5 Kebiasaan yang Bikin Sakit Haid Makin Parah
Sakit perut bahkan kram sering jadi momok bagi para wanita yang sedang menstruasi atau haid. Bahkan tak jarang rasa sakit ini mengganggu rutinitas.
Di pasaran memang telah tersedia obat peredam rasa sakit saat haid, tapi sebagian wanita takut mengonsumsi karena tak ingin bergantung pada obat.
Rupanya, disadari atau tidak ada beberapa kebiasaan yang membuat rasa sakit saat haid bertambah parah. Dilansir dari Popsugar, ada lima kebiasaan yang patut dikurangi demi meminimalisir rasa sakit.
1. Olah raga tertentu
Olah raga memang baik dilakukan secara rutin. Bahkan sebenarnya tak ada larangan bagi wanita yang sedang haid untuk berolah raga. Namun, menurut Rachel High dan beberapa koleganya di Baylor Scott & White Health di Texas Tengah, beberapa riset mengindikasikan bahwa olah raga ringan seperti jogging atau berlari di treadmill, yoga dan pilates bisa meningkatkan rasa tidak nyaman saat haid seperti rasa sakit dan perubahan emosi.
"Bahkan jika kamu mungkin tidak ingin melakukan lari jarak jauh seperti biasa atau kelas Spin yang intens, melakukan aktivitas lain dan bersantai lebih memungkinkan untuk mengurangi rasa sakit," ujar High dikutip dari Popsugar (15/1).
2. Minum alkohol dan konsumsi gula
Kadang alkohol jadi pelarian saat stres atau lelah setelah seharian bekerja. Namun, alkohol justru harus dihindari saat haid. Selain itu, wanita harus bertahan dari godaan dessert serba manis atau cokelat yang dikatakan bisa membuat suasana hati lebih nyaman.
"Kami merekomendasikan untuk membatasi konsumsi alkohol dan makanan manis atau dessert karena mereka bisa mengakibatkan kenaikan kadar guila darah, perut kembung dan tubuh jadi lebih lesu," kata Starla Garcia, ahli diet di Houston.
3. Konsumsi kafein
Punya kebiasaan ngopi di pagi hari? Tampaknya wanita harus menggantinya dengan minuman lain selama haid. High mengatakan bahwa kafein bisa mengakibatkan aktivitas peningkatan produksi urine, sehingga tubuh kekurangan cairan.
"Sementara itu, kafein juga stimulan, yang bisa berpotensi mengiritasi rahim dan meningkatkan kram, menghindari kafein belum terbukti bisa mengurangi rasa sakit saat haid," katanya.
Lihat juga:Empat Mitos Salah Seputar Menstruasi |
4. Stres
Stres memang tidak membuat rasa sakit saat haid makin parah, tapi ia benar-benar mempengaruhi perubahan perasaan. Sebagian orang mungkin tidak bisa benar-benar menghindari stres, tapi ada kegiatan yang bisa dilakukan agar tubuh dan pikiran lebih tenang. High menyarankan wanita untuk berjalan-jalan sambil ngobrol bersama teman, mandi air hangat atau bermain bersama hewan peliharaan.
5. Tidak makan 3 kali sehari
Sebagian wanita yang sedang haid kadang sama sekali enggan untuk makan teratur. Sulit untuk makan teratur saat perut terasa kembung atau kram. Garcia menyarankan, jika sulit untuk makan tiga kali sehari, makan cukup dengan porsi kecil tapi frekuensinya ditambah. Perut kosong hanya akna mengakibatkan peningkatan asam lambung dan mual.
"Makan beberapa kali bisa membantu kamu untuk tetap berenergi dan menghindari turunnya kadar gula darah yang bisa mengakibatkan rasa lelah, lemah, moody dan sensitif," ujarnya.