Home
/
Automotive

3 Tips Mengendarai Mobil dengan Aman saat Hujan

3 Tips Mengendarai Mobil dengan Aman saat Hujan
Tomy Tresnady06 November 2020
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Banyak kawasan di Indonesia sudah masuk musim penghujan sehingga bagi kamu yang suka mengendarai mobil harus memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan berkendara agar selamat sampai tujuan.

Berikut ini tips dan berkendara aman dan nyaman selama di perjalanan, seperti dilansir Uzone.id dari Daihatsu Indonesia. 

1. Persiapan Diri

Sebelum berkendara, kamu harus memastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara.

Sediakanlah payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi. Sehingga, Sahabat dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.

Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara, dan untuk berjaga-jaga Sahabat dapat membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

BACA JUGA: Corvette Stingray 1967 Jadi Andalan Joe Biden untuk Kampanye

2. Persiapan kendaraan

Periksa kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas Sahabat dalam berkendara. Periksalah Karet Wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.

3. Selama berkendara

Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu Sahabat dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, juga dapat memberikan waktu Sahabat dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplanning).

Perlu kita ketahui lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang kita.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

populerRelated Article