Home
/
News

5 Teleskop Disiapkan untuk Lihat Gerhana Matahari Total

5 Teleskop Disiapkan untuk Lihat Gerhana Matahari Total
Republika20 February 2016
Bagikan :
Preview
| February 20, 2016 12:10 am

Untuk melihat langsung fenomena alam gerhana matahari total (GMT) Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menjalin kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Di antaranya dengan mempersiapkan teleskop. “Untuk bisa melihat langsung GMT pada 9 Maret mendatang, Dinas Pendidikan Sumsel mempersiapkan lima unit teleskop. Empat unit teleskop dipersiapkan yang saat ini ada di Graha Teknologi ditambah satu unit teleskop yang disiapkan Lapan,” kata Widodo Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Jumat (19/2).

Menurut Widodo, jumlah lima teleskop itu tentu tidak cukup. Mengingat antusiasme warga yang besar untuk menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut. “Kita harapkan Lapan bisa membawa lebih sehingga para siswa juga bisa ikut melihat langsung gerhana matahari total sebagai bagian dari pelajaran Geografi tentang Astronomi,” ujarnya.

Widodo menjelaskan, lima unit teleskop tersebut akan ditempatkan di atas Jembatan Ampera yang akan ditutup selama sehari yakni Rabu (9/3) 2016, sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Di Sumsel, akan ada 11 lokasi yang akan digunakan untuk memantau dan menyaksikan pergerakan GMT. Dan  yang terbanyak berada di Palembang. Tempat yang ditetapkan untuk memantau GMT adalah Jembatan Ampera, Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), komplek Jakabaring Sport City (JSC), Plaju, Bandara SMB II di terminal lama, Pulau Kemaro, Hotel Aryaduta Palembang. Sedangkan di luar kota Palembang di antaranya di Upang yang berada di Kabupaten Banyuasin, di Kota Prabumulih dan Kota Lubuklinggau.

Sementara itu Humas Lapan, Jasyanto menjelaskan, Lapan hanya membawa satu unit teleskop ke Palembang karena fenomena GMT tersebut tidak hanya melintas di Palembang tapi juga di provinsi lain. Satu hari sebelum peristiwa GMT, Lapan akan melaksanakan ekspedisi ilmiah tentang gerhana matahari total kepada pelajar di Palembang.

Menurut Jasyanto, Lapan akan melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan gerhana matahari total. Pelajar akan mendapat penjelasan tentang proses terjadinya gerhana matahari total. Lapan juga akan melaksanakan pelatihan tentang pembuatan kaca mata untuk melihat gerhana matahari total nanti.“Kita harapkan, saat terjadi gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 pelajar sudah mengerti akan kejadian alam itu,” ujar Jasyanto.

 
populerRelated Article