10+ HP Android Terbaru yang Bakal Meluncur di Indonesia Tahun 2024
Uzone.id - Tahun 2024 baru masuk bulan April, tapi sudah banyak banget smartphone Android yang rilis di Indonesia. Dari yang termurah Rp1 jutaan sampai belasan juta Rupiah pun sudah tersedia di pasaran.
Peluncuran HP Android terbaru di Indonesia terus berlanjut. Merek-merek seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung, hingga Infinix tengah mempersiapkan produk-produk andalannya di tahun ini.Tim Uzone.id telah merangkum belasan smartphone Android yang kemungkinan besar akan meluncur di Indonesia tahun ini. Ada apa saja? Simak daftarnya berikut ini, siapa tau kalian mengincar salah satu di antaranya.
Poco F6
Suksesor Poco F5 tinggal selangkah lagi diluncurkan secara resmi di Indonesia. Smartphone dengan nomor model ‘POCO 24069PC21G’ itu terpantau sudah mengantongi sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, menandakan peluncurannya yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat di tahun ini.
Poco F6 disebut-sebut mengusung spesifikasi yang sama dengan Redmi Turbo 3, ponsel yang meluncur eksklusif di China saja.
Kabarnya, smartphone ini mengusung panel OLED datar. Ukurannya belum diketahui, tapi bisa jadi bentangannya masih sama dengan Poco F5 yang mengusung layar 6,67 inci dengan resolusi 1220p dengan refresh rate yang tinggi.
Dapur pacunya menggunakan Snapdragon 8s Gen 3 terbaru, dan disokong pula oleh baterai 5.000 mAh dengan fast charging 90W. Konon, smartphone ini memiliki kamera utama 50 MP yang disandingkan dengan kamera ultrawide 8 MP. Sementara di depan, Poco membenamkan sensor 20 MP.
Kabarnya, Poco F6 akan meluncur secara global pada April atau Mei tahun ini.
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G
Kalau kedua smartphone ini, kehadirannya sudah dikonfirmasi oleh Infinix Indonesia. Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G bakal masuk pasar Indonesia sekitar bulan Mei atau Juni tahun ini.
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G mengusung spesifikasi yang kurang lebih sama. Keduanya menampilkan layar AMOLED seluas 6,78 inci dengan lengkungan pada tepian kiri dan kanannya.
Resolusi layarnya sudah Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya menggunakan MediaTek Dimensity 7020 dengan RAM 8 GB untuk Note 40 Pro 5G dan 12 GB untuk Note 40 Pro+ 5G.
Baterai keduanya juga berbeda. Infinix Note 40 Pro 5G ditopang baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45W, sementara Note 40 Pro+ 5G baterainya 4.500 mAh dengan fast charging 100W. Keduanya kompak punya teknologi wireless charging MagCharge 20W.
Pada sektor kamera, kedua HP terbaru Infinix itu jadi yang pertama di serinya dengan kamera utama 108 MP yang didukung optical image stabilization (OIS). Kamera ini disandingkan dengan sepasang sensor 2 MP, serta kamera selfie 32 MP.
Infinix GT 20 Pro
Dalam waktu dekat, Infinix juga mengonfirmasi akan menghadirkan GT 20 Pro di Indonesia. Beda dengan Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G yang sudah meluncur secara global, Infinix GT 20 Pro belum dirilis sama sekali di pasaran.
Bocorannya, smartphone ini ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8200, lebih kencang dari Dimensity 8050 pada GT 10 Pro. RAM-nya juga lebih luas dari sebelumnya, menjadi 12 GB dengan baterai 5.000 mAh yang didukung fast charging 45W.
Infinix GT 20 Pro juga berjalan di Android 14 dengan ragam fitur gaming yang sudah disematkan di dalamnya. Kemungkinan, smartphone ini akan meluncur sekitar bulan Mei atau Juni 2024 mendatang.
Realme C63
Next, ada HP Android murah Realme C63. Smartphone ini sudah lolos TKDN Kemenperin dan nongol dalam database e-Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Bocorannya Realme C63 jadi smartphone kelas low-end dengan kemampuan fast charging yang ngebut. Smartphone ini ditopang baterai 5.000 mAh dengan dukungan 45W SuperVOOC.
Realme C63 juga sudah mendukung NFC, dan sudah berjalan di Realme UI terbaru berbasis Android 14. Di sektor kamera, Realme C63 menawarkan kamera utama 50 MP dengan focal length setara 35mm dan bukaan lensa f/1.8. Sementara di depan, smartphone ini punya kamera selfie 8 MP.
