5 Hal Menarik yang Perlu Kamu Tahu Tentang eSport

Uzone.id - Supaya gak keliru, arti eSport di sini bukan berarti hobi kamu seperti berenang, pingpong, hingga lari maraton dimainkan secara elektronik atau virtual, ya. eSport adalah tentang game.

 

Segala jenis game ‘gak gampangan’ yang butuh latihan konsisten dan pengasahan skill secara serius itu sekarang dapat dinamakan eSport. 

 

Daripada bingung melulu, coba simak 5 hal menarik di bawah ini yang perlu kamu tahu tentang eSport.

 

Kamu anaknya mager keluar rumah? Atau memiliki keterbatasan fisik? Jangan khawatir, eSport seperti membuka kesempatan bagi siapapun untuk jadi atlet, eh... maksudnya gamer.

 

Game elektronik seperti AOV hingga Dota itu emang butuh strategi dan kemampuan yang apik banget kalau mau menang turnamen. Nah, buat kamu yang sering mageran, gak apa-apa juga karena bisa latihan dari rumah. 

 

Poin penting lainnya, eSport juga bisa dimainkan oleh penyandang disabilitas karena gak ada standar fisik tertentu kayak ngerekrut olahragawan pada umumnya.

 

Hal ini diomongin langsung oleh Raden Isnanta yang menjabat sebagai Deputi Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. 

 

“eSport jadi agenda penting di kementerian karena animo masyarakat gede banget. Setelah kami teliti, ternyata eSport lekat dengan olahraga karena latihannya intens dan staminanya harus selalu segar dan kuat,” gitu katanya.

 

Gak cuma itu. Isnanta juga bilang, pemerintah sedang menelaah tempat untuk para gamer supaya bisa latihan. Katanya sih, di Kemenpora ada studio gitu gaes, Isnanta mempersilakan kalian para gamer untuk datang dan menilai sendiri apakah ruangan itu berpotensi jadi tempat latihan atau enggak. 

 

Udah jago main game, ikut turnamen sana-sini, menang terus, banjir hadiah, skill gak diragukan lagi... Indikator tersebut dipercaya bisa membuat eSport sebagai karier serius.

 

“eSport ini unik. Kalau memang serius dikembangkan dan perencanaannya jelas oleh industri, eSport bisa menjadi karier tersendiri bagi gamer,” kata President Director Metranet, Widi Nugroho.

 

Ada harapan unik dari pihak pemerintah melalui Kemenpora. Semakin banyak gamer eSport, maka pemerintah ingin melihat para milenial mulai mencoba bikin game sendiri.

 

“Untuk anak muda yang penuh kreativitas dan semangat tinggi, tolong bantu ciptakan game sendiri, kalau bisa yang sifatnya tradisional dan menarik untuk menarik ke ranah game. Contohnya, game pencak silat, petak umpet, panjang pinang, apapun. Pasti lebih menarik dan Melahirkan banyak kreator,” kata Isnanta lagi.

 

Wah, ini... Ambisi yang tinggi. Pak Isnanta sendiri lho gaes yang bilang.

 

Tapi, supaya kita bener-bener bisa lihat turnamen eSport hadir di Asian Games 2022 di China, harus bersabar dan mengikuti proses yang ada dulu.

 

kata Isnanta, paling enggak Asian Games di tahun 2018 ini, eSport udah masuk di cabang eksibisi. 

 

“Asian Games yang dihelat di Jakarta nanti itu ada eksibisinya dari eSport. Sebelum dia masuk betulan jadi cabang resmi, ‘kan butuh diperkenalkan dulu ke publik biar lebih merakyat. Konsep eksibisinya itu nanti tetap ada turnamen games yang diikuti oleh para gamer. Tapi sifatnya untuk memperkenalkan ke masyarakat. Namanya juga eksibisi...” jelas Isnanta.