Home
/
Gadget

10 Juta Smartphone Banjiri Pasar Indonesia, Siapa Terbanyak?

10 Juta Smartphone Banjiri Pasar Indonesia, Siapa Terbanyak?

Muhammad Faisal Hadi Putra17 May 2024
Bagikan :

Uzone.id - Firma riset IDC merilis laporan market share smartphone di Indonesia berdasarkan shipment atau pengiriman selama Q1 2024. Oppo menjadi penguasa pasar smartphone di Indonesia sepanjang Q1 2024, lantas siapa yang paling sedikit?

Sepanjang awal tahun 2024, Oppo menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 19,9 persen. Kemudian disusul Samsung di posisi kedua dengan market share 17,3 persen.

Transsion yang diisi oleh Infinix, Tecno, serta Itel, menempati urutan ketiga dengan total market share 16,1 persen.

Sementara itu, Vivo dan Xiaomi menduduki posisi empat dan lima dengan masing-masing pangsa pasar mencapai 15,8 persen dan 15,6 persen.

Preview

Pasar ponsel Indonesia naik signifikan

Pasar ponsel di Indonesia melesat 27,4 persen dari periode yang sama tahun lalu dan 11,5 persen dibandingkan Q4-2023, dimana ada 10 juta unit smartphone yang dikirim selama awal tahun 2024.

Dalam laporannya, IDC menyebut kalau bulan Ramadhan jadi berkah tersendiri untuk vendor smartphone di Indonesia. Brand mampu mendatangkan pengiriman dalam jumlah besar untuk memanfaatkan momen tersebut.

“Vendor akan mencoba melanjutkan momentum ini, melalui perluasan saluran, pemotongan harga, dan menggandakan strategi pemasaran, sambil juga menghadapi tantangan eksternal seperti peningkatan biaya produksi dan material, melemahnya nilai tukar rupiah, dan situasi geopolitik yang tidak menentu di tingkat global,” jelas analis riset IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, dalam keterangan resminya.

IDC melihat, permintaan smartphone high-end dan flagship dengan harga di atas USD600 atau Rp9,5 juta akan terus tumbuh di Indonesia. Pada Q1-2024, Apple berhasil memimpin di segmen ini dengan kenaikan sebanyak 12,8 persen year-on-year (YoY).

Segmen menengah masih jadi primadona. Smartphone dengan harga USD200 sampai USD600, atau di rentang Rp3,1 jutaan hingga Rp9,5 jutaan memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 73,4 persen YoY.

Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan tajam yang diraih oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Apple.

Kelas low-end dengan harga di bawah Rp3,1 jutaan juga bertumbuh sebanyak 17,8 persen. Di segmen ini, Transsion yang menaungi Infinix, Tecno, dan Itel menjadi penguasa pasar menengah ke bawah.

Market share smartphone 5G turut meroket di Indonesia. Persentasenya bertumbuh menjadi 28,1 persen darai 17,6 persen pada kuartal yang sama di tahun lalu. 

Peningkatan tajam ini didorong oleh peluncuran model-model baru karena semakin banyak vendor yang memperluas penawaran 5G mereka. 

Pertumbuhan 5G pada kuartal ini sebagian besar didorong oleh Oppo, vivo dan Xiaomi, sementara Samsung terus memimpin pasar 5G dengan penawaran 5G mereka yang ekspansif.

populerRelated Article