10 Smartphone Paling Ngebut di Dunia, Banyak Dijual di Indonesia
Uzone.id - Daftar smartphone Android terkencang di dunia kembali dirilis oleh AnTuTu Benchmark. Beda dengan daftar sebelumnya, list berikut ini merupakan ponsel Android yang tersedia di pasaran global, termasuk di Indonesia.
Menariknya, seluruh smartphone Android paling ngebut tersebut hanya ditenagai oleh satu chipset saja, yakni Snapdragon 8 Gen 2 buatan Qualcomm.Berikut ini, tim Uzone.id rekap daftar 10 smartphone Android paling kencang di dunia berdasarkan data AnTuTu Benchmark per April 2023. Check this out!
Asus ROG Phone 7 Ultimate
Asus ROG Phone 7 Ultimate dinobatkan sebagai smartphone paling kencang di dunia yang beredar di pasar global untuk sekarang. Skor AnTuTu Benchmark dari Asus ROG Phone 7 Ultimate tertinggi saat ini, mencapai 1.330.011 poin!
Di AnTuTu, smartphone ini dinamai ROG Phone 7 Pro. Spesifikasinya memang sudah ngegas, seperti Snapdragon 8 Gen 2, RAM besar, tweak khusus rancangan Asus ROG, serta aplikasi Armoury Crate.
Tapi selain itu, sistem pendingin pada ROG Phone 7 Ultimate juga bikin performanya tetap stabil di level tertinggi. Asus menyertakan sistem pendingin GameCool 7 berupa lembaran Boron Nitride (BN) dan grafit ganda berukuran 16.000 mm² yang memberikan peningkatan efisiensi termal sebesar 10 persen.
ROG Phone 7 Ultimate turut mengusung AeroActive Portal berupa saluran udara yang aktif otomatis saat AeroActive Cooler dipasang.
Soal spesifikasi, Asus ROG Phone 7 Ultimate sudah terpasang layar AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD+. Dukungan refresh rate 165Hz, HDR10+, intensitas cahaya 1.500 nits, sampai lapisan kaca Gorilla Glass Victus juga sudah disertakan.
Smartphone gaming ini dilengkapi RAM 16 GB dengan teknologi teranyar, memori penyimpanan sampai 512 GB berjenis UFS 4.0, serta baterai 6.000 mAh dengan teknologi fast charging 65W.
Sektor kamera tak luput dari perhatian Asus. Walau jadi smartphone gaming, smartphone ini mengusung kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX766, kamera ultrawide 13 MP, kamera makro 5 MP, dan kamera selfie 32 MP.
Nubia Red Magic 8 Pro+
Menguntit di posisi kedua, ada smartphone gaming keluaran Nubia, yakni Red Magic 8 Pro+ yang mencatatkan skor 1.304.757 poin. Sebelum ada ROG Phone 7 Ultimate, smartphone ini nyaman di posisi teratas smartphone terkencang versi AnTuTu Benchmark.
Salah satu kelebihan dari Red Magic 8 Pro+ adalah sistem pendingin berupa cooling fan yang secara efektif ‘menjinakkan’ Snapdragon 8 Gen 2 di dalamnya.
Red Magic 8 Pro+ tampil dengan desain yang berbeda dibanding ROG Phone 7 Ultimate. Layarnya bezel-less tanpa adanya notch atau punch hole di bagian atasnya. Gak ada tuh bezel tebal di atas seperti smartphone gaming Asus tersebut.
Layar AMOLED seluas 6,8 inci ini punya screen-to-body ratio mencapai 89,1 persen, kebayang dong tampilan fullscreen-nya kaya gimana? Belum lagi resolusinya yang sudah 2K dan mendukung refresh rate 120Hz.
Menemani Snapdragon 8 Gen 2, Nubia menjejalkan RAM 16 GB dengan memori penyimpanan sampai 1 TB. Sementara baterainya, berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging lebih ngebut dari Asus ROG Phone 7 Ultimate, yakni 165W.
Ngomongin kamera, smartphone ini membawa kamera 50 MP dengan sepasang kamera 8 MP dan 2 MP di belakang. Di depan, ada kamera selfie 16 MP.
Xiaomi 13 Pro
Posisi ketiga diisi smartphone non gaming, Xiaomi 13 Pro yang mencetak skor 1.279.978 poin. Smartphone ini juga ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB, memori penyimpanan 512 GB berjenis UFS 4.0, serta baterai 4.820 mAh dengan fast charging 120W dan wireless charging 50W.
Tapi, performa yang kencang bukanlah kelebihan utama Xiaomi 13 Pro. Smartphone ini kelihatan lebih premium dibanding kompetitor lainnya.
Di sektor layar, Xiaomi 13 Pro menampilkan desain layar bezel-less dengan lengkungan di tepian kiri dan kanannya. Layarnya sendiri berjenis LTPO AMOLED E6 buatan Samsung dengan resolusi QHD+, refresh rate 120Hz, DR10+, Dolby Vision, hingga intensitas cahaya 1.900 nits, salah satu tertinggi sekarang.
Kamera juga jadi keunggulan lainnya yang disuguhkan ponsel terbaru Xiaomi itu. Tiga kamera bersensor 50 MP diletakkan di belakang, konfigurasinya kamera utama dengan OIS (optical image stabilization), kamera telephoto dengan 3,2 optical-zoom, sampai kamera ultrawide dengan autofocus.
Semua kamera ini mendapatkan dukungan teknologi dari Leica. Plus, kamera depannya menggunakan sensor 32 MP. Idaman gak?
Xiaomi 13
Versi Pro saja masuk, ya tentu varian standarnya pun masuk ke dalam daftar smartphone paling ngebut di dunia versi AnTuTu Benchmark. Dari database per April 2023, Xiaomi 13 mencatatkan skor 1.275.164 poin, beda sedikit dari Xiaomi 13 Pro.
Soal dapur pacu gak ada yang beda, sama-sama dilengkapi Snapdragon 8 Gen 2 dengan RAM dan memori penyimpanan yang besar. Bedanya dari kapasitas baterai yang lebih kecil, tepatnya 4.500 mAh dan fast charging yang hanya 67W saja.
Ukuran layar juga beda, dimana smartphone ini tampil ringkas dengan layar AMOLED 6,36 inci dan beresolusi Full HD+. Dukungan refresh rate, sertifikasi HDR, dan sebagainya, masih sama persis dengan Xiaomi 13 Pro.
iQOO 11
Hingga kini, iQOO 11 berarti jadi smartphone terkencang yang resmi beredar di Indonesia. Empat smartphone di atas sejauh ini belum beredar resmi di pasaran tanah air.
iQOO 11 menjadi salah satu smartphone pertama di dunia dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Ponsel ini diplot sebagai smartphone gaming, saat peluncurannya berhadapan langsung dengan Asus ROG Phone 6 Series yang sudah lebih dulu melenggang di Indonesia.
iQOO 11 tampil dengan panel LTPO AMOLED E6 buatan Samsung dengan ukuran 6,78 inci dan sudah beresolusi QHD+. Refresh rate-nya mencapai 144Hz dengan dukungan HDR10+ dan intensitas cahaya layarnya mencapai 1.800 nits.
Di AnTuTu Benchmark, iQOO 11 mengisi posisi kelima dengan skor 1.273.371 poin. Adapun unit yang diuji AnTuTu menggunakan RAM 16 GB dengan memori penyimpanan 256 GB.
Spesifikasi iQOO 11 lainnya, smartphone ini ditopang baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 120W, salah satu yang tercepat saat ini.
Di sektor kamera, iQOO 11 menyuguhkan kamera 50 MP dengan sensor IMX766 dan sudah dilengkapi OIS. Kamera telephoto-nya sudah 13 MP dan dipasangkan juga dengan kamera ultrawide 8 MP. Di depan, iQOO memberikan sensor 16 MP dengan lensa wide untuk selfie.
Samsung Galaxy S23 Ultra
Menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen 2 paling spesial di antara semua smartphone terkencang di dalam daftar, Samsung Galaxy S23 Ultra justru mengisi posisi ke-6.
Buat kalian yang belum tau, Samsung Galaxy S23 Ultra ditenagai oleh chip Snapdragon 8 Gen 2 For Galaxy dengan clock-speed 3,36 GHz pada prime-core atau lebih cepat 0,16 GHz dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 varian standar.
Namun perlu diingat, benchmark yang dilakukan AnTuTu gak sekadar kebut-kebutan performa saja. Stabilisasi CPU dan GPU pun masuk perhitungan, dan ini relate sekali dengan sistem pendinginan dan fitur tweak performa seperti yang diberikan Asus, Nubia, maupun Xiaomi.
Bicara soal spesifikasinya, Samsung Galaxy S23 Ultra yang diuji AnTuTu Benchmark merupakan versi dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Sumber dayanya ditopang oleh baterai 5.000 mAh yang masih didukung fast charging 45W dan wireless charging 15W.
Layar sih memang terbaik kalau Samsung Galaxy S23 Ultra. Panelnya menggunakan Dynamic AMOLED 2X seluas 6,8 inci dengan resolusi QHD+ dan sudah mendukung refresh rate 120Hz. Dukungan HDR10+ pun ada, plus intensitas cahayanya mencapai 1.750 nits.
Samsung Galaxy S23 Ultra juga jadi ponsel pertama dengan lapisan kaca Gorilla Glass Victus 2.
Buat kamera, Samsung Galaxy S23 Ultra punya kamera utama dengan sensor 200 MP dan didukung OIS. Lalu ada kamera periskop 10 MP dengan 10x optical-zoom dan didukung OIS, kamera tele 10 MP dengan 3x optical-zoom dengan OIS, dan kamera ultrawide 12 MP. Di depan, ada kamera 12 MP.
Samsung Galaxy S23+
Versi Plus dari Samsung Galaxy S23 juga disokong oleh chipset yang sama. Gak ada yang beda buat mesin utamanya, beda paling pada sektor baterainya dan besarn RAM serta memori penyimpanannya.
Samsung Galaxy S23+ membawa baterai 4.700 mAh dengan teknologi fast charging yang serupa. Ukuran layarnya juga lebih ringkas, tepatnya 6,6 inci dengan jenis panel dan teknologi yang serupa. Minus, resolusinya saja yang diturunkan jadi Full HD+.
Buat kamera, ponsel dengan skor 1.223.151 poin di AnTuTu Benchmark itu punya kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera 10 MP untuk telephoto dengan PIS, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera selfie 12 MP.
Samsung Galaxy S23
Posisi ke-8, Samsung Galaxy S23 yang jadi varian paling standar dari keluarga Galaxy S23 Series sukses memperoleh skor 1.192.382 poin. Spesifikasinya benar-benar mirip dengan varian Plus, hanya berbeda pada ukuran layar serta kapasitas baterainya saja.
Layarnya menggunakan Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6,1 inci. Sementara baterainya, berkapasitas 3.900 mAh dengan dukungan fast charging 25W dan wireless charging 15W.
Spesifikasi sisanya tumplek blek persis dengan Samsung Galaxy S23+.
OnePlus 11
OnePlus 11 yang akan hadir ke Indonesia pun masuk ke jajaran smartphone paling kencang versi AnTuTu Benchmark. OnePlus 11 menempati posisi ke-9 dengan skor total 1.140.711 poin.
Tipe ponsel yang diuji AnTuTu Benchmark menggunakan RAM 16 GB dengan memori penyimpanan 256 GB. Sama halnya dengan ponsel lain, jenis RAM dan storage yang digunakannya merupakan teknologi terbaru yang lebih cepat, yakni LPDDR5X dan UFS 4.0 untuk penyimpanannya.
Untuk sumber dayanya, OnePlus 11 ditopang baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang bisa diisi secara singkat dengan fast charging 100W.
Spesifikasi lainnya, OnePlus 11 mengusung layar LTPO3 Fluid AMOLED seluas 6,7 inci dengan resolusi QHD+ atau 1440 x 3216 piksel. Fiturnya lengkap, refresh rate 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, intensitas cahaya 1.300 nits, lapisan Gorilla Glass Victus, dan pastinya layar yang bezel-less.
Keunggulannya bukan cuma dapur pacu yang hebat, tapi kamera berkualitas tinggi. Smartphone ini dilengkapi kamera utama 50 MP dengan OIS, dikombinasikan dengan kamera telephoto 32 MP dan kamera ultrawide 48 MP dengan autofocus.
Di depan, ada kamera 16 MP yang didukung fitur Auto HDR dan gyro-EIS untuk pengambilan vlog yang jauh lebih stabil.
Honor Magic5
Urutan terakhir, Honor Magic5 yang meraih nilai 1.082.500 poin. Adapun untuk tipe ponsel yang diuji AnTuTu adalah varian dengan RAM 12 GB serta penyimpanan internal sebesar 512 GB.
Honor Magic5 membawa baterai dengan kapasitas yang besar, tepatnya 5.100 mAh dengan dukungan fast charging 66W. Beda dengan Huawei, smartphone ini tetap berjalan di Android 13 dengan ‘kulit’ MagicOS 7.1.
Honor Magic5 membawa panel layar yang premium. Panelnya OLED seluas 6,73 inci dengan resolusi 2K atau 1224 x 2688 piksel. Dukungan refresh rate-nya mencapai 120Hz, plus mendapatkan sertifikasi HDR10+ dan layar yang bisa memancarkan konten dengan intensitas cahaya sampai 1.600 nits.
Honor Magic5 punya kamera yang tak kalah kualitasnya. Kamera utamanya menggunakan sensor 54 MP tanpa OIS, 32 MP lensa telephoto yang dibantu OIS, serta ultrawide 50 MP. Di depan, ada kamera selfie 12 MP.
Di bawah ini skor benchmark dari semua ponsel Android paling cepat di dunia versi AnTuTu Benchmark:
Dari semua smartphone ini, mana idaman kalian, Uzoners?