5 Selebriti yang Dilaporkan ke Polisi karena Cuitan di Media Sosial
Media sosial kini menjadi wadah bagi seseorang untuk menuangkan apa yang ada di pikirannya. Namun tak jarang isi pikiran yang ditulis melalui media sosial cenderung berlebihan, dan tak sedikit juga yang membuat pihak lain menjadi tersinggung.
Hingga saat ini, telah banyak kasus-kasus terkait pencemaran nama baik, ujaran kebencian, hingga fitnah di media sosial yang berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian.Tak hanya kalangan orang biasa, namun beberapa artis Indonesia juga pernah merasakan dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran 'cuitan' mereka di media sosial.
Di bawah ini, kumparan (kumparan.com) telah merangkum beberapa artis yang dilaporkan ke pihak kepolisian karena status yang mereka tulis di media sosial.
1. Nikita Mirzani
Lagi-lagi artis kontroversial Nikita Mirzani dilaporkan ke pihak kepolisin. Kali ini, bukan karena bertengkar dengan rekan sesama artis lagi, namun karena 'cuitan' di dalam akun Twitter yang diduga miliknya, yang dianggap menghina film G30s/PKI dan juga nama baik TNI.
"Film G30s/PKI kurang seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke dalam lubang buaya pasti lebih seru," tulisnya di Twitter.
Meskipun cuitan tersebut telah dihapus, namun tak menyurutkan niat Yogi Vitagora, advokat asal Palembang, Sumatera Selatan, untuk melaporkan Nikita ke Polda Sumatera Selatan, atas dugaan penyebaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia. Tak hanya itu, sekelompok orang yang menamakan diri mereka, Gerakan Pemuda Anti Komunis (GEPAK) juga berniat melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (4/10).
Namun bintang film 'Jakarta Undercover' ini telah membantah terkait cuitan tersebut.
"Gue enggak pernah twitt apa pun di twitter gue. Sudah lama enggak buka twitter juga dan gue enggak pernah nonton film G30s/PKI," ungkap Nikita saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/10).
2. Lyra Virna
Beberapa waktu yang lalu, pesinetron Lyra Virna dilaporkan oleh pemilik agen travel haji dan umrah yang bernama Lasti Annisa ke pihak kepolisian lantaran postingannya di akun Instagram pribadinya.
Pelaporan tersebut berangkat dari kekecewan Lyra karena merasa ditipu oleh agen haji dan umrah tersebut karena uang keberangkatan haji yang batal ia lakukan, tak kunjung dikembalikan oleh Lasti.
Istri dari Fadlan itu memiliki alasan tesendiri mengapa dirinya membatalkan keberangkatan haji, yaitu karena ia mendengar banyak kabar jika agen travel milik Lasty banyak menyelewengkan uang calon jemaah haji.
Karena takut hal serupa dialami olehnya, maka waktu itu Lyra dengan mantap membatalkan niat untuk berangkat ke Tanah Suci.
3. Muhadkly Acho
Stand up comedian Muhadkly Acho juga menjadi salah satu artis yang dilaporkan ke polisi karena keluh kesahnya yang ia tuangkan ke dalam blognya, muhadkly.com.
Kejadian berawal saat Acho membeli unit apartemen di Green Pramuka City, Jakarta Timur. Ia merasa kecewa dan tertipu pihak pengembang karena fasilitas yang ia dapatkan tak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Apalagi, Acho kerap kali dimintai berbagai macam pungutan liar.
Untuk mengungkapkan rasa kecewanya, Acho akhirnya menulis apa yang ia rasakan ke dalam blog pribadinya. Bukannya mendapatkan permintaan maaf, Acho malah dilaporkan oleh Danang Surya Winata selaku kuasa hukum PT. Duta Paramindo Sejahtera (pengelola Apartemen Green Pramuka City) dengan tuduhan pencemaran nama baik.
4. Inul Daratista
Awal tahun 2017, penyanyi dangdut Inul Daratista, dilaporkan ke Polda Metro Jaya, oleh gabungan advokat yang menamakan dirinya Advokat Peduli Ulama, lantaran dianggap telah menghina dan melecehkan ulama di akun Instagramnya.
Pelantun lagu 'Masa Lalu' itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran pasal 310 dan pasal 311 KUHP serta pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Atas perbuatannya tersebut, Inul tak hanya dilaporkan ke pihak kepolisian, namun tagar #BoikotInulDaratista juga menjadi trending topic di Twitter. Tak sampai di situ saja, netizen juga menyerukan aksi boikot untuk tempat usaha karaokenya dan program acara yang menayangkan Inul di televisi.
5. Ahmad Dhani
Bukan Ahmad Dhani namanya jika tidak berani menyuarakan isi hati dan pikirannya di media sosial. Pentolan Republik Cinta Management (RCM) ini sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh organisasi relawan Ahok-Djarot, BTP network, karena cuitannya di Twitter mengenai penista agama.
"Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya - ADP," tulis Dhani di Twitter.
Salah seorang anggota BTP Network, Jack Boyd Lapian, mengatakan pihaknya melaporkan Ahmad Dhani atas dugaan penyebaran ujaran kebencian.
"Ini laporannya terkait tweet Ahmad Dhani. Cuitan itu mengandung unsur permusuhan dan penghasutan," ucap Jack, kala itu.