5 Kebiasaan Ini Berisiko Kena Kanker, No 4 Gak Disangka
(Terlalu sering makan steak bisa meningkatkan risiko kanker/Unsplash)
Uzone.id - Kamu tentu tahu bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker. Bahkan mengutip Reader’s Digest, merokok dapat menyebabkan setidaknya 15 jenis kanker. Fakta lainnya, sekitar sembilan dari sepuluh kanker paru-paru berasal dari merokok.Tidak hanya itu. Ada beberapa kebiasaan lain yang juga bisa meningkatkan risiko kanker. Apa saja? Berikut ini penjabarannya mengutip Reader’s Digest.
Baca: Tanya Dokter: Benarkah Bawang Putih Bisa Membantu Mengobati Bisul?
1. Menjadi perokok pasif
Meski tidak merokok, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker. Asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar melepaskan ratusan bahan kimia beracun ke udara. Sekitar 70 kandungan dari seluruh bahan kimia itu dapat menyebabkan kanker.
Menghirupnya dapat menyebabkan kanker paru-paru pada perokok pasif dewasa. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perokok pasif juga berisiko mengalami kanker payudara.
2. Obesitas
Lemak berlebihan di dalam tubuh tidak hanya membuat badan gemuk, tetapi juga mendorong produksi estrogen dan hormon lain yang merangsang proliferasi sel (pembelahan sel). Semakin sering dan banyak sel membelah, semakin meningkat pula risiko kanker.
Obesitas juga dapat menyebabkan peradangan kronis. Seiring waktu, hal ini dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, kanker payudara, kanker endometrium, dan lainnya.
Saat ini, lebih dari sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas. Jika kecenderungan ini terus berlanjut, National Cancer Institute memperkirakan pada 2030, mungkin muncul sekitar 500.000 kasus kanker baru, semuanya berkaitan dengan obesitas.
3. Tidak memakai tabir surya
Tabir surya dapat membantu mencegah penuaan dini dan kanker kulit. Tabir surya yang disarankan yaitu dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Kamu perlu memakai tabir surya di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian, termasuk ujung telinga, punggung tangan, leher, dan kaki.
Baca: Awas, Generasi O Berisiko Terserang Penyakit Tidak Menular
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang mengaplikasikan tabir surya hanya sedikit dan jarang. Padahal, kamu perlu menerapkannya sekitar 15 sampai 30 menit sebelum pergi ke luar ruangan. Lalu aplikasikan kembali setiap dua jam.
Ketika mendung, kamu tetap perlu mengaplikasikan tabir surya. Sebab 40 persen sinar matahari masih mencapai bumi saat langit sedang berawan.
4. Duduk terus-menerus
Menurut para ilmuwan di Jerman, terlalu sering duduk (entah itu saat di kantor sambil bekerja atau di rumah sambil menonton televisi) bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Sementara itu, para peneliti dari American Cancer Society menemukan bahwa perempuan yang menghabiskan waktu luang dengan duduk lebih berisiko terkena multiple myeloma (kanker yang menyerang sel plasma, yaitu salah satu jenis sel darah putih pada sumsum tulang), kanker payudara, dan kanker ovarium.
5. Sering makan steak dengan tingkat kematangan well-done
Untuk kamu yang suka makan steak dengan tingkat kematangan well-done, hati-hati! Faktanya, memanggang atau menggoreng daging pada suhu tinggi menciptakan HCA (heterocyclic amines) dan PAH (polycyclic aromatic hydrocarbons).
Keduanya merupakan bahan kimia yang telah terbukti menyebabkan perubahan pada DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.