10 Pekerjaan Ini Berbahaya Bagi Paru-paru
Paru-paru adalah salah satu organ vital manusia. Tanpa paru-paru yang bekerja sesuai fungsinya, Anda tentu akan mengalami berbagai masalah kesehatan yang serius. Maka, Anda perlu menjaga kesehatan paru-paru dengan baik. Namun, tahukah Anda bahwa pekerjaan Anda bisa saja menyebabkan penyakit pada paru-paru? Ya, ada jenis-jenis profesi tertentu yang rupanya bahaya bagi paru-paru. Apakah pekerjaan Anda termasuk? Cek di daftar berikut ini, ya!
1. Petani dan peternak
Petani di pedesaan tampaknya memang bebas dari polusi kimia yang membahayakan paru-paru. Akan tetapi, petani dan peternak tidak terbebas dari bahaya yang mungkin menyerang paru-paru. Pasalnya, serbuk dari jerami dan padi yang dihirup setiap hari bisa menyebabkan keracunan debu organik (organic dust toxic syndrome), asma, batuk-batuk, dan dada terasa sesak.2. Baker (pembuat roti dan kue)
Dalam proses pembuatan roti dan kue, berjuta-juta debu dari tepung dan bahan pembuat kue lainnya bertebangan di udara. Ketika terhirup, Anda berisiko mengalami asma atau alergi debu. Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15% kasus asma pada orang dewasa dialami oleh pembuat roti dan kue. Jadi, pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan lancar dan Anda selalu mengenakan masker saat membuat roti dan kue.
3. Pramusaji atau bartender
Siapa sangka kalau jadi pramusaji dan bartender itu ternyata cukup bahaya bagi paru-paru? Pasalnya, pramusaji dan bartender berisiko terpapar asap rokok pengunjung restoran seharian penuh. Anda pun akan menjadi seorang perokok pasif. Menjadi perokok pasif selama beberapa tahun meningkatkan risiko Anda terserang kanker paru.
4. Buruh tekstil
Bekerja sebagai buruh di pabrik tekstil membuat Anda rentan terserang penyakit bisinosis. Gangguan pernapasan ini disebabkan oleh debu dari kapas, rami, sisal, dan bahan-bahan pembuat tekstil lainnya yang terhirup lewat hidung. Gejalanya antara lain batuk kering dan dada terasa sesak.
5. Kapster salon
Kapster adalah pemangkas atau penata rambut yang bekerja di salon atau studio kecantikan. Pekerjaan ini bahaya bagi paru-paru karena selama bekerja, kapster akan menghirup partikel-partikel halus dari produk perawatan rambut seperti hair spray dan cat pewarna rambut. Selain itu, beberapa produk untuk meluruskan rambut mengandung formaldehida, yaitu salah satu zat karsinogen (pemicu kanker) yang bisa terhirup masuk ke paru-paru.
6. Tenaga kesehatan
Jika Anda mengira bahwa kerja di rumah sakit atau klinik justru paling aman, Anda salah. Tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat justru rentan terhadap penyakit paru-paru seperti tuberkulosis, flu, dan sindrom pernapasan akut berat (SARS). Tenaga kesehatan juga berisiko terserang asma karena sarung tangan yang wajib dipakai saat kerja terbuat dari lateks.
7. Pemadam kebakaran
Pakaian dan peralatan pemadam kebakaran memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk melindungi tubuh dari berbagai hal. Akan tetapi, asap, debu, dan berbagai macam zat kimia yang tercampur di udara karena kebakaran masih bisa menyebabkan penyakit pada paru-paru. Maka, menjalani gaya hidup sehat adalah salah satu cara ampuh untuk menjaga kesehatan paru-paru jika Anda bekerja sebagai pemadam kebakaran.
8. Pekerja tambang
Para pekerja di pertambangan rentan terserang asma, bronkitis, dan paru-paru hitam. Penyakit-penyakit kronis ini disebabkan oleh paparan debu batu bara, pasir, dan material-material halus lainnya di udara. Bekerja di tambang bertahun-tahun bisa meningkatkan risiko fibrosis hingga kematian karena penyakit paru-paru.
9. Buruh bangunan dan pekerja konstruksi
Saat membangun, merenovasi, atau meruntuhkan bangunan, buruh-buruh secara terpaksa harus menghidup debu, kotoaran, dan asap yang mengotori udara. Buruh bangunan, mandor, teknisi, dan pekerja konstruksi lainnya yang sering memantau keadaan di lapangan berisiko mengalami kanker paru, asbestosis, dan paru-paru basah (efusi pleura). Memakai masker selama bekerja adalah cara yang aman untuk mencegah gangguan pernapasan di kemudian hari.
10. Buruh pabrik
Buruh pabrik adalah pekerjaan yang bahaya bagi paru-paru karena Anda mungkin menghirup gas, debu, zat kimia, dan polusi di tempat kerja sehari-hari. Akibat paparan tersebut, Anda rentan terserang batuk kronis atau penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Pastikan Anda selalu berhati-hati ketika mengoperasikan mesin pengolah zat kimia dan memakai masker selama berada di pabrik.