Home
/
Health

5 Kebiasaan Sehat yang Bikin Nalar Tetap Jalan dan Enggak Gampang Skip

5 Kebiasaan Sehat yang Bikin Nalar Tetap Jalan dan <i>Enggak</i> Gampang <i>Skip</i>
Birgitta Ajeng14 May 2018
Bagikan :

Uzone.id - Banyak orang mengabaikan pola hidup sehat karena banyak alasan. Padahal, menerapkan kebiasaan sehat secara rutin memberikan banyak manfaat untuk tubuh.

Pola hidup sehat tidak hanya menjauhkan tubuh dari beragam penyakit, tetapi juga membantu kamu terhindari dari demensia gaes. Kalau sudah menderita demensia, kamu akan mengalami masalah pada pemikiran, memori, dan penalaran.

Selain itu, kebiasaan sehat juga dapat menjaga ingatan kamu tetap tajam. So, kamu enggak bakal skip ketika seorang teman bertanya tentang satu hal secara mendadak. Menurut Reader’s Digest, berikut ini nih pola hidup sehat yang bisa bikin nalar kamu tetap jalan?

Mempelajari hal-hal baru

Orang usia tua yang menghabiskan 12 minggu untuk belajar menggunakan iPad dan berbagai aplikasi lebih baik dalam mengingat kegiatan sehari-hari dan melakukan tugas-tugas sederhana, daripada kelompok lain yang hanya menonton film atau bersosialisasi dengan orang lain.

Demikian menurut studi yang diterbitkan di jurnal The Gerontologist. Peneliti percaya bahwa ada proses mempelajari hal baru saat orang usia tua menggunakan iPad.

via GIPHY

Mengendalikan stres 

Kamu perlu melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti berjalan kaki, pijat, atau bersantai sambil membaca buku. Beberapa kegiatan ini dapat menjaga kesehatan otak kamu.

Berdasarkan penelitian di University of Iowa, stres jangka panjang dapat meningkatkan kadar hormon stres (hormon kortisol) yang kemudian mengganggu daerah ingatan pada otak. Karena itu, kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menenangkan.

via GIPHY

Mengurangi konsumsi gula

Banyak mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana dapat mengganggu kerja otak. Demikian menurut sebuah penelitian dari Charité University Medical Centre. Faktanya, orang dengan kadar gula darah lebih rendah dapat menghafalkan lebih banyak kata dalam setelah 30 menit.

Tidur dengan cukup

Sebuah studi dari New York University School of Medicine dan Peking University Shenzhen Graduate School, berusaha mempelajari gelombang otak pada tikus saat tidur. Hasilnya, gelombang otak memutar ulang kegiatan dalam satu hari, dan membantu mengantarnya ke bagian otak yang berkaitan dengan memori.

Terlebih lagi, sebuah penelitian dari Washington University School of Medicine menemukan bahwa orang yang sering terbangun di malam hari kemungkinan lima kali lebih besar mengalami penumpukan plak amiloid. Ini merupakan ciri khas penyakit Alzheimer.

via GIPHY

Mengombinasikan beberapa jenis olahraga

perempuan dengan gangguan kognitif ringan yang berjalan atau mengangkat beban memperbaiki ingatan mereka setelah enam bulan. Demikian berdasarkan sebuah penelitian di The Journal of Aging Research.

Berjalan dan mengangkat beban meningkatkan memori spasial (jenis memori yang membantu mengingat lingkungan sekitar, seperti tata letak ruangan, atau di mana kamu meletakkan kunci). Namun, orang yang sering berjalan memiliki peningkatan besar dalam hal ingatan verbal.

Intinya, berbagai jenis latihan fisik memiliki manfaat yang berbeda-beda. Jadi, cobalah untuk melakukan latihan ketahanan dan beban.

via GIPHY

populerRelated Article