2022, Apple Bakal Rilis Headset AR Sekencang MacBook?

Uzone.id -- Headset VR (virtual reality) sudah banyak beredar di pasar. Lain halnya dengan perangkat headset AR (augmented reality) yang mungkin masih bikin penasaran banyak orang.

Apple sejak dulu dikenal lebih mempercayai teknologi AR ketimbang VR sebagai ‘dunia’ masa depan. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini kabarnya akan merilis headset AR perdana pada Q4 2022.

Prediksi tersebut datang dari analis Ming-chi Kuo yang kerap akurat dalam memberikan bocoran produk Apple. Kuo sebenarnya sudah meramalkan pada Maret 2021 kalau headset AR Apple ini memang baru akan meluncur pada 2022.

Baca juga: Apple Gugat NSO, Pembuat Spyware Asal Israel

Uniknya, Kuo membeberkan beberapa bocoran teknis mengenai perangkat headset AR Apple ini.

Mengutip berbagai sumber, Kuo mengatakan bahwa headset AR Apple ini memiliki kekuatan komputasi setara chip M1 buatan Apple sendiri yang biasa hadir di perangkat MacBook. Padahal, headset AR Apple ini kemungkinan akan dibekali chip yang derajatnya di bawah M1 untuk mengelola input dari berbagai sensor.

“Sebagai contoh, headset AR ini setidaknya memiliki 6 sampai 8 modul optikal untuk menyediakan layanan video tembus pandang (see-through) AR berkelanjutan,” ungkap Kuo.

Headset AR ini juga disebut memiliki dua layar mikro panel OLED resolusi 4K yang dikembangkan oleh Sony.

Baca juga: Apple Patenkan iPhone Bodi Serba Kaca

Dengan kekuatan komputasi setara MacBook, headset AR Apple ini membawa kemampuan yang dapat dioperasikan secara mandiri, serta dilengkapi oleh berbagai aplikasi sebagai faktor pembeda dari para kompetitornya. Jika melihat bocoran ini, headset AR tampaknya tidak akan bergantung pada iPhone untuk bisa nyala dan menjalankan fungsinya.

Dari klaimnya, Kuo tampak begitu percaya diri bahwa headset AR Apple ini akan menjadi platform mandiri dari perusahaan.

“Jika headset AR hadir sebagai aksesori bagi perangkat Mac atau iPhone, rasanya pertumbuhannya tidak akan kondusif sebagai produk. Sebuah headset AR yang beroperasi mandiri artinya ia akan memiliki ekosistem sendiri dan menyediakan pengalaman paling lengkap dan fleksibel bagi pengguna,” ungkap Kuo.

VIDEO: Review Realme C25Y, Entry-level dengan Kamera 50MP