5 Kiat Merawat Gaun Pesta Kamu, Agar Selalu Tampak Baru
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Gaun pesta dipakai pada waktu tertentu. Biasanya, gaun pesta memiliki jenis bahan yang khusus dengan berbagai macam hiasan. Karena desainnya yang kompleks, kamu perlu merawatnya secara khusus.Regiana Widjaja, Direktur Pressto Laundry Indonesia, juga mengungkapkan, “Meski jarang dipakai, perawatan untuk gaun pesta harus dilakukan agar kualitasnya tidak menurun dan tetap terlihat indah saat dikenakan kembali.”
Untuk merawat gaun pesta kamu agar selalu tampak bersih dan baru, simak beberapa kiat dari Pressto Laundry Indonesia berikut ini:
Baca: Mengapa Seprai Kasur Hotel Berwarna Putih?
Membersihkan yang terkena noda terlebih dahulu
Kebaya, dan gaun berpayet atau dengan hiasan pernak-pernik membutuhkan penanganan ekstra. Regiana menegaskan bahwa kamu perlu membaca label perawatan sebelum membersihkan gaun.
“Beberapa gaun mungkin tidak dilengkapi dengan label perawatan, sehingga kamu harus membawanya ke pusat laundry dan dry cleaning untuk menghindari kesalahan perawatan,” tegas Regiana Widjaja.
Pada umumnya, gaun dengan payet dibersihkan dengan air untuk menghindari payet terlepas. Namun, beberapa gaun berpayet bisa dibersihkan dengan metode dry cleaning. Jika ada noda pada bagian payet, kamu bisa membersihkan bagian yang terkena noda terlebih dahulu.
Baca: 5 Kebiasaan Orang yang Produktif, Wajib Kamu Contoh
Mengeringkan dengan meletakkan pada bidang datar
Pada saat mengeringkan gaun pesta, kamu disarankan untuk meletakkannya saja pada bidang datar dengan suhu ruangan.
Biasanya, gaun akan menjadi jauh lebih berat setelah dicuci. Oleh karena itu, gaun yang dikeringkan dengan cara digantung akan beresiko merusak bentuk dari gaun tersebut.
Saat diletakkan dibidang datar, kamu juga dapat menempatkan handuk bersih di bawah gaun untuk mempercepat proses pengeringan.
Baca: Liburan ke Jepang, Ini 5 Hal yang Wajib Dilakukan di Tokyo
Jangan disetrika
Jika terdapat kerutan pada gaun, kamu sangat tidak disarankan untuk menyetrika gaun tersebut, terutama gaun dengan payet atau perhiasan. Hal ini dapat merusak bentuk dan warna payetnya, bahkan membuat payet dan perhiasannya lepas akibat panas dari proses penyetrikaan secara langsung.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa menyetrika bagian dalam gaun dengan setrika uap. Jarak antara setrika dengan setrika uap, yaitu 10-15 cm, dan suhunya jangan terlalu panas.
Memperhatikan cara penyimpanan
Metode penyimpanan juga akan memengaruhi kualitas gaun. Kamu perlu menggantungnya dengan gantungan dengan bantalan busa lembut untuk menjaga bentuk gaun, dan menghindari robek atau kerusakan lainnya.
Baca: Mengapa Badan Selalu Sakit Setelah Liburan?
Agar terhindar dari debu atau jamur, simpan gaun dengan plastik khusus untuk membungkus pakaian. Pisahkan gaun pesta dari pakaian sehari-hari, agar tidak sering terpapar oleh noda atau hal yang dapat merusak gaun.
Keluarkan gaun sesekali
Jika kamu tidak berencana menggunakan gaun tersebut dalam waktu dekat, keluarkan gaun sesekali.
Biarkan gaun terpapar angin, agar terhindar dari bau tidak sedap akibat penyimpanan yang terlalu lama di lemari. Atau kamu bisa menggunakan pewangi lemari dengan aroma yang lembut.