5 Musisi yang Sebal dengan Lagu Hitnya Sendiri
-
Biasanya, musisi yang memiliki lagu hit nan laris di pasar akan bangga dengan karyanya. Namun ternyata tak semua musisi akan seperti itu.
Sejumlah musisi besar di dunia justru mengakui sebal atau kurang suka dengan lagunya yang hit di pasar bahkan mengaku ingin membuat kembali bila bisa mengulang waktu.
Katy Perry - I Kissed A Girl
Katy Perry menapak panggung popularitas dunia ketika albumnya, Out of the Boys (2008) laris manis. Dalam album tersebut, terdapat lagu 'I Kissed a Girl' yang ternyata ingin Katy ubah.
"Kita telah benar-benar berubah secara konten percakapan selama 10 tahun terakhir," kata Perry ketika diwawancara Glamour.
Menurut Perry, kala ia menulis lagu tersebut, isu orientasi seksual di luar heteroseksual tak banyak dibahas seperti dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat juga:Reuni, Spice Girls Tidak akan Gelar Tur |
"Bila saya harus menulis lagu itu lagi, saya akan memperbaikinya," kata Perry.
"Secara lirik, ada banyak stereotipe di dalamnya. Pikiran kita berkembang dalam 10 tahun terakhir, dan masyarakat berkembang dengan pesat," lanjutnya.
Radiohead - Creep
Lagu Creep dari Radiohead tergolong karya yang fenomenal. Sejak dirilis pada 1992, lagu ini perlahan tapi pasti menguasai berbagai tangga lagu.
Thom Yorke mengakui memiliki nama panggilan sendiri untuk lagu tersebut, yaitu 'crap' alias 'sampah', bahkan ketika ia menggarapnya saat menjadi mahasiswa di Exeter University dekade 80-an lalu.
Bukan cuma Yorke yang tampaknya sebal dengan lagu itu, gitaris Radiohead Johnny Greenwood diketahui sempat berusaha untuk mengacaukan lagu tersebut. Mereka pun memasukkan sejumlah unsur melodi lain dalam lagu tersebut.
Lihat juga:Ingar-Bingar 'Dance Party' Terbesar di Indonesia |
Tapi lagu itu justru menjadi hit di berbagai tempat, dan Radiohead selalu diminta untuk membawakan lagu tersebut. Pada 1997 ketika mengadakan tur di Montreal, Yorke mengaku bosan membawakan lagu tersebut ketika diminta penggemarnya.
"Kadang [lagu itu] keren, namun sisanya saya ingin berhenti saat melakukannya dan mengatakan 'Nah, itu tidak akan terjadi'," kata Yorke kepada Rolling Stone pada 2017.
Madonna - Like a Virgin
Sebagai musisi yang dijuluki Queen of Pop, Madonna punya puluhan lagu hit yang bertengger di tangga lagu, salah satunya adalah Like a Virgin (1984) yang juga jadi salah satu lagu ikonis musisi Amerika Serikat itu.'
"Saya tidak yakin saya dapat menyanyikan 'Holiday' atau 'Like a Virgin' lagi," kata Madonna ketika diwawancara radio Z100 New York pada 2008.
"Saya hanya tidak dapat [melakukannya], kecuali seseorang membayar saya, seperti US$30 juta atau semacamnya," kata Madonna.
Bahkan Madonna mengaku bukan hanya tidak dapat menyanyikannya, ia juga tidak ingin mendengar lagu yang masuk ke jajaran puncak berbagai tangga lagu dunia itu.
"Untuk sejumlah alasan orang berpikir ketika pergi ke restoran atau sedang berbelanja, Anda biasanya ingin mendengar satu dari lagu-lagu Anda. Dan ini biasanya Like a Virgin dan inilah yang tak ingin saya dengar," kata Madonna.
Oasis - Wonderwall
Lagu Wonderwall adalah salah satu lagu yang amat populer dari Oasis. Tapi sang mantan vokali, Liam Gallagher mengaku muak dengan lagu yang sukses besar itu.
"Saya tak tahan dengan lagu itu," kata Gallagher ketika diwawancara MTV pada 2008. "Setiap kali saya mesti menyanyikannya, saya ingin muntah. Anda pergi ke Amerika dan mereka bilang 'apakah saya Mr. Wonderwall?' dan saya ingin meninju sesuatu,"
Bahkan, Gallaghar mengaku bagian terbaik dari album terakhir Oasis, Dig Out Your Soul adalah "setidaknya tidak ada 'Wonderwall' di sana."
Lady Gaga - Telephone ft. Beyonce
Telephone dari Lady Gaga berduet dengan Beyonce juga salah satu lagu ikonis sang Mother Monster. Lagu yang video klipnya penuh warna dan cukup kontroversial itu ternyata adalah salah satu yang kurang disuka Gaga.
"Saya benci Telephone. Apakah buruk mengatakannya? Itu lagu yang paling berat untuk mendengarkannya," kata Gaga ketika diwawancara Pop Justice pada 2011.
Namun, ia kemudian menjelaskan bahwa ketidaksukaannya lantaran tidak ada hubungannya dengan kualitas lagu tersebut.
"Jelas proses mencampur dan menyelesaikan produksinya amat membuat saya stres. Sehingga ketika saya mengatakan itu lagu terburuk saya, tidak ada hubungannya dengan lagu tersebut, hanya hubungan emosi saya dengannya." kata Gaga.
Di sisi lain, Gaga juga ternyata membenci video klip lagu Telephone.
"Saya tidak dapat menyaksikan video 'Telephone'. Saya amat membencinya," kata Gaga saat diwawancara Time Out London, pada 2011, dikutip dari People.
"Beyonce dan saya amat baik-baik saja, namun ada banyak ide menyebalkan di video tersebut dan semua yang saya lihat di video, otak saya berdenyut dengan ide-ide. Saya berharap saya bisa mengubah diri saya sedikit lagi [di video itu]." kata Gaga.