Home
/
Lifestyle

5 Kondisi yang Tepat untuk Mengajukan Kartu Kredit

5 Kondisi yang Tepat untuk Mengajukan Kartu Kredit

-

Angelina Donna19 April 2018
Bagikan :

Kartu kredit memang banyak menawarkan keuntungan yang menarik. Tapi, tak serta merta Anda bisa langsung mengajukan kartu kredit. Ada waktu-waktu yang tepat untuk Anda memiliki kartu kredit.

Kenapa harus ada waktu yang tepat? Bukankah kalau ingin memiliki kartu kredit, kita tinggal mengajukannya saja? Perlu diketahui kalau untuk memiliki kartu kredit ini ada saat yang tepat. Jika Anda memilikinya di saat yang salah, otomatis Anda akan terlilit hutang dan menyebabkan kondisi keuanganmu terpuruk.

Hal ini juga dimaksudkan agar nantinya pengajuan kartu kredit Anda diterima oleh bank karena ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi ketika Anda akan mengajukan kartu kredit.

Sebelum Anda mengajukan kartu kredit, coba perhatikan terlebih dahulu, apakah Anda berada dalam salah satu kondisi di bawah ini? Inilah waktu atau kondisi yang tepat untuk mengajukan kartu kredit, seperti dikutip dari artikel di situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id.

1. Memiliki pekerjaan dan punya penghasilan tetap

Waktu yang tepat mengajukan kartu kredit adalah pada saat Anda sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Dengan begitu, Anda telah mengantongi penghasilan tetap per bulannya yang bisa Anda gunakan untuk membayar cicilan hutang kartu kredit.

Memiliki pekerjaan tetap adalah salah satu syarat pengajuan kartu kredit. Bagi seorang pegawai atau pekerja kantoran, Anda harus melampirkan slip gaji sebagai dokumen yang harus diserahkan. Biasanya pihak bank rata-rata mematok minimal penghasilan Rp3 juta per bulannya.

2. Baru memulai usaha

Kalau Anda bukan seorang pekerja kantoran, tetapi seorang wirausaha, Anda wajib memiliki kartu kredit. Bagi seseorang yang baru memulai usaha, memiliki kartu kredit akan mendatangkan banyak manfaat untukmu karena bisa Anda gunakan sebagai modal bisnis awal yang tidak membutuhkan dana besar.

Misalkan saja jika Anda baru memulai usaha kreatif seperti membuat aksesoris. Anda bisa gunakan kartu kredit untuk membayar alat-alat dan bahan untuk membuatnya. Ketika usaha sudah mulai berjalan dan mulai membutuhkan modal yang cukup besar, Anda bisa mengambil pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang kebanyakan mensyaratkan kepemilikan dan penggunaan kartu kredit minimal 1 tahun.

3. Sudah Berkeluarga

Tak jarang ada orang yang berhenti menggunakan kartu kredit saat mereka sudah berkeluarga. Padahal, kartu kredit akan lebih bermanfaat ketika Anda sudah berkeluarga. Kartu kredit bisa membantu mengirit biaya pengeluaran bulanan karena Anda akan mendapat potongan diskon dan promo untuk kebutuhan-kebutuhan rumah tangga, mulai dari peralatan elektronik hingga belanja bulanan di supermarket.

4. Sering bepergian ke luar negeri

Anda termasuk orang yang sering bepergian ke luar negeri? Jika iya, ini saat yang tepat untuk Anda memiliki kartu kredit. Baik itu untuk keperluan bisnis atau traveling, kartu kredit akan berguna jika Anda bepergian ke luar negeri karena Anda bisa merasakan manfaat promo dan rewards mulai airmiles yang bisa Anda dapatkan hingga potongan diskon tiket pesawat.

Berhubung Anda suka bepergian, jenis kartu kredit yang bisa Anda pilih adalah kartu kredit travel yang dikhususkan untuk orang yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat.

5. Rasio hutang tak lebih dari 30%

Jika perhitungan rasio hutangmu tak lebih dari 30%, maka Anda bisa dengan aman memiliki kartu kredit. Rasio hutang yang ada sebaiknya tak lebih dari 30% dari jumlah penghasilan Anda setiap bulannya karena pihak bank rata-rata memberikan limit maksimal 30% dari total gaji bulanan. Berikut cara menghitungnya:

Pengeluaran per bulan

Cicilan KPR : Rp2 juta
Belanja rumah tangga : Rp1 juta
Biaya listrik, air, dan pulsa : Rp500 ribu
Cicilan kendaraan bermotor : Rp1 juta
Biaya transportasi : Rp500 ribu
Total pengeluaran                 : Rp5 juta
Total pendapatan                  : Rp20 juta

Perhitungannya = total pengeluaran : total pendapatan

Rp5 juta : Rp20 juta = 0,25 x 100 = 25 % (rasio hutang)
Dari perhitungan di atas, maka Anda dibolehkan untuk mengajukan kartu kredit. Jika rasio hutang melebihi 30%, maka bisa dikatakan Anda harus menunda terlebih dahulu pengajuan kartu kreditmu.

Lunasi terlebih dahulu hutang-hutang yang sudah ada dan ketika sudah terbayar lunas, Anda bisa mengajukan kartu kredit. Ini dimaksudkan agar keuanganmu tetap sehat dan tidak banyak terjerat hutang. Perlu Anda ingat kalau kartu kredit juga memiliki denda yang harus Anda bayar ketika Anda menunggak cicilan.

Published by
populerRelated Article