5 Kota Indonesia yang Jadi Sarang Serangan Siber, Jakarta Nomor 1
Uzone.id – Kasus kejahatan siber di Indonesia terbilang sering terjadi, mulai dari penipuan siber hingga kebocoran data berskala besar.
Selama 2023 ini, mulai dari Januari hingga bulan Juni, laporan dari Awanpintar.id mencatat sebanyak 347 juta serangan dengan rata-rata serangan siber mencapai 1,9 juta per harinya.Beberapa jenis serangan siber yang banyak terjadi antara lain misc activity, detection of a network scan, generic protocol command decode dan lainnya.
Serangan siber ini tidak hanya dilakukan dari luar negeri, namun juga dari dalam negeri.
Laporan mengungkapkan kalau ancaman siber menggunakan alamat IP indonesia mencapai 38,5 juta kali selama 6 bulan terakhir. Namun, perlu diketahui kalau pelaku serangan siber ini bisa jadi berasal dari luar wilayah Indonesia namun menggunakan alamat IP lokal.
Dari 38,5 juta serangan tersebut, ada 5 kota Indonesia yang aktif melakukan serangan siber ke sesama server Indonesia.
Posisi pertama diduduki oleh Jakarta dengan jumlah serangan mencapai 11,2 juta kali, disusul oleh Depok di posisi kedua dengan jumlah 2,4 juta kali serangan siber.
Ketiga ditempati oleh Tangerang dengan serangan siber mencapai 1,2 juta lalu Bogor di posisi keempat dengan jumlah serangan 911 ribu kali. Terakhir, di posisi kelima ada Jatikramat dengan jumlah serangan siber mencapai 843 ribu kali.
Selain mencatat jumlah serangan, laporan semester 1 dari Awanpintar juga mencatat negara-negara yang paling sering melakukan serangan siber terhadap Indonesia.
“Brasil, Amerika Serikat dan Tiongkok merupakan negara yang secara konsisten menjadi negara yang paling sering melakukan serangan siber terhadap Indonesia,” tulis Awanpintar.id dalam keterangannya, dikutip Jumat, (21/07).