4 Manfaat Menarik Pijat Payudara Bagi Kesehatan Tubuh
Payudara bisa dikatakan sebagai salah satu aset kebanggaan para kaum hawa. Meski memang tidak selalu nampak dengan jelas, tapi penting untuk senantiasa merawat kesehatan organ tubuh yang satu ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni rutin memijat payudara. Sebenarnya, apa manfaat pijat payudara bagi kesehatan tubuh?
Apa manfaat pijat payudara?
Bukan sekadar pijat biasa, lho! Ada segudang manfaat yang akan dapat apabila rutin melakukan pijat payudara, meliputi:1. Mendeteksi kanker payudara
Sebelum masuk ke tahap pemeriksaan dokter, cara paling awal untuk mengecek adanya “bibit” kanker payudara yakni dengan melakukan pijat payudara. Sebuah penelitian yang di tahun 2011 yang dimuat dalam Journal of Women’s Health, melaporkan bahwa sekitar 25 persen wanita dapat mendeteksi lebih dini terkait kanker payudara.
Di sinilah manfaat pijat payudara berperan sebagai pemeriksaan awal, yang akan membantu Anda mengetahui ketika ada yang tidak beres dengan sepasang payudara. Dari penelitian tersebut, kurang lebih 18 persen peserta lainnya menemukan adanya kemungkinan kanker payudara secara tidak sengaja.
Jika saat memijat payudara tanpa sengaja Anda merasakan muncul benjolan berukuran kecil maupun besar, jangan disepelekan. Kanker payudara bukanlah penyakit ringan yang bisa dipandang sebelah mata.
Itu sebabnya, mendeteksi penyakit ini sedini mungkin melalui pijat payudara, bisa semakin mempercepat proses pengobatan sebelum nantinya terlambat.
2. Melancarkan kerja sistem limfatik
Jaringan payudara tidak hanya berada di sekitar dua buah dada saja, melainkan dapat memanjang hingga sampai ke area bawah ketiak. Sepanjang payudara sampai bagian bawah ketiak tersebut merupakan salah satu tempat berkumpulnya kelenjar getah bening tubuh atau limfa.
Secara tidak langsung, selain menyehatkan payudara, manfaat rutin memijat bagian tubuh ini juga akan membantu melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa. Pasalnya, sistem limfatik memiliki peran untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Sayangnya, kadang kala sistem limfatik pada kelenjar limfa ini tidak dapat berfungsi secara optimal untuk mengeluarkan sisa-sisa racun tubuh. Entah karena kerjanya sedang terhambat, atau memang terjadi gangguan pada kelenjar tersebut.
Misalnya usai menjalani operasi pada kelenjar getah bening, biasanya terjadi penumpukan cairan yang disebut limfedema. Tidak menutup kemungkinan, penumpukan racun tersebut dapat memicu munculnya kanker payudara.
Dalam kondisi ini, pijat payudara ternyata memiliki manfaat guna membantu melancarkan proses pembuangan racun pada tubuh yang terperangkap di dalam sistem limfatik. Bahkan, bisa melancarkan peredaran darah guna membawa cukup nutrisi ke jaringan payudara.
3. Melancarkan ASI ibu menyusui
Menariknya, manfaat pijat payudara juga bisa dirasakan oleh ibu menyusui yang kerap mengeluhkan nyeri pada satu atau kedua payudara. Sebuah penelitian dari Journal of Korean Academy of Nursing telah membuktikan hal tersebut.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ibu menyusui yang diberikan pijat payudara selama 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan, merasakan nyeri yang lebih ringan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ibu menyusui lainnya yang tidak diberikan pijatan payudara sama sekali, cenderung merasakan nyeri yang lebih kuat.
Di samping itu, pijat payudara pada ibu menyusui ini juga dikenal bermanfaat untuk menambah pasokan sekaligus kualitas ASI untuk bayi. Risiko terjadinya pembengkakan, tersumbatnya saluran susu, serta infeksi di jaringan payudara juga dapat ditekan jika rutin melakukan pijat payudara.
Bukan hanya ibu yang merasa tenang, si kecil pun menjadi lebih nyaman saat menyusui.
4. Memperbaiki penampilan payudara
Selain sebagai penunjang kesehatan, manfaat pijat payudara juga bisa membantu memperbaiki penampilan payudara secara keseluruhan. Setiap wanita memiliki karakteristik payudara yang berbeda-beda. Bagi Anda dengan payudara kendur, rutin memijat payudara dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara.
Alhasil, cara ini bisa menjadi upaya untuk membantu mengencangkan sekaligus memperkuat elastisitas kulit di kedua buah dada ini. Agar lebih mudah, Anda bisa mencoba melakukan pijat payudara ini dengan bantuan minyak seperti minyak zaitun (olive oil).
Bagaimana cara melakukan pijat payudara yang tepat?
Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan manfaat dari pijat payudara ini. Anda hanya perlu meluangkan waktu sekitar 10-15 menit setiap harinya untuk memberikan pijatan pada payudara, dengan cara sebagai berikut:
- Pertama-tama fokuskan pijatan pada satu payudara terlebih dahulu. Letakkan satu tangan di bagian atas payudara, dan satu tangan lagi di bagian bawahnya.
- Pijat payudara dengan gerakan melingkar, sembari sedikit memberikan tekanan. Lakukan hal yang sama pada bagian payudara lainnya.
- Jika ingin sembari mengecek adanya benjolan yang berisiko kanker, Anda bisa melakukan pijatan di depan cermin atau sambil berbaring.
- Angkat salah satu tangan ke atas, dan tangan lainnya digunakan untuk memijat sekaligus memeriksa salah satu payudara.
- Berikan tekanan yang ringan, sedang, sampai agak kuat saat memijat semua bagian payudara.
- Pastikan pijatan juga Anda lakukan sampai ke bagian ketiak yang berhubungan langsung dengan payudara.
- Ulangi hal tersebut pada bagian payudara yang lainnya.
- Akhiri pijatan dengan sedikit meremas bagian puting susu. Jika terasa sakit yang tidak normal, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Demi memastikan kondisi payudara yang sesungguhnya, Anda bisa berdiri di depan cermin untuk melakukan pemeriksaan visual melalui penglihatan. Carilah perbedaan ukuran, bentuk, serta perubahan warna yang mungkin menandakan ada yang tidak beres dengan payudara Anda.
The post 4 Manfaat Menarik Pijat Payudara Bagi Kesehatan Tubuh appeared first on Hello Sehat.