Home
/
Digilife

4 Produk Digital Telkom yang Dapat Dimanfaatkan UMKM Go Digital

4 Produk Digital Telkom yang Dapat Dimanfaatkan UMKM Go Digital
Hani Nur Fajrina26 November 2020
Bagikan :

Ilustrasi foto: Uzone.id

Uzone.id -- Indonesia tercatat memiliki 64 juta UMKM per tahun 2020 ini, di mana baru 13 persennya yang sudah bermigrasi ke ranah digital, atau baru sekitar 8 juta UMKM. Tandanya, masih banyak kesempatan besar bagi para pelaku UMKM Tanah Air untuk go digital dengan memanfaatkan berbagai platform yang ada agar skala bisnis dan pendapatan juga terus meningkat.

Peluang tumbuhnya UMKM diakui Direktur Bisnis Digital Telkom, Fajrin Rasyid sangat masif di Indonesia. Berkaca pada data yang ada, kontribusi ekonomi digital di Indonesia pada 2020 mencapai Rp548 triliun dan diprediksi akan menyentuh angka Rp1.760 triliun pada 2025.

“Sementara dari 64 juta UMKM yang kita punya, mereka telah berkontribusi sebesar Rp8,573 triliun atau menyumbang sekitar 60 persen PDB Indonesia. Selain dari segi pendapatan ekonomi, UMKM kita ini nyaris 100 persen, atau sekitar 99 persen membuka lapangan kerja baru. Ini tentu menarik, apalagi jika membayangkan kalau lebih banyak UMKM yang go digital,” tutur Fajrin pada kesempatan webinar yang digelar oleh Festival UMKM BloomFest oleh Telkom Regional VI Kalimantan, Rabu (25/11).

Dari paparan Fajrin, tentunya ada deretan manfaat yang akan dirasakan oleh pelaku UMKM jika mereka merambah ke platform digital. Di antaranya peningkatan produktivitas, menjangkau lebih banyak konsumen, meningkatkan efisiensi melalui data, profit bertambah, pelayanan ke pelanggan lebih baik, hingga meningkatkan daya saing global.

Baca juga: Meneropong Prospek Digitalisasi Warung Saat Pandemi

“Melalui digital, usaha yang kita bangun itu menjadi tidak memiliki batasan lagi. Bisnis menjadi naik kelas, lebih mudah dikenal banyak orang, serta pemanfaatan data yang dapat meningkatkan efisiensi biaya pemasaran dan merambah ke konsumen sesuai target,” lanjut Fajrin.

Fajrin tak lupa memperkenalkan 4 produk digital dari Telkom yang sekiranya dapat digunakan oleh UMKM lokal yang tengah menyiapkan transformasi bisnisnya ke arah digital. Berikut daftarnya.

1. PaDi UMKM
Memiliki kepanjangan Pasar Digital UMKM, platform online ini ditujukan kepada para pelaku UMKM agar dapat berjualan bebas seperti halnya di marketplace digital saja.

Platform ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN, sehingga para pengguna PaDi juga mendapatkan akses untuk berjualan ke perusahaan-perusahaan BUMN dan berkenalan dengan UMKM yang diberdayakan oleh perusahaan BUMN lainnya.

2. Bonum
Aplikasi satu ini sederhananya berperan sebagai kasir digital (Point of Sales) yang dapat dioperasikan melalui ponsel pintar untuk membantu mengelola usaha.
Di dalamnya terdapat berbagai fitur yang dapat dimaksimalkan oleh pengguna, seperti Harga Modal & Jual, Menu Jualan, Inventory, Preview & Cetak Struk, Manajemen Pegawai, Hitung Manual, dan Laporan.

Baca juga: Google: Ada 6 Tantangan Memajukan Ekonomi Internet Indonesia

Bonum pun tersedia dalam dua versi, yaitu versi Lite yang ditujukan untuk UMKM yang ingin menikmati fitur-fitur bawaan secara gratis dan versi Advanced bagi yang membutuhkan fitur tambahan secara berbayar.

3. QRen
Aplikasi mobile satu ini merupakan alat pembayaran yang menggunakan teknologi QR Code. Tujuan hadirnya QRen adalah menghubungkan para penjual dengan penerbit alat bayar agar proses transaksi pembeli semakin mudah.

QRen menawarkan satu kode QR untuk semua jenis pembayaran dari dompet digital apapun. Aplikasi ini juga dapat memantau dan mengelola riwayat transaksi bisnis pengguna dari dasbor.

4. Sakoo
Telkom mengembangkan Sakoo (Satu Toko Online) berupa aplikasi mobile serta web. Layanan ini dapat dimanfaatkan UMKM untuk mengelola toko online dan offline secara terpusat.

Artinya, Sakoo dapat mengintegrasikan channel penjualan offline dan online si pengguna. Selain itu, pengguna juga menjalankan kegiatan operasional, penjualan, pemasaran, sampai pengelolaan konsumen melalui satu platform ini.

Enam kelebihan utama di dalam Sakoo di antaranya pengelolaan yang terpusat, menyimpan data pelanggan, memiliki fitur promosi, analisis bisnis, bisa multi-admin, dan membuat laporan akunting.

populerRelated Article