4 Skutik Suzuki yang Bikin Ngiler, Tapi Gak Masuk Indonesia

Uzone.id - Suzuki memiliki beberapa line-up motor yang saat ini dijual di Indonesia. Namun belakangan ini banyak penggemar roda dua yang mengeluhkan desain dari motor Suzuki yang diimpor langsung dari India.

Padahal jika ditelusuri di pasar global, Suzuki memiliki produk motor yang tak kalah keren dengan pesaingnya yang ada di Indonesia. Kira-kira apa saja skutik keren yang dijual Suzuki di luar negeri?

1. Suzuki Saluto

Dimulai dari Suzuki Saluto, skutik bergaya seperti sebuah skuter Italia ini muncul di Taiwan pada tahun 2020 lalu. Saat diluncurkan di Taiwan, motor ini sempat digadang-gadang untuk masuk pasar Indonesia, bahkan tak sedikit yang menanti kemunculannya.

Suzuki Saluto memang tampil atraktif dengan desain retro namun tetap memberikan kesan elegan. Skutik ini memiliki mesin 124 cc, 1-silinder, berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga 9,2 dk dan torsi 10 Nm.

Bahkan motor ini didesain oleh orang asli Italia yakni Alessandro Tartarini. Tartarini sebelumnya sempat merancang desain untuk skutik Italia lainnya seperti Italjet Dragster dan Lambretta LN.

2. Sui 125

Belum beranjak dari pasar Taiwan, Suzuki juga memiliki skutik bergaya retro lainnya yakni Sui 125. Motor ini meluncur di pertengahan tahun 2024 ini yang tampil lebih retro daripada Saluto.

Secara desain, Suzuki Sui memiliki konsep yang serba kotak baik dari lampu depan hingga lampu sein dengan kisi-kisi hitam. Tampilan serba kotaknya ini membuat motor ini seperti datang dari tahun 1990-an.

Sui sendiri memiliki singkatan Suzuki urban Icon. Dari segi dapur pacu, motor ini memiliki basis mesin yang sama dengan Saluto yakni 125 cc.

3. Haojue NFR125

Kali ini motor Suzuki yang tak kalah menarik tampilannya datang dari Tiongkok. Di negara tersebut Suzuki berkolaborasi dengan pabrikan lokal yakni Haojue untuk memproduksi motor mereka.

Kerja sama Suzuki dan Haojue memang sudah lama dilakukan, hingga melahirkan produk yang juga dikenal di Indonesia yakni Inazuma. Namun saat ini keduanya berfokus di produk skutik yang banyak diminati oleh konsumen.

Salah satu skutik yang menarik dari kolaborasi kedaunya yakni Haojue NFR125. Skutik bergaya sporty ini menampilkan desain berbeda dari produk-produk lainnya. Headlamp yang menyatu dengan panel setang, lampu sein bulat di bagian bawah menjadi kesan tersendiri. Di belakang Haojue NFR125 ini tampil lebih padat sehingga terlihat besar dibandingkan skutik dari Jepang.

Perihal dapur pacunya, Haojue NFR125 dibekali mesin 124 cc, 1-silinder, berpendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 8,8 dk di 7.500 rpm dan torsi 10 Nm di 5.000 rpm.

4. UHR 150

Bukan hanya skutik 125 cc saja, Suzuki juga memiliki produk di rentang 150 cc bersama Haojue bernama UHR 150. Skutik ini memiliki desain bongsor yang cocok untuk menjadi pesang Honda PCX dan Yamaha Nmax.

Skutik ini menawarkan banyak keunggulan seperti 2-port USB charger, idle stop system, smart key system, rem ABS dual channel dari Bosch, hingga panel meter digital dengan VA Screen yang bisa menyesuaikan siang dan malam hari.

Di bagian mesin, motor ini dibekali kapasitas 149 cc, SOHC, berpendingin cairan yang mampu menghasilkan tenaga 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Jika melihat dari empat produk motor Suzuki dari Taiwan dan China, tentunya terdapat beberapa yang menarik dan cocok untuk dipasarkan di indonesia. Namun pada saat ditanyakan kemungkinan kehadirannya di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku masih dalam pertimbangan.

"Kami masih mempertimbangkan akan hal ini. Kami belum bisa mengatakan apa-apa tentang hal ini sekarang," ujarnya di IMOS 2024 kemarin.