5 Mantan Artis Cilik yang Kini Bekerja di Luar Dunia Hiburan

Era '90-an merupakan masa yang subur bagi banyak artis cilik Indonesia. Mulai dari musik hingga acara televisi banyak yang mengangkat tema edukasi dan hiburan anak. 

Banyak artis cilik di era '90-an yang terus berkarier hingga kini di dunia hiburan Indonesia, seperti Dhea Ananda dan Joshua Suherman. Di sisi lain, banyak juga artis cilik era '90-an yang membatasi diri dari dunia hiburan dengan bekerja di bidang lain.

Inilah daftar lima artis cilik era '90-an yang giat bekerja di luar dunia hiburan Indonesia. 

1. Geofanny Tambunan

Di era '90-an, Geofanny terkenal sebagai salah satu penyanyi cilik imut dengan gaya pakaian tali kodok serta rambut poni. Ia pun dikenal sebagai rekan duet Saskia dan Titiek Puspa di lagu 'Menabung'.

Saat Geofanny beranjak dewasa, ia pun tidak lagi sering tampil di berbagai acara televisi. Hanya beberapa kali saja dia dipanggil ke acara talkshow, dirinya tetap jarang bernyanyi.

Ternyata, Geofanny dewasa fokus dalam menempuh pendidikan sebagai fashion designer. Kini, Geofanny terkenal sebagai designer hebat yang banyak berkolaborasi dengan berbagai brand fashion besar di Indonesia dan luar negeri.

 2. Mellissa Grace

Si cantik Mellissa Grace mulai ramai dikenal publik setelah berperan sebagai Mpok Lisa di komedi tradisional anak 'Lenong Bocah' pada 1993 sampai 1997. Sejak berusia 7 tahun, Mellissa memang sudah menunjukkan bakatnya di dunia seni dan bahkan pernah menjadi asuhan penyanyi ternama era '70-an, Elfa Secioria.

Beranjak dewasa, Mellissa mulai fokus menata masa depan dan pendidikan formalnya. Setelah lulus S1 dari Universitas Atma Jaya jurusan Psikologi, perempuan berusia 35 tahun itu pun melanjutkan S2 di Universitas Indonesia untuk bisa mendapat izin menjalani praktik sebagai psikolog.

Dua tahun bekerja di RS. Royal Progress International Hospital, Melissa juga menjadi Primary School Counselor di Global Jaya International School, Bintaro. Sembari terus bekerja di instansi swasta, Mellissa yang masih melajang kini tengah menata keuangan guna mewujudkan mimpinya memiliki tempat praktik sendiri.

3. Alfandy 'Trio Kwek Kwek'

Masih ingat lagu-lagu anak era '90-an, seperti 'Jangan Marah', 'Katanya-Katanya', dan 'Tanteku'? Ya, lagu-lagu tersebut merupakan karya milik grup vokal cilik Trio Kwek Kwek yang beranggotakan Leony, Dhea Ananda, dan Alfandy.

Beranjak dewasa, Leony dan Dhea terus aktif mengisi berbagai acara televisi, mulai dari talkshow hingga sinetron. Namun, Alfandy menjadi satu personel Trio Kwek Kwek yang jarang tersorot media, seolah menghilang tanpa jejak.

Ternyata, pria kelahiran 25 Oktober 1985 itu terbang ke Amerika Serikat usai menyelesaikan SMA di Jakarta. Bukan untuk sekolah seni, Alfandy pergi ke Negeri Paman Sam untuk mempelajari ilmu kedokteran.

Hebatnya, usai menyelesaikan studi di Amerika Serikat, Alfandy tak lantas kembali ke Indonesia. Ia terus menjadi salah satu dokter ahli di sana, bahkan beberapa kali menjadi narasumber di televisi lokal.

4. Maissy

Maissy Pramaisshela merupakan artis cilik yang dahulu dikenal setelah menjadi pemandu acara 'Cilukba'. Tubuh mungil dan pipi tembem Maissy membuat banyak orang tua gemas, anak-anak pun selalu senang karena tingkahnya yang aktif dan ceria.

Selain memandu acara, Maissy juga menyanyikan berbagai lagu anak populer, termasuk 'Jumpa Lagi', 'Si Kuman Nakal', dan 'Mama & Papa'. Semakin beranjak dewasa, Maissy pun tidak lagi aktif di dunia hiburan dan lebih sibuk menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Setelah lulus, Maissy sibuk bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Selain berprofesi sebagai dokter, Maissy juga telah menjadi ibu dua anak setelah dipersunting oleh Riky Febriansyah pada 2014. 

5. Tasya Kamila

Tasya si 'Anak Gembala' merupakan bintang cilik era '90-an yang sangat dicintai oleh banyak orang. Hingga hari ini, lagu-lagu yang dahulu dinyanyikan Tasya bahkan masih kerap diputar di berbagai tempat bermain anak-anak.

Beranjak dewasa, Tasya kian aktif di berbagai kegiatan sosial. Sejak 2005, Tasya bahkan diangkat sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Di sisi lain, Tasya pun merilis album pertama saat remaja yang bertajuk 'Beranjak Dewasa' (2012).

Karier keartisannya terus meningkat, Tasya tetap peduli pada pendidikan dan pada 2010 ia pun terdaftar sebagai salah satu siswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Keranjingan memperdalam ilmu, Tasya kemudian melanjutkan S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat pada 2016.

Dua tahun setelah lulus S2, Tasya kemudian dipersunting oleh kekasihnya Randi Wardana Bachtiar pada 5 Agustus 2018. Sudah menikah, Randi menuturkan bahwa ia takkan melarang Tasya ikut serta dalam kegiatan sosial.

"Setelah menikah ya, kita akan beraktivitas sesuai rutinitas biasa. Aku di dunia engineering, Tasya juga mau terus berkarier. Katanya dia kan mau jadi aktivis di bidang lingkungan, jadi ya aku dukung," kata Randi saat ditemui seusai melangsungkan akad nikah di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (5/8).