan klub Indonesia Muda sebagai shooting guard.
Sebelumnya, Demian pernah melakukan pertunjukan 'The Death Drop' di acara American Got Talent (AGT), dan membawa Edison sebagai stuntman.
Meski tak berhasil lolos ke babak selanjutnya, Edison menyatakan rasa terima kasihnya kepada Demian yang telah membawa ia hingga melenggang ke panggung bergengsi AGT 2017.
5. Mengalami cedera
Saat memeragakan kembali aksi 'The Death Drop' di acara SCTV Awards pada Rabu (29/11), Edison yang saat itu menjadi pemeran penggati Demian, dikabarkan mengalami cidera.
Dihubungi melalui telepon pada Kamis (30/11), komentator IBL Ridwan Ongkowidagdo membenarkan bila Edison mengalami luka dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.
"Kecelakaan kerja waktu jadi stuntman buat Demian. Untuk full recovery masih panjang karena ada beberapa cedera yang masih harus dipantau secara teliti," ucap Ridwan.
6. Istri Edison tak mau banyak berkomentar
Ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, istri Edison, Ayuh Dyah Utami, belum bisa memberikan keterangan mengenai kondisi sang suami yang kini menjalani perawatan di ICU.
"Belum bisa kasih tahu," kata Ayu kepada kumparan (kumparan.com) di RS Royal Taruma, Kamis (30/11).
Meski tak memberikan keterangan secara rinci, Ayu mengatakan bahwa pihak keluarga sudah diperbolehkan menjenguk Edison.
"Keluarga terdekat (yang boleh jenguk)," ujarnya.
7. Demian datang menjenguk
Setelah peristiwa tersebut, Edison dikabarkan mengalami luka yang cukup parah hingga koma. Kini Edison telah siuman dan Demian dikabarkann telah menjenguk rekannya tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh manajer Demian, Luthfi, saat ditemui kumparan di Rumah Sakit Royal Taruma Grogrol, Jakarta Barat, Kamis (30/11).
"Untuk Demian sudah (menjenguk)," jawabnya tanpa memberi tahu kapan persisnya Demian menjenguk rekan kerjanya itu.
8. Menjalani operasi
Kapten Timnas Putri Indonesia, Cecilia Dwi Maya, mengatakan bahwa Edison baru saja menjalani operasi. Ada bagian paru-paru Edison yang dijahit.
"Sebagian paru-paru kiri dipotong, tapi masih bernafas normal, cuma butuh pemulihan agak lama, sekitar 2-3 minggu," ucap Cecilia saat dihubungi kumparan (kumparan.com) pada Kamis (30/11).
"Di atas pantat banyak jaringan ototnya yang rusak, tadi baru bisa dijahit sebagian kecil saja dan dibikin lubang kecil untuk menghabiskan darah yang menggumpal. (Kondisi) kaki kiri belum ketahuan, kondisi terakhir masih di gips," lanjutnya.
Untuk tindakan selanjutnya, Cecilia mengatakan, dokter masih menunggu kondisi Edison stabil.
"Kondisinya stabil dulu baru bisa melakukan tindakan selanjutnya," tuturnya.
9. Escape Magic yang berisiko tinggi
Pertunjukan The Death Drop milik Demian, menurut Oge Arthemus, master escapologist pertama Indonesia, menyebutnya sebagai escape magic. Menurut Oge, aksi escape magic Demian ini merupakan salah satu yang terparah.
Dalam praktiknya, escape magic menggunakan kru sebagai bagian dari atraksinya. Kru tersebut menjadi bagian dari ilusi Demian dalam meloloskan diri dari jeratan borgol yang mengikat tangannya hingga keluar dari dalam peti. Sebagai seorang kru di atraksi sulap, mereka menanggung risiko sama besarnya dengan Demian.
Sedangkan untuk aksi besar yang berbahaya, menurut Oge, membutuhkan waktu setidaknya tiga bulan untuk persiapan.
Apalagi, atraksi escape magic Demian ini tak hanya bisa membahayakan diri sendiri namun juga nyawa orang lain. Jika gagal, bukan hanya malu yang didapat namun juga nyawa jadi taruhan.
10. Sains dan ilusi
Dalam sebuah karya ilmiah oleh mahasiswa UGM, Miftahol Khoir, berjudul Sulap Ditinjau dari Tesis Manusia Johan Huizinga, tertulis, “Sulap pada dasarnya merupakan suatu kegiatan bermain manusia dalam bentuk pertunjukan, yang menampilkan atau menciptakan hal-hal luar biasa, ajaib, dan mengagumkan.”
Menurut Oge, "Magic is science," jelasnya. Ilmu pengetahuan dibutuhkan dalam aksi sulap untuk mengalihkan perhatian penonton saat ilusi ditampilkan.
Bagi Oge dan Bow Vernon, sulap disuguhkan semata-mata untuk menghibur masyarakat. Sedangkan kriteria keberhasilan sulap itu sendiri diukur dari kepuasan penonton yang terhibur ketika menyaksikan sulap.
“Jadi, jika tugas menghibur yang dijalankan berhasil, kenapa penonton mesti merasa terbohongi?”
Deddy Corbuzier menegaskan kepada seluruh pesulap Indonesia. “Pemain sulap baru ataupun senior, remember, safety comes first,” kata dia.