Dari Kanker Paru hingga Prostat, Berikut 5 Kanker Paling Memakan Korban
Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling ditakuti. Penyakit ini berkembang ketika banyak sel abnormal yang terus tumbuh dan membelah, menumpuk menjadi tumor.
Akhirnya, pertumbuhan yang tidak terkendali ini menyebabkan sel abnormal menyerang jaringan di sekitarnya.Melansir Healthline, ada lebih dari 100 jenis kanker yang dinamai seperti jaringan atau organ tempat asalnya. Semua memiliki kemampuan untuk menyebar, tetapi beberapa lebih agresif daripada yang lainnya.
Beberapa juga lebih mematikan daripada yang lain.
Berdasarkan data National Cancer Institue (NCI), melansir Live Science, berikut 5 kanker yang membunuh paling banyak orang di Amerika antara 2003 hingga 2007.
1. Kanker paru dan bronkial
Merokok dan penggunaan produk tembakau adalah penyebab utama. Kanker ini paling sering menyerang antara usia 55 dan 65.
Ada dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil, yang paling umum, dan kanker paru-paru sel kecil, yang menyebar lebih cepat.
Lebih dari 157.000 orang diperkirakan meninggal karena kanker paru-paru dan bronkial pada tahun 2010.
2. Kanker usus besar (kanker kolorektal) dan dubur
Kanker usus besar tumbuh di jaringan usus besar, sedangkan kanker dubur tumbuh dalam beberapa inci dari usus besar di dekat anus.
Sebagian besar kasus dimulai sebagai gumpalan kecil, sel jinak yang disebut polip yang dari waktu ke waktu menjadi kanker.
3. Kanker payudara
Kanker payudara tidak hanya terjadi perempuan saja, tetapi juga pada pria.
Kanker biasanya terbentuk di saluran yang membawa susu ke puting susu atau kelenjar yang memproduksi susu pada wanita.
4. Kanker pankreas
Kanker pankreas dimulai pada jaringan pankreas, yang membantu pencernaan dan pengaturan metabolisme.
Deteksi dan intervensi dini sulit dilakukan karena seringkali progresif secara diam-diam dan cepat, menurut Mayo Clinic.
5. Kanker prostat
Kanker ini adalah penyebab kematian akibat kanker kedua pada pria, setelah kanker paru-paru dan bronkial, menurut NCI.
Kanker prostat biasanya mulai tumbuh lambat di kelenjar prostat, yang menghasilkan cairan mani untuk mengangkut sperma.
Beberapa jenis tetap terbatas pada kelenjar, dan lebih mudah diobati, tetapi yang lain lebih agresif dan menyebar dengan cepat.
Berita Terkait:
- Cegah Kanker Payudara, Yuk Lakukan Sadari dan Sadanis Secara Rutin
- Hakim Agung Amerika Idap Kanker Pankreas, Penyakit Ini Sulit Terdeteksi!
- Konsumsi Apel dan Teh Hijau Bisa Kurangi Risiko Kanker dan Sakit Jantung?
- Peneliti Amerika Buat Eksperimen Sperma Hilangkan Potensi Kanker, Bisa?
- 3 Berita Cetar: Dikira Anemia Ternyata Kanker, Hobi Bersepeda Sulit Orgasme