Belum ada informasi mengenai prosesor dari smartphone ini. Boleh jadi, Realme menggunakan system on chip (SoC) kelas entry, mengingat Realme C53 sebelumnya ditenagai Unisoc T612.
Realme GT6
Sesuai janji, GT Series dari Realme is back! Model flagship dari pabrikan asal China tersebut dipastikan akan meluncur di Indonesia, setidaknya berdasarkan database TKDN Kemenperin dan Postel Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Realme GT6, demikian namanya, smartphone ini akan ditenagai prosesor terbaru Snapdragon 8s Gen 3 yang disandingkan dengan RAM sampai 16 GB, serta sudah berjalan di Realme UI 5.0 berbasis Android 14.
Sama seperti seri sebelumnya, fast charging dengan daya yang besar jadi salah satu kelebihan utama Realme GT6. Situs sertifikasi FCC mengungkap kalau Realme GT6 ditopang baterai dual-cell dengan kapasitas masing-masing 2.750 mAh atau total 5.500 mAh.
Bocoran lainnya, Realme GT6 mengusung kamera utama bersensor 50 MP yang sudah mendukung OIS dan electronic image stabilization (EIS).
Belum dapat dipastikan kapan Realme GT6 masuk ke Indonesia. Yang jelas, smartphone tersebut akan dipasarkan tahun ini.
Tecno Camon 30 Premier
Di tahun ini, Tecno mempersiapkan smartphone high-end mereka yang fokus di sektor kamera, yakni Tecno Camon 30 Premier. Smartphone ini pertama kali mejeng di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu.
Tecno Camon 30 Premier punya konfigurasi kamera yang lebih baik dari sebelumnya. Ada tiga kamera 50 MP dengan variasi lensa yang lengkap, terdiri dari kamera utama bersensor Sony IMX890 yang didukung OIS, kamera periskop dengan 3x optical-zoom dan 60x digital-zoom, serta kamera ultrawide.
Spek lainnya, Tecno Camon 30 Premier mengusung panel LTPO OLED seluas 6,77 inci. Resolusinya 1,5K atau 1.264 x 2.780 piksel dengan intensitas cahaya 1.400 nits, mendukung refresh rate tinggi, dan in-display fingerprint.
Soal dapur pacunya, Tecno Camon 30 Premier ditenagai prosesor Dimensity 8200 Ultra dari MediaTek. Prosesor ini disandingkan dengan RAM 12 GB yang bisa ditambah dua kali lipat, memori 512 GB, serta baterai 5.000 mAh dengan fast charging 70W.
Tecno Pova 6 Pro
Gak cuma Infinix, Tecno juga bakal merilis smartphone gaming kelas menengahnya ke Indonesia di tahun ini. Tecno Pova 6 Pro, smartphone ini juga pertama kali diperkenalkan di ajang MWC 2024 yang lalu.
Tecno Pova 6 Pro dilengkapi dengan layar AMOLED seluas 6,78 inci yang sudah beresolusi Full HD+. Refresh rate layarnya mencapai 120Hz, serta mendukung teknologi in-display fingerprint juga.
Tecno Pova 6 Pro memang tak ditenagai prosesor flagship, yakni MediaTek Dimensity 6080. SoC ini disandingkan dengan RAM sampai 12 GB, memori penyimpanan hingga 256 GB, serta baterai yang kapasitasnya lebih jumbo.
Tecno Pova 6 Pro disokong baterai 6.000 mAh dengan fast charging 70W dan reverse charging 10W.
Pada bagian kamera, Tecno Pova 6 Pro memiliki kamera utama 108 MP yang disandingkan dengan kamera 2 MP berlensa depth dan AI Cam. Kemudian di depan, disematkan kamera selfie 32 MP dengan dual-tone LED flash.
Asus Zenfone 11 Ultra
Belum cukup dengan ROG Phone 8 Series, Asus bakal meluncurkan Zenfone 11 Ultra juga di Indonesia. Smartphone ini sudah masuk database TKDN Kemenperin dan Postel Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Tampilannya mirip dengan ROG Phone 8, minus desainnya saja yang dibikin lebih kalem dan tak memiliki logo ROG dengan lampu RGB di belakangnya.
Asus Zenfone 11 Ultra mengusung panel LTPO AMOLED seluas 6,78 inci yang telah mendukung refresh rate 144Hz. Bezel-nya tipis, serta terdapat lubang kamera atau punch hole sebagai tempat bagi kamera selfie 32 MP.
Di belakang, terdapat kamera utama 50 MP dengan dukungan OIS, kamera 32 MP berlensa telephoto dengan OIS dan 3x optical-zoom, serta kamera 13 MP dengan lensa ultrawide.
Dapur pacu smartphone ini sudah ‘rata kanan’. Snapdragon 8 Gen 3 dipilih sebagai mesin utamanya, dipadukan dengan RAM LPDDR5X sampai 16 GB, memori penyimpanan UFS 4.0 hingga 512 GB, serta baterai dengan kapasitas 5.500 mAh yang mendukung fast charging 65W dan wireless charging 15W.
Samsung Galaxy Z Flip6 dan Z Fold6
Pertengahan tahun ini, atau tepatnya pada Juli 2024 mendatang, Samsung diharapkan akan mengadakan acara ‘Galaxy Unpacked’ keduanya. Di acara ini, Samsung bakal nge-spill duo smartphone lipat mereka, Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Z Fold6.
Seperti kebiasaan Samsung, penjualannya di Indonesia pun biasanya berbarengan dengan peluncuran global. Kabarnya, Samsung akan merilisnya pada 10 Juli atau sekitar dua minggu sebelum olimpiade 2024 digelar di Paris, Prancis pada 26 Juli 2024 nanti.
Belum banyak bocoran terkait spesifikasi keduanya. Kabarnya, Samsung Galaxy Z Flip6 punya cover screen berukuran 3,9 inci yang lebih besar dari sebelumnya. Layar bagian dalamnya 6,7 inci dan dilapisi Gorilla Glass Armor yang jauh lebih tangguh.
Sementara Galaxy Z Fold6, smartphone tersebut dikabarkan punya dua varian, yakni reguler dan tipe Ultra. Versi tertinggi konon menyuguhkan komposisi kamera yang mirip Samsung Galaxy S24 Ultra.
Yang jelas, kedua smartphone ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 terbaru dan didukung fitur Galaxy AI.
Vivo V30e
Vivo belum cukup dengan menghadirkan V30 dan V30 Pro saja di Indonesia. Pabrikan asal China itu sepertinya ingin kecanggihan ponsel V Series dirasakan oleh lebih banyak orang, makanya mereka mempersiapkan Vivo V30e.
Kemunculan Vivo V30e terpantau dari situs TKDN Kemenperin Indonesia. Bocorannya, Vivo V30e akan ditenagai Snapdragon 6 Gen 1, menegaskan kalau smartphone tersebut telah mendukung jaringan 5G.
Prosesor ini juga lebih baik dari Snapdragon 695 yang dipasangkan pada Vivo V29e. Nah, besaran RAM-nya 8 GB, dan sudah berjalan pada Funtouch OS 14 berbasis Android 14 terbaru.
Desainnya mungkin kurang lebih bakalan mirip seperti Vivo V30 Series di atasnya, tapi dengan tampilan layar AMOLED yang datar. Resolusinya bisa saja Full HD+ dengan dukungan refresh rate tinggi.
Di bagian kamera, Vivo tentu akan melakukan beberapa penyesuaian. Melihat seri sebelumnya, Vivo V29e punya kamera utama 64 MP dengan dukungan OIS dan kamera ultrawide 8 MP, serta kamera depan 50 MP dengan autofocus.
Vivo X100 dan X100 Pro
X Series-nya Vivo kembali lagi ke market Indonesia. Vivo X100 dan X100 Pro, keduanya sudah mengantongi dua izin penting sebelum bisa dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Vivo X100 dan X100 Pro sama-sama dibekali spesifikasi mentereng, baik di sektor dapur pacu dan kameranya. Keduanya sama-sama mengusung panel LTPO AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi 1260 x 2800 piksel yang mendukung refresh rate 120Hz.
Layarnya dibikin melengkung, bezel-nya pun tipis yang memberikan visualisasi maksimal kepada penggunanya.
Keduanya juga ditenagai prosesor kencang, tepatnya MediaTek Dimensity 9300. Kompak, keduanya menawarkan kapasitas RAM LPDDR5X hingga 16 GB dengan memori penyimpanan UFS 4.0 sampai 1 TB.
Sementara baterainya, Vivo X100 standar ditopang baterai 5.000 mAh dengan fast charging 120W. Sedangkan Vivo X100 Pro, baterainya sebesar 5.400 mAh dengan fast charging 100W dan wireless charging 50W.
Bagian kamera yang jadi kelebihan utama Vivo X100 dan X100 Pro, lantaran didukung penuh oleh teknologi optik dari Zeiss, baik secara hardware maupun software-nya.
Vivo X100 punya kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera periskop 64 MP dengan OIS yang bisa memperbesar gambar secara optikal sampai 3x, serta kamera ultrawide 50 MP yang mendukung autofocus.
Sementara Vivo X100 Pro, terdapat tiga kamera 50 MP di belakang dengan lensa wide, periskop, dan ultrawide. Sementara kamera depannya, kedua smartphone sama-sama menggunakan sensor 32 MP.
Vivo X Fold3 Pro
Smartphone lipat premium gak cuma Samsung Galaxy Z Fold6 saja. Vivo juga akan meluncurkan smartphone lipat mahalnya di Indonesia, yakni Vivo X Fold3 Pro.
Foldable phone ini sudah masuk ke dalam database TKDN kemenperin dan Postel Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Vivo X Fold3 Pro dirancang tipis dan ringan. Bayangin, smartphone lipat ini berbobot 236 gram dengan ketebalan 11,2 mm saat dilipat dan 5,2 mm ketika dibuka.
Vivo X Fold3 Pro mengusung layar E7 AMOLED seluas 8,03 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel di bagian dalam. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz dan mampu menampilkan visual pada intensitas cahaya maksimal 4.500 nits.
Cover screen-nya berukuran 6,53 inci dengan resolusi 1.172 x 2.748 piksel dengan refresh rate 120Hz juga. Sama halnya, intensitas cahaya dari layar ini tembus 4.500 nits.
Smartphone lipat Vivo itu ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 3 dengan opsi RAM LPDDR5X sampai 16 GB dengan memori penyimpanan UFS 4.0 sampai 1 TB. Dayanya ditopang oleh baterai 5.700 mAh dengan fast charging 100W dan wireless charging 50W.
Untuk kamera, Vivo X Fold3 Pro punya kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera portrait 50 MP, dan kamera ultrawide 50 MP. Sementara kamera selfie, Vivo membenamkan kamera 32 MP.
Xiaomi 14T
Jelang akhir tahun, Xiaomi diharapkan merilis Xiaomi 14T, smartphone high-end yang menawarkan sejumlah teknologi turunan dari Xiaomi 14. Bocorannya, Xiaomi 14T akan meluncur secara global pada September tahun ini.
Belum banyak informasi terkait spesifikasinya. Dikutip dari berbagai sumber, Xiaomi 14T ditenagai prosesor terbaru Dimensity 8300 dari MediaTek, penerus Dimensity 8200 Ultra yang disematkan pada Xiaomi 13T.
Xiaomi 14T masih mengusung kamera ‘Leica Co-Engineered’, sama seperti seri sebelumnya. Kamera Leica ini jadi salah satu kelebihan utama yang ditawarkan ke penggunanya. Di sisi sistem operasi, baik Xiaomi 14T sudah berjalan di HyperOS berbasis Android 14 terbaru.
Oppo A60
Di situs TKDN Kemenperin dan Postel Ditjen SDPPI, terlihat kalau Oppo tengah mempersiapkan smartphone baru untuk dijual di Indonesia, yakni Oppo A60.
Dikutip dari berbagai sumber, Oppo A60 menawarkan baterai dengan fast charging cepat sebagai salah satu kelebihannya. Smartphone ini ditopang baterai 5.000 mAh dengan 45W SuperVOOC yang dapat mengisi dayanya dalam waktu singkat.
Oppo A60 dilengkapi pula oleh kamera utama 50 MP, sedangkan di depan tersemat kamera selfie 8 MP.
Belum jelas spesifikasi lain dari smartphone ini, kalau melihat dari seri sebelumnya - Oppo A59, bisa saja Oppo menyematkan layar IPS LCD yang luas dengan resolusi Full HD+, prosesor kelas menengah, dan RAM serta memori yang lumayan besar.
Oppo Reno12 Series
Last but not least, ada Oppo Reno12 Series yang besar kemungkinan akan melenggang resmi di Indonesia, secara Reno11 Series saja meluncur di pasar tanah air.
Diperkirakan, peluncuran perdana smartphone ini akan terjadi pada Mei mendatang di China. Kemudian barulah Oppo akan merilisnya ke beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Belum banyak bocoran terkait spesifikasi yang diusung Oppo Reno12 Series. Kabarnya, salah satu serinya akan membawa kamera berlensa periskop dengan kemampuan zooming yang lebih jauh.
Sementara untuk model reguler atau Reno12, smartphone tersebut menawarkan kamera utama dan selfie 50 MP. Adapun kapasitas baterainya sudah 5.000 mAh dengan 67W SuperVOOC.
Kalian sudah mengincar yang mana nih?