14 Bahasa Gaul di Medsos: CBL, Sleep Call, Healing hingga Deep Talk
Ilustrasi (Foto: Dimitri Karastelev / Unsplash)
Uzone.id - Bahasa terus berkembang, seiring dengan perkembangan zaman. Begitu juga bahasa gaul mendapat tempat di kalangan anak-anak muda sesuai dengan zamannya.
Dengan pesatnya teknologi media sosial (medsos) membuat bahasa gaul berkembang secara dinamis. Terdengar unik dan bisa menambah obrolan lebih seru.Daftar Isi : |
1. Crush |
2. Mood Swing |
3. Deep Talk |
4. Healing |
5. Positif Vibes |
6. Negatif Vibes |
7. CBL |
8. Sexist |
9. Open Minded |
10. Staycation |
11. Split Bill |
12. Trust Issue |
13. Sleep Call |
14. Anhedonia |
Berikut ini 15 bahasa gaul yang lagi tren di media sosial:
1. Crush
Istilah crush dipakai bagi seseorang yang disukai. Seseorang yang dianggap 'crush' bisa mengaduk-aduk perasaan sehingga membuat orang yang menyukainya gugup.
BACA JUGA: 5 Fitur POCO X3 GT yang Cocok untuk Kerja Berat
2. Mood Swing
Istilah mood swing digunakan oleh orang yang mengalami perubahan mood yang cepat. Penyebabnya bisa akibat dari masalah kesehatan mental.
3. Deep Talk
Deep talk adalah istilah sesorang yang ingin curhat membahas topik personal dan lebih mendalam. Biasanya deep talk dilakukan pada malam hari.
4. Healing
Healing biasanya dikaitkan dengan orang yang baru putus cinta atau telah mengalami kegagalan dalam hidupnya sehingga butuh penyembuhan.
Biasanya, orang menganjurkan proses healing dengan liburan ke tempat-tempat yang bisa menenangkan jiwa.
5. Positif Vibes
Istilah positif vibes digunakan terhadap orang yang punya aura positif sehingga jika bergaul dengan orang tersebut bisa memotivasi kita berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif.
6. Negatif Vibes
Istilah negatif vibes kebalikan dari positif vibes. Seseorang yang dianggap punya negatif vibes bisa mendorong kita masuk dalam hal-hal yang tidak menyenangkan.
Seseorang yang dianggap punya negatif vibes biasanya tidak bisa memberikan dukungan positif kepada temannya.
6. CBL
Warga Twitter menggunakan istilah CBL, kependekan dari "Cakep Banget Loh". Istilah CBL jadi banyak digunakan netizen sejak viral video milik akun TikTok @bondoljpg.
Istilah CBL kemudian mengalami perkembangan jadi "Cute Banget Loh", "Capek Banget Loh", dan muncul lagi istilah KBL, kependekan dari "Kece Banget Loh".
Kamu juga bisa bikin istilah sendiri dengan tetap diakhiri oleh BL atau "Banget Loh"
7. Sexist
Istilah sexist biasanya dialamatkan kepada seseorang karena telah berperilaku diskriminatif terhadap gender sehingga bisa merendahkan martabat perempuan.
8. Support System
Istilah support system dipakai terhadap sekumpulan orang di sekitar kita, termasuk keluarga, teman, sahabat yang bisa memberikan dukungannya, baik secara moril atau materil, kapan pun kita butuhkan.
9. Open Minded
Istilah open minded merupakan keterbukaan pikiran adalah karakteristik yang melibatkan penerimaan terhadap beragam ide, argumen, dan informasi.
10. Staycation
Istilah staycation merupakan tipe liburan yang hemat tanpa kita meninggalkan kota atau negara. Wisatawan menganut konsep ini bisa menghemat biaya jutaan rupiah dengan liburan di dalam kota dan menghabiskan waktu di dekat rumah sambil menikmati kegiatan murah di daerah mereka.
BACA JUGA: Dinikmati di 2022, Gojek Integrasikan Tiket KRL dengan GoTransit
11. Split Bill
Istilah split bill biasanya dipakai ketika saat kita berkencan. Split bill berarti memisahkan tagihan saat makan bersama.
12. Trust Issue
Istilah trust issue biasanya dipakai oleh orang yang sedang galau dan susah percaya sama orang lain, baik itu keluarga, pasangan dan teman karena pernah dikhianati, kecewa, diabaikan, dan lain-lain.
13. Sleep Call
Istilah sleep call biasanya digunakan oleh seseorang saat berbincang dengan pasangan melalui sambungan telepon hingga salah satunya tertidur.
Secara harfiah, Sleep Call dalam bahasa inggris memiliki arti yakni sleep yang artinya tidur dan call yang artinya panggilan. Sehingga jika digabung, sleep call mempunyai arti panggilan tidur.
14. Anhedonia
Istilah anhedonia digunakan oleh orang yang telah kehilangan minat terhadap sesuatu yang pernah disukainya. Sehingga pengidap anhedonia tidak bisa merasakan kesenangan atau tidak puas dengan dengan apa yang didapat.