Home
/
Technology

5 Startup Asal China ini Siap Lepas Landas Mendunia

5 Startup Asal China ini Siap Lepas Landas Mendunia
Hani Nur Fajrina04 February 2019
Bagikan :

(Foto: blog.usejournal.com)

Uzone.id -- Terlepas dikenal sebagai negara yang memblokir berbagai layanan digital populer seperti Twitter, Facebook, hingga Instagram, China tetap inovatif dalam urusan startup. Penasaran ada apa aja?

Ada sekitar 48 persen pendanaan ekuitas teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk startup berasal dari China pada 2017. Angka tersebut lebih tinggi dibanding Amerika Serikat yang hanya 38 persen. Makin ke sini, startup asal Negeri Tirai Bambu semakin beragam, gaes.

Kira-kira startup apa saja yang dianggap layak mendunia? Simak terus.

1. Tujia

Dikenal sebagai Airbnb-nya China. Per 2017, nilai startup ini sudah mencapai angka US$1,5 miliar. Tujia menyuguhkan layanan sewa tempat tinggal persis seperti Airbnb.

Preview
(blog.usejournal.com)

Mengutip Tech in Asia, Airbnb sempat mencoba masuk ke pasar China dengan mengganti nama layanan mereka jadi Aibiying yang memiliki arti “welcome each other with love”, namun di sana malah dicaci gara-gara nama tersebut dianggap jelek.

Alhasil, Tujia dapat berkompetisi dengan Airbnb. Startup lokal ini menjangkau 345 destinasi dalam negeri dan 1.037 destinasi luar negeri.

2. Liulishuo

Aplikasi digital ini menyediakan platform pembelajaran bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dinilai adaptif terhadap user.

Preview
(blog.usejournal.com)

Pembelajaran bahasa Inggris dari Liulishuo ini memang menargetkan pasar lebih luas yang nggak cuma untuk penduduk lokal China saja, namun pengguna di skala global. Liulishuo kabarnya sudah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di 379 kota di China dan 174 negara.

Baca juga: 5 Film yang Pas Ditonton Saat Imlek

3. Pico Interactive

Pico mengembangkan perangkat headset Virtual Reality (VR) yang bisa dipakai tanpa sambungan ke komputer maupun ponsel. Pernah dipamerkan di pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas pada 2018, Pico dinilai menjadi salah satu produsen VR yang bisa sukses secara global.

Preview
(blog.usejournal.com)

4. Roobo

Startup hardware dan AI ini fokus pada pengembangan robot pintar yang bisa diajak ngobrol, memberi navigasi di bandara, bank, mal, dan fasilitas umum lain seperti aula konferensi. Yup, robot yang dikembangkan memang untuk sektor pelayanan konsumen.

Preview
(blog.usejournal.com)

Roobo dinilai punya kesempatan besar menjadi pelopor startup robot AI skala dunia jika terus berinovasi secara berkala. Mereka kabarnya juga akan mempersiapkan robot khusus edukasi yang dapat membantu generasi muda untuk belajar.

5. Laidian

Startup yang pernah menerima pendanaan Seri A sebesar US$20 juta pada 2017 ini fokus pada penyewaan power bank bagi konsumen yang nggak bisa mengisi ulang daya baterai ponsel mereka saat berada di luar rumah atau kantor.

Mengutip AllTechAsia, kebanyakan orang China menggunakan ponsel mereka untuk belanja, bayar tagihan, dan pajak. Nggak heran jika baterai ponsel mereka sering habis dan tampaknya di sana tak sedikit orang yang merasa tidak nyaman membawa power bank ke mana-mana setiap saat.

Preview
(blog.usejournal.com)

Laidian telah menempatkan terminal penyewaan power bank di lebih dari 80 kota di China. Kebanyakan titik terminal penyewaan itu terletak di mal, stasiun subway, dan stasiun kereta. Tiap harinya bisa mencapai 20 ribu user yang menggunakan layanan ini.

Kalau serius memperluas pasar lebih luas lagi, Laidian tampaknya bisa turut besar di negara-negara lain yang memiliki tingkat konsumerisme tinggi.

populerRelated Article