5 Kebiasaan Orang yang Produktif, Wajib Kamu Contoh
Uzone.id - Hidup dengan lebih produktif tidak mudah, apalagi di tengah dunia media sosial yang ingar binger. Kamu mungkin lebih tergoda untuk memperhatikan kehidupan orang lain yang kelihatan bahagia di Instagram, dibandingkan melakukan beberapa tugas untuk menghasilkan banyak karya berkualitas.
Di awal 2019, kamu mungkin bisa mengurangi kebiasaan itu dan mulai berubah menjadi orang yang produktif. Bagaimana caranya? Mengutip Reader’s Digest, berikut ini lima kebiasaan orang produktif yang wajib kamu contoh.Baca: Mengapa Lantai Bandara Berkarpet?
Fokus menjadi orang yang lebih bahagia
Sebuah studi oleh University of Warwick di Inggris menemukan bahwa orang yang lebih bahagia menjadi 12 persen lebih produktif di lingkungan kerja.
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
“Ini masuk akal, terutama mengingat fakta bahwa dua gejala umum depresi adalah penurunan motivasi dan atensi,” ujar Aparna Iyer, MD, psikiater holistik dan asisten profesor di UT Southwestern Medical Center di Dallas, Texas.
Baca: 5 Destinasi Wisata Teramai di Cina
Meluangkan waktu untuk beristirahat
Meluangkan waktu untuk beristirahat itu penting. Studi menunjukkan bahwa tugas berkepanjangan yang membutuhkan fokus, energi, dan perhatian yang tinggi dapat menyebabkan kamu kurang produktif dan fokus.
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Wyatt Fisher, PhD, seorang psikolog, juga mengungkapkan bahwa ketika kamu mencoba untuk terus bekerja tanpa henti, kualitas pekerjaan kamu cenderung menurun. Karena itu, kamu perlu beristirahat sejenak.
Baca: Liburan ke Jepang, Ini 5 Hal yang Wajib Dilakukan di Tokyo
Menjauhkan diri sejenak dari teknologi
Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang mengharuskan kamu terus terhubung dengan teknologi (seperti computer, e-mail, media sosial, dan lainnya) membuat kamu kurang produktif, serta menyebabkan stres dan lelah.
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
“Perasaan terhubung yang terus-menerus dapat menimbulkan rasa ditarik ke berbagai arah oleh banyak hal setiap saat,” kata Risa Stein, PhD, profesor psikologi di Rockhurst University di Kansas City, Missouri. Risa menyarankan untuk meluangkan beberapa menit untuk menjauh dari teknologi.
Kamu mungkin bisa memberi tahu rekan kerja bahwa kamu hanya akan merespons e-mail di jam tertentu dalam sehari.
Baca: Menyambut Tahun Baru dengan Teavana Tea Latte dari Starbucks
Bekerja di ruang terbuka atau dekat jendela
Sebagian besar perusahaan tidak membiarkan karyawan bekerja di luar kantor. Namun, jika kamu memiliki kebebasan untuk bekerja dari jarak jauh, kamu mungkin bisa bekerja di ruang terbuka atau dekat jendela.
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kesehatan dan aktivitas kamu. Sering berada di ruang tertutup dan gelap terlalu lama dapat meningkatkan produksi hormone melatonon, yang bisa menurunkan suasana hati dan energi.
Baca: Go-Food Ungkap Prediksi Kuliner di Indonesia pada 2019, Seperti Apa Trennya?
Tidur sepanjang malam
Saat masih mahasiswa, kamu mungkin menghabiskan satu malam untuk menyelesaikan makalah atau belajar untuk ujian. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ini bukan cara yang baik. Kualitas dan kuantitas tidur yang buruk bisa menurunkan produktivitas.
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)