4 Kelebihan Foto Produk UMKM Pakai Smartphone Ketimbang DSLR

Uzone.id - Foto produk yang dijual oleh UMKM rata-rata mengandalkan smartphone untuk pemotretannya. Menurut mereka, hasil foto menggunakan smartphone tidak kalah dengan apa yang dibuat oleh sebuah kamera DSLR.

Hal ini diungkap oleh Audrey, salah satu pengelola Instagram @innandprops, yang menjual tanaman dan tumbuh-tumbuhan kekinian. Perangkat smartphone yang dia gunakan, salah satunya adalah OPPO A16 yang disebutnya memiliki kamera tak kalah menarik.

Beberapa hal yang membuat Audrey kerap mengandalkan smartphone adalah

1. Lebih Terjangkau
Harga smartphone jauh lebih terjangkau ketimbang kamera DSLR. Bahkan bisa 5 kali lipat lebih murah smartphone. Tidak heran jika kamera smartphone lebih diandalkan para UMKM karena sesuai dengan budget yang ada.

2. Proses Cepat
Mengambil foto dengan menggunakan smartphone juga tidak memakan waktu lama. Berbeda dengan kamera digital yang harus di-setting terlebih dahulu. Dengan segala fitur yang ada dan lighting yang tepat, sekali jepret maka hanya memakan waktu 5 sampai 10 menit untuk menghasilkan foto produk UMKM.

3. Fleksibel
Bentuknya yang ringkas juga membuat smartphone bisa dibawa kemana saja sehingga proses pemotretan produk bisa dilakukan dimana saja, kapan saja.

4. Mudah dioperasikan
Fitur-fitur dalam smartphone sudah langsung bisa digunakan untuk memotret dalam situasi dan kondisi apapun. Mulai dari Foto Bokeh, Portrait, Wide-angle, Night Mode, sampai Expert Mode.

OPPO A16 dielngkapi baterai 5000mAh menawarkan waktu penggunaan seharian penuh tanpa isi ulang daya. Dengan 100 persen baterai, pengguna bisa mendapatkan 34 jam waktu panggilan, atau 21,02 jam pemutaran video Youtube berkelanjutan.

Kamera yang diusung OPPO A16 terdiri dari tiga kamera di bodi belakang dengan resolusi 13MP, 2MP dan 2MP. Sedangkan kamera depan dibekali resolusi 8MP.

Selain itu demi menjaga keselamatan pengguna OPPO memberikan serangkaian perlindungan termasuk perlindungan overcharge dan over-discharge, perlindungan ini menjaga agar tidak terjadi pengisian daya dengan arus berlebihan.