Home
/
Music

3 Koreografi Legendaris Milik After School

3 Koreografi Legendaris Milik After School

Niken Nurani29 June 2018
Bagikan :

After School dikenal sebagai girlband yang berani untuk menampilkan koreografi sulit dan membutuhkan skill yang harus dilatih secara intensif. Meski tengah hiatus dalam waktu yang cukup lama, namun nama After School tetap diingat sebagai salah satu grup K-Pop legendaris.

Tak mudah untuk bisa menarik perhatian pecinta musik K-Pop. Selain musik yang ear catchy, aksi panggung yang memukau juga menjadi daya tarik tersendiri. Hal inilah yang coba disuguhkan oleh After School dalam beberapa penampilannya. Mereka dengan berani mengusung konsep koreografi yang unik bahkan seksi.

1. Drum

Pada 2010, After School merilis single album ketiga bertajuk 'Bang!' dengan tambahan anggota baru Lizzy. Pada comeback ini, After School menggunakan konsep marching band. Para anggotanya menampilkan atraksi drum layaknya para pemain marching band.

Dengan lihai delapan anggota After School menunjukkan hasil latihan mereka selama berbulan-bulan untuk menguasai berbagai gerakan yang atraktif saat bermain drum untuk opening song 'Let's Do It!'.

Dilansir Allkpop, Kahi saat itu mengatakan, untuk memperlihatkan aksi marching band tersebut, para anggota After School sudah berlatih selama lima bulan sebelum akhirnya merilis single tersebut.

"Meskipun kami hanya dapat menghadirkan penampilan singkat (atraksi drum) di panggung, kami berlatih sangat keras. Tidak ada hari ketika kami tidak mengenakan perban di tangan kami. Seorang pelatih drum diundang untuk mengajar kami, dan seolah-olah kami hidup bersama drum yang kami bawa. Rasanya seperti kembali ke waktu debut kami," ungkap Kahi.

2. Pole dance

Rasanya sudah banyak girlband K-Pop yang menampilkan tarian seksi. Namun baru After School yang secara berani mengusung tema pole dance untuk koreografi lagu mereka '???(First Love)' yang dirilis pada 2013.

Tidak sekadar seksi, pole dance yang dilakukan oleh After School membutuhkan skill yang tentunya harus melewati latihan cukup lama. 

Nana 'After School' saat itu mengatakan mereka membutuhkan waktu enam bulan lamanya untuk bisa menguasai dan menampilkan pole dance yang apik.

Kerja keras yang dilakukan anggota After School untuk pole dance ini menyebabkan memar pada bagian kaki, paha, dan telapak kaki mereka. 

"Tarian yang kami latih melibatkan gerakan mendarat dengan lutut. Kami mempelajarinya selama sekitar enam bulan. Kami mulai belajar dasar-dasar dan terus berlatih. Jadi kita memiliki banyak memar di seluruh tubuh kami," ungkap Nana seperti dikutip dari Allkpop.

Leader After School saat itu Jung Ah, juga menambahkan, kulit bagian telapak tangan mereka menjadi terkelupas dan kapalan. 

"Rasanya seperti melebihi latihan lainnya. Latihan ini bekerja di seluruh tubuh Anda. Aku bahkan membentuk abs yang tidak aku miliki sebelumnya," tutur Jung Ah.

3. Tap dance

After School kembali dengan konsep yang menguji kemampuan menari para anggotanya. Lewat lagu 'Let's Step Up', After School membawa koreografi sebuah girlband K-Pop ke level yang lebih tinggi.

Mereka menampilkan tap dance sebagai suguhan utama dalam koregrafinya. Lagi-lagi, tarian dari grup debutan 2009 ini menarik perhatian banyak fans K-Pop di penjuru dunia.

Tarian ini bahkan mendapat perhatian dari Joseph Wiggan, seorang penari tap profesional yang namanya sudah mendunia.

"Saya baru-baru ini melihat video klip tap dance dari After School di Youtube dan mereka adalah grup yang memukau. Sepertinya mereka akan mampu unggul secara internasional juga, melampaui pasar (musik) Korea," ungkap Joseph seperti dikutip dari Soompi.

populerRelated Article