Home
/
Technology

5 Hal Kocak yang Dipikirin Pengguna tentang Bersatunya Uber dan Grab

5 Hal Kocak yang <i>Dipikirin</i> Pengguna tentang Bersatunya Uber dan Grab
Hani Nur Fajrina27 March 2018
Bagikan :

Uzone.id - Usai pengumuman akuisisi bisnis ride-sharing dan makanan Uber oleh Grab di Asia Tenggara, media sosial dipenuhi oleh bermacam-macam reaksi. Ada yang menyikapinya secara positif, ada juga yang kesal.

Seperti yang sudah diperkirakan, ‘perkawinan’ Uber dan Grab akan berdampak bagi industri transportasi online di Indonesia. Tandanya, mereka bersatu di dalam kompetisi ketat ini melawan Gojek. Awalnya rival berisi tiga pemain besar, kini berubah formasi jadi dua lawan satu.

Gue pun mencoba membahas hal ini dengan beberapa teman yang memang pengguna sejati layanan aplikasi transportasi online ketiganya. Ternyata ada beberapa hal kocak yang mereka pikirin, gaes. Mau tahu apa aja?

Nasib helm dan jaket

Bersatunya Uber dengan Grab ternyata berhasil membuat beberapa penggunanya kepikiran tentang nasib helm dan jaket para mitra pengemudi motor dari kedua layanan.

Jaket dan helm pengemudi Grab itu berwarna hijau, mirip-mirip dengan Gojek lah. Sementara Uber sempat berwarna hitam, namun versi terbarunya menggunakan warna jingga.

“Itu nanti gimana ya? Helm dan jaket Uber bakal diubah warna jadi serba hijau juga, gak sih? Kalau iya, pusing banget dong semuanya hijau? Semoga aja Uber tetap warna oren!” ujar Kinanti yang sebenarnya jarang nonton pertandingan Persija ini namun mendukung warna jingga tetap melekat pada Uber.

Kalau serba hijau, bisa-bisa mirip kucing di bawah ini, gaes.

via GIPHY

Tampilan aplikasi

Mungkin hal ini juga banyak dipikirin oleh para pengguna. Beberapa teman gue juga penasaran banget sama tampilan aplikasi baru nantinya, karena pihak Grab bilang kalau aplikasi Uber akan dinonaktifkan per 8 April mendatang.

“Gue penasaran sama aplikasinya nanti bakal kayak gimana. Padahal gue udah enak banget sama tampilan Uber yang sophisticated. Maps-nya juga bagus. Semoga aja nanti aplikasi yang baru bakal ada Augmented Reality buat semakin gampang melacak availability dan keberadaan pengemudi mobil plus memantau kemacetan. Hahaha khayalan gue ketinggian gak, sih?” kata seorang teman bernama Bayu.

Enggak kok, namanya mimpi ya harus setinggi mungkin. Aminin yuk, gaes..

Kelengkapan kebutuhan di mobil

Ini aneh bin ajaib. Ada teman gue yang kok kepikiran aja sama hal ini.

Kalian pernah naik layanan mobil dari Uber dan Grab kah? Menurut teman gue bernama Kiky dan Gabby, mobil Uber itu selalu lengkap dengan kebutuhan penumpang yang terlihat sepele tapi sebenarnya penting dan patut dihargai.

“Bagus lah, minimal nanti kalau kita pesan mobil, semuanya bakal menyediakan air mineral, ada tisu, dan permen-permen ha ha ha! Selama ini yang peduli menyiapkan barang-barang itu cuma Uber doang,” kata Kiky.

Semoga beneran bisa semua kebutuhan ada ya, termasuk pizza, minuman soda, dan jok kursi yang nyaman...

via GIPHY

Gak bisa ‘selingkuh’ layanan

Poin ini juga pasti dipikirkan oleh kebanyakan orang deh.  Terlepas beberapa di antaranya juga doyan pakai Gojek, banyak yang menjadikan Grab dan Uber sebagai pilihan sehari-hari karena harganya yang lebih murah.

“Kalau mereka bersatu, gue berasa gak bisa selingkuh layanan gitu lho. Biasanya ‘kan bisa pakai yang mana aja, banyak pilihan dan bisa membandingkan harga. Kalau sekarang, ya pilihannya itu-itu aja. Gak seru,” kata Ami.

Menentukan nama baru layanan

Poin ini cukup ramai di dunia maya juga, gaes. Atau jangan-jangan kamu salah satu yang iseng mikirin nama baru Grab-Uber juga?

Ada berbagai ‘kandidat’ nama spektakuler yang dibikin oleh para pengguna. Mulai dari “Grubber”, “Grabber”, "Grer", sampai "Urab".

"Layak dipertimbangkan bagi perusahaan untuk menciptakan nama baru. Gue sih berdoa semoga jangan sampai namanya jadi Berag, kepanjangan dari Uber and Grab," tutur Tami sembari tertawa.

populerRelated Article