Home
/
Startup

20.000 Dokter Halodoc Bisa Diakses di Gojek untuk Konsultasi Virus Corona

20.000 Dokter Halodoc Bisa Diakses di Gojek untuk Konsultasi Virus Corona
Siti Sarifah23 March 2020
Bagikan :

Uzone.id - Konsultasi terkait dengan penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona akhirnya bisa semakin mudah. Ada sekitar 20.000 dokter dari aplikasi HaloDoc yang bisa melayani konsultasi, lewat bantuan Gojek.

Layanan ini tidak sembarangan karena berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Halodoc dan Gojek akan menyediakan layanan telemedicine Check Covid-19 untuk bantu penanganan virus corona di Indonesia.

"Layanan konsultasi online (telemedik) tersebut didukung oleh lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc," ujar pihak Gojek, dalam keterangannya yang disebar ke email pengguna, Senin, 23 Maret 2020.

Baca juga: Gojek Hentikan Sementara Cicilan Driver yang Terpapar Virus Corona

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahama (MoU), siang nanti, Senin 23 Maret di Jakarta.

Layanan telemedicine Check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.

Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan 'self-assessment' atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19.

Apabila ada dugaan menderita COVID-19, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna. Ini supaya penyebaran penyakit bisa diminimalisasi. Bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Mitra dokter Halodoc telah mendapatkan pelatihan dan memiliki pengetahuan yang memadai sesuai anjuran pemerintah dan WHO mengenai COVID-19, supaya bisa memberikan konsultasi yang tepat.

Inovasi telemedicine ini didesain untuk memperkuat upaya Pemerintah menangani pandemi COVID-19. Berdasar data World Health Organization, sekitar 80 persen pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Melalui layanan telemedicine Halodoc dan Gojek, pasien bisa tetap di rumah dan mendapatkan obat lewat Halodoc yang diantarkan langsung oleh Gojek. Layanan telemedicine membantu pemerintah untuk fokus dalam menangani pasien COVID-19 yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah.

unnamed
Preview

populerRelated Article