4 Pesulap yang Beraksi Tanpa Stuntman

Dalam mengeksekusi suatu trik sulap berbahaya, stuntman berperan sebagai pemeran pengganti untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan. Contoh yang baru-baru ini terjadi adalah insiden yang menimpa stuntman Demian Aditya, Edison Wardhana, dalam aksi The Death Drop, Rabu (29/11), dalam acara SCTV Awards 2017.

Meski demikian, banyak juga magician yang melakukan sendiri aksi berbahaya tanpa bantuan stuntman.

Berikut kumparan rangkum sebagian pesulap yang melakukan aksi mereka tanpa stuntman.

1. Matthew Stirling

Stirling adalah aktor, pesulap dan stuntman sekaligus. Pria asal Inggris ini sudah 16 tahun menjadi magician dan memiliki keahlian khusus melakukan berbagai tantangan ekstrem.

Ia fokus mendalami ‘sulap jarak dekat’ sejak awal berkarir sebagai pesulap. Namun sejak 5 tahun terakhir, Stirling juga melakukan aksi hipnotis dalam penampilannya.

Stirling merupakan anggota JISC Stunt Register dan sudah berpengalaman menjadi stuntman sejak tahun 2000, termasuk menjadi stuntman untuk 4 film Harry Potter dan serial Game of Thrones. 

2. David Blaine

Pria berdarah campuran Puerto Riko dan Italia ini memulai karirnya sebagai pesulap pada usia 23 tahun. Blaine dikenal karena ketahanan fisik dan caranya merevolusi dunia sulap televisi, dimana ia lebih berfokus pada reaksi audiens sebagai tontonan, alih-alih dirinya sendiri. 

Blaine juga dikenal tidak segan mempertaruhkan nyawanya sendiri dalam melakukan aksinya. Beberapa aksi berbahaya yang pernah dilakukannya antara lain dikubur hidup-hidup selama 7 hari, bertahan hidup dalam balok es selama hampir 64 jam, hingga menangkap peluru.

3. Harry Houdini

Inilah pesulap legendaris yang menjadi barometer dan inspirasi para magician masa kini. Houdini sangat disegani pada masa jayanya di era 1900-an. Ia dikenal sebagai pesulap beraliran escapology alias melepaskan diri dari perangkap. Ia terkenal dengan julukan Harry Handcuff Houdini karena kepiawaiannya melepaskan diri dari borgol.

Houdini juga banyak melakukan aksi berbahayanya sendiri. Yang paling terkenal adalah aksinya yang dikenal dengan nama The Milk Can Escape, di mana ia membebaskan diri dari kaleng susu yang diisi air, lalu muncul di balik tirai.

4. Deddy Corbuzier

Dan yang terakhir, salah satu magician Indonesia yang kini berkepala plontos, Deddy Corbuzier. Ia pernah memenangkan 2 kali penghargaan internasional paling bergengsi dalam dunia sulap, Merlin Awards.  

Deddy kerap melakukan aksi menantang maut yang membahayakan nyawanya sendiri, mulai dari aksi kontroversialnya menangkap peluru dengan mulut, mengendarai mobil dengan mata tertutup, hingga menghilangkan roller coaster yang bergerak menuju ke arahnya. 

Ia adalah magician paling populer di Indonesia, namun kini telah mundur dengan alasan ingin memberi kesempatan pada pesulap lebih muda untuk berkembang.