4 Tempat dengan Karakteristik Terekstrem di Dunia
Ketika kita diminta membayangkan dua tempat yang secara ekstrem berbeda, mungkin akan ada banyak pertanyaan terkait bentuk dan karakteristik tempat itu. Beberapa orang mungkin akan terbesit bahwa pembahasan hanya mengacu kepada tempat yang sangat dingin atau sangat panas.
Namun ternyata, bukan hanya itu. Pembahasan juga dapat berupa tempat terkering dan terbasah di dunia.Kondisi dan suhu di masing-masing tempat belum tentu sama, bahkan belum tentu juga berkorelasi satu sama lain. Berikut merupakan tempat terdingin, terpanas, terkering, dan terbasah di dunia.
1. Tempat terdingin di dunia
Ketika membayangkan tentang tempat terdingin di dunia, berapa suhu yang terbayang dalam benak anda? Nol derajat Celsius? Atau -10 derajat Celcius?
Lebih dari itu, karena faktanya bisa mencapai minus puluhan derajat Celsius. Tempat yang dimaksud adalah Desa Oymyakon di Rusia.
Tempat dengan area yang berpenduduk cukup ramai itu diselimuti dengan suhu dingin permanen hampir sepanjang tahun. Tidak tanggung-tanggung, rata-rata temperaturnya mencapai sekitar -50 derajat Celcius selama musim dingin. Bahkan, rekor suhu terendah desa tersebut pernah mencapai -71,2 derajat Celcius pada tahun 1924.
Desa Oymyakon. (Gambar: Wikipedia)
2. Tempat terpanas di dunia
Gurun pasir mungkin sudah menjadi gambaran tempat terpanas yang ada di dunia. Di gurun pasir, hujan sangat jarang terjadi dan sangat sedikit tanaman yang tumbuh di sana. Alhasil, panas semakin menjadi-jadi akibat tidak adanya pelindung dari lingkungan.
Lalu, di gurun manakah tempat terpanas di dunia itu? Menurut data, tempat terpanas dunia dinobatkan kepada sebuah kawasan gurun pasir bernama Dasht-e Lut karena dianggap sebagai tempat dengan suhu yang paling tinggi di dunia.
NASA sendiri pernah merilis data yang menunjukkan bahwa gurun yang berada di Iran ini memiliki suhu yang mengejutkan untuk daratan terpanas di bumi. Menurut data tersebut, suhu di Gurun Lut kabarnya bisa mencapai 70,7 derajat Celcius, yang terjadi tepatnya pada tahun 2005.
Penampakan Gurun Dasht-e Lut (Gambar: Wikimedia)
3. Tempat terkering di dunia
Tempat ini memiliki rata-rata curah hujan 0 milimeter per tahun, bisa dibilang hujan adalah anugerah tersendiri di tempat ini. Dry Valley (Lembah Kering) di Antartika menjadi tempat paling kering di dunia. Menurut perkiraan, sudah 2 juta tahun daerah ini tidak turun hujan dan memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah.
Wilayah ini terdiri dari batuan dan kerikil. Kebanyakan makhluk yang ada di wilayah ini terdiri dari bakteri sampai beberapa jenis alga yang hidup pada suhu yang cukup dingin. Sejak tahun 1961, wilayah ini ditetapkan sebagai wilayah terlarang untuk dilewati.
Dry Valley (Gambar: Wikimedia)
4. Tempat terbasah di dunia
Tempat ini merupakan wilayah dengan curah hujan tertinggi di dunia, sehingga pantas dinobatkan menjadi tempat terbasah di dunia. Rata-rata curah hujan di tempat ini adalah 11.777 milimeter per tahun. Tempat itu adalah kota di wilayah Meghalaya, India, yang biasa orang kenal dengan nama Sohra atau Cherrapunji.
Dengan tingkat kelembaban yang bisa mencapai 92 persen, kota ini dijuluki kota terbasah di dunia dengan hujan yang terbilang sangat tinggi. Sebagai pembanding, Kota Bogor yang dijuluki sebagai kota hujan di Indonesia hanya memiliki curah hujan sebesar 3.500 sampai 4000 milimeter per tahunnya.
Peta Meghalaya (Gambar: Wikimedia)
Tentu kita perlu sadari juga bahwa tempat-tempat di atas sangat mungkin berubah atau berganti seiring dengan perubahan iklim yang terjadi di dunia. Hal yang sangat mungkin juga bahwa tempat-tempat tersebut bisa jadi semakin parah suhu dan kondisinya, jika kita tidak melakukan apa-apa dalam mengurangi dampak perubahan iklim